Dokter Tegaskan Kontrasepsi Hormonal Sebabkan Rahim Kering Hanya Mitos
OBAT kontrasepsi hormonal yang diyakini sebagian masyarakat bisa menyebabkan rahim kering hanyalah mitos. Hal itu ditegaskan Sekretaris Jenderal Perkumpulan Obstetri Ginekologi Indonesia - Jakarta Raya, Ulul Albab.
Ulul menegaskan tidak ada kaitan antara kontrasepsi hormonal dan rahim menjadi kering, bahkan ada beberapa jenis kontrasepsi hormonal yang justru memberikan proteksi terhadap dinding rahim.
"Kemudian fungsi kontrasepsi hormonal cara kerjanya salah satunya mengentalkan serviks sehingga membuat sperma tidak bisa naik ke atas bertemu telur. Jadi tidak ada kaitannya dengan kenikmatan atau sensasi saat berhubungan seksual," terang Ulul berkaitan dengan Hari Kontrasepsi Sedunia, Senin (26/9).
Baca juga: Mitos dan Persepsi Pengaruhi Penggunaan Alat Kontrasepsi
Mitos lainnya terkait kontrasepsi, menurut Ulul, antara lain penggunaan IUD yang dapat membuat rasa kurang nyaman suami saat berhubungan seksual. Ini salah satunya terkait benang yang sampai ke vagina saat pemasangan IUD.
Ulul menuturkan, ada aturan khusus dalam pemasangan IUD. Panjang dan pendeknya benang yang tertinggal dalam rahim dapat berpengaruh pada kenyamanan suami.
"Makanya dengan pemasangan yang tepat, benang yang tidak terlalu panjang, jenis IUD yang dipilih cukup bagus, maka itu semua (masalah) bisa dihindarkan," tutur dia.
Sementara mengenai penggunaan kondom yang dinilai sebagian pria memengaruhi kenikmatan berhubungan intim, Ulul tidak menampiknya. Tapi, menurutnya, masalah itu terletak pada bahan kondom yang mungkin mempengaruhi sensasi saat pria dan pasangannya melakukan hubungan intim.
"Sarannya, pilih kondom yang tepat. Perlu diingat, ada beberapa bahan-bahan kondom, bukan hanya lateks tetapi ada beberapa jenis yang lain," katanya.
Selain bahan, perhatikan juga tebal dan tipisnya kondom dan cara pemasangannya karena kedua hal ini juga berpengaruh pada kenikmatan saat berhubungan.
Ulul menambahkan, pada prinsipnya, kontrasepsi itu aman dan nyaman digunakan sehingga pasangan suami istri tak perlu khawatir saat berhubungan intim.
"Justru dengan kontrasepsi harusnya tidak ada rasa khawatir untuk terjadi kehamilan sehingga berhubungan seksual jadi lebih maksimal dan lebih intim," pungkas dia. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Memahami Tanda Bahaya dan Persiapan Persalinan pada Ibu Hamil
Pakar: Susuk KB Pilihan Terbaik Kontrasepsi
Rayakan Hari Ibu, Bayer Soroti Pentingnya Perencanaan Keluarga
Hari Kontrasepsi Sedunia, Kodim 0723 Klaten Gelar Layanan KB Kesehatan Gratis
Hari Kontrasepsi Sedunia, BKKBN Sumsel Beri Layanan KB Gratis! Sampai 4 Oktober
Penggunaan KB Ikut Turunkan Angka Kematian Bayi di Indonesia
Mitos Seputar Nyeri Pinggang, Punggung, dan Saraf Kejepit
Daging Kambing Sebabkan Hipertensi Hanya Mitos, Justru Baik untuk Jantung
Makan Daging Kambing Dipastikan tidak Meningkatkan Risiko Hipertensi
Seputar Mitos dan Fakta Kanker, Cek Faktanya
Blau Bisa Mengobati Gondongan Dipastikan Hanya Mitos
Yuks Pahami Mitos Kehamilan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap