Protein Bisa Turunkan Berat Badan Ini kata Pakar Gizi
![Protein Bisa Turunkan Berat Badan? Ini kata Pakar Gizi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/560ff11f3305d555d08d8d5533619110.jpg)
PROTEIN termasuk makronutrien dengan banyak peran penting dalam tubuh antara lain membantu menjaga massa otot dan menurunkan berat badan seseorang, karena membantu dia merasa kenyang sehingga tak makan berlebihan, menurut pakar gizi Jinan Banna.
Menurut ulasan dalam Frontiers in Endocrinology seperti disiarkan Livescience, Kamis, diet tinggi protein selain dapat membantu seseorang tetap kenyang lebih lama, juga menciptakan massa otot tanpa lemak, dan mempertahankan penurunan berat badan untuk waktu yang lebih lama.
Dalam satu studi yang diterbitkan The American Journal of Clinical Nutrition, para peneliti menemukan diet protein tinggi menyebabkan pengeluaran energi lebih tinggi dan dengan demikian lebih banyak berat tubuh yang bisa diturunkan.
"Studi kami membuktikan jumlah kalori yang sama tetapi dari diet yang berbeda dapat menimbulkan respons yang berbeda dalam metabolisme energi," kata penulis studi Carla Prado dan Camila Pinto.
Studi lain dalam Nutrition Journal menemukan wanita muda sehat cenderung menyantap lebih sedikit makanan ringan di antara waktu makan ketika mengikuti diet protein tinggi.
Selain itu, tubuh merasa lebih sulit untuk menyimpan protein sebagai lemak. Jadi, dengan mengonsumsi makanan dengan lebih banyak protein, seseorang mungkin menemukan tubuhnya menyimpan lebih sedikit lemak dari waktu ke waktu.
Lalu berapa banyak protein yang harus dimakan? Tidak ada jumlah protein yang direkomendasikan untuk menurunkan berat badan. Namun, menurut sebuah penelitian dalam Nutrients, rata-rata orang sekitar 0,8 g per kilogram berat badan setiap hari biasanya cukup.
Bagi orang yang berolahraga secara teratur, jumlah yang disarankan ditingkatkan menjadi 1,2-1,7g per kilogram berat badan.
Pakar kesehatan menyarankan seseorang meningkatkan asupan protein secara perlahan dengan mengganti makanan olahan, karbohidrat atau lemak berlebih dengan makanan kaya protein.
Terkait sumber, tak melulu daging melainkan ada banyak pangan lain seperti buncis, biji-bjian, susu, telur, yogurt dan keju.
"Ikan dapat dimasukkan dalam diet jika Anda mengonsumsi makanan sumber hewani sebagai sumber lemak omega-3 Anda. Sumber protein nabati juga merupakan bagian yang sehat dari diet, seperti kacang-kacangan dan tahu," ujar Banna. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Mahasiswa UGM Ciptakan Snack Bar Anti Stunting
Terkini Lainnya
Daftar 5 Minuman yang Diklaim Dapat Picu Kenaikan Berat Badan, Benarkah?
6 Manfaat Air Jeruk Nipis Campur Serai, Berikut Cara Membuatnya
Sering Merasa Gagal Diet? Ini 4 Alasan Penyebab Gagal Diet
Lidah Ozempic Jadi Rahasia Diet Wanita yang Efektif!
Mitos dan Fakta Seputar Penggunaan Obat Kolesterol dalam Penurunan Berat Badan
Tips Mengolah Daun Kelor yang Bermanfaat untuk Mengontrol Berat Badan
7 Cara Tingkatkan Metabolisme Tubuh untuk Bantu Turunkan Berat Badan
Daftar minuman herbal penurun berat badan tanpa efek samping
Yellow Fit Kitchen Ungkap Alasan Diet Sulit Dilakukan
Berat Badan Berlebih tanpa Obesitas, Risiko Kematian Lebih Rendah
Puasa Ramadan Momentum Turunkan Berat Badan secara Sehat
Ini Tips Menjaga Berat Badan Ideal
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap