visitaaponce.com

Tema 3 Kelas 4 SD Bagian dan Fungsi Biji Tumbuhan

Tema 3 Kelas 4 SD: Bagian dan Fungsi Biji Tumbuhan
Ilustrasi.(Antara/Fikri Yusuf.)

BIJI merupakan salah satu bagian tumbuhan yang memiliki peran penting. Tanpa biji, tumbuhan tidak dapat berkembang biak.

Dikutip dari gramedia.com, biji adalah alat utama untuk berkembang biak. Bakal biji yang telah dibuahi pada tumbuhan secara agronomis menjadi salah satu hasil budi daya yang dapat difungsikan atau digunakan sebagai bahan konsumsi manusia dan dapat digunakan sebagai pakan berbagai jenis hewan ternak. Biji bisa disebut tumbuhan embrio yang tertutup oleh lapisan pelindung di bagian luar. 

Hampir semua tumbuhan menghasilkan biji. Kualitas tumbuh kembangnya suatu tumbuhan tergantung dari penyebaran biji. Apabila penyebaran biji benar, perkembangan tumbuhan akan mendapatkan hasil yang maksimal. Begitu pun sebaliknya.

Berdasarkan letak bakal bijinya, tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu, biji terbuka dan biji tertutup. Selain itu, biji memiliki bagian dan fungsi. Seperti apa itu? Yuk disimak. 

Bagian-bagian biji tumbuhan

Secara umum biji punya tiga bagian penting yaitu kulit luar, embrio, dan cadangan makanan. Akan tetapi, beberapa jenis biji juga membentuk dalam satu lapisan bagian dalam setelah kulit luar yang dinamakan sarkotesta.

Sarkotesta sendiri dibagi menjadi dua bagian yaitu endotesta dan sklerotesta. Endotesta merupakan lapisan terdalam dengan struktur yang berdaging dan lebih tipis. Sklerotesta yaitu lapisan bagian tengah dengan struktur yang tebal dan keras. Berikut bagian-bagian biji.

1. Kulit luar biji

Testa biasa disebut kulit luar biji, terbentuk dari gabungan intergumen ovule selama proses pembentukan biji. Suatu lapisan sel yang menyerupai atau hamper mirip palidase tanpa ruang interseluler dinamakan sel malpighi. Sel tersebut dapat ditemukan di beberapa jenis kult biji. Kulit biji terdiri dari lignin, kitin, dan zat selulosa.

2. Embrio

Embrio adalah bagian dari biji yang menjadi titik awal pada pertumbuhan suatu tanaman atau tumbuhan. Embrio sendiri terbentuk dari proses pertemuan antara gamet jantan dan gamet betina.

Embrio punya posisi sendiri dalam biji tepatnya di inti biji dan dikelilingi oleh cadangan makanan yang ada. Berkembangnya embrio menjadi radikula atau calon akar dan kotiledon atau bakal daun. Selain menjadi sumber makanan di dalam cadangan, embrio juga akan berkembang sampai biji membentuk akar.

4. Cadangan makanan

Semua biji punya cadangan makanan. Bahkan sebagian tanaman atau tumbuhan menjadikan biji sebagai tempat cadangan makanan utama. Fungsi dari cadangan makanan yaitu memperkuat daya serap biji terhadap air dan unsur hara untuk pertumbuhan tanaman.

Fungsi biji tumbuhan

1. Sebagai tempat penyimpan cadangan bagi tumbuhan

Biji dapat digunakan untuk menyimpan cadangan makanan bagi tumbuhan. Hasil fotosintesis tumbuhan akan disimpan dalam bentuk cadangan makanan. Cadangan makanan digunakan untuk bertahan hidup, terutama saat bahan makanan di tanah sedang menipis.

Hal ini sering terjadi pada musim kemarau. Saat kondisi tumbuhan tidak dapat membuat makanan, cadangan makanan tersebut digunakan untuk bertahan hidup. Beberapa jenis tumbuhan yang bijinya bisa dijadikan penyimpanan cadangan makanan antara lain yaitu kacang tanah, padi, kedelai, dan kacang hijau.

Biji yang punya ukuran kecil dan cepat tumbuh biasanya tidak mengandung banyak endosperma. Sedangkan untuk biji yang dapat bertahan dalam waktu lama dan keras, kandungan endospermanya punya bibit dan benih untuk bertahan hidup.
Contohnya, tumbuhan atau tanaman di pesisir. Kelapa akan bertahan hidup dengan cara mengambang lebih ribuan mil untuk mencapai pantai pesisir. Mereka membutuhkan waktu lama atau berbulan-bulan untuk berkecambah. Karenanya, biji kelapa menyiapkan endocarp banyak dalam bentuk daging kelapa.

2. Sebagai alat perkembangbiakan/sumber informasi genetik

Biji punya fungsi sebagai alat perkembangbiakan karena dapat menghasilkan tanaman baru. Cikal bakal tanaman dikenal dengan sebutan benih. Perkembangbiakan melalui biji dapat menghasilkan tanaman dengan pertumbuhan seragam dan lebih mudah dilakukan.

3. Sebagai pembentuk tumbuhan baru

Biji dapat digunakan untuk pembentuk tumbuhan baru. Dengan menanamnya di tanah, biji akan berkembang dan tumbuh menjadi tumbuhan baru yang punya sifat sama dengan induknya.

Pembentukan calon tumbuhan baru dengan perkawinan antara sel telur dengan inti sperma yang disebut amfimiksis. Sedangkan apomiksis (apomixis) merupakan pembentukan lembaga tanpa ada peristiwa perkawinan terlebih dahulu.

Nah, kira-kira seperti itu penjelasannya. Semoga kalian bisa memahaminya ya. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat