visitaaponce.com

Rayakan Hari Ibu, Bayer Soroti Pentingnya Perencanaan Keluarga

Rayakan Hari Ibu, Bayer Soroti Pentingnya Perencanaan Keluarga
Ilustrasi(Freepik)

IBU memegang peran kunci dalam kesejahteraan keluarga dan kemajuan bangsa. Karena itu, Bayer sebagai perusahaan global di bidang life science yang fokus pada kesehatan dan pertanian, turut merayakan Hari Ibu dengan mengangkat isu perencanaan keluarga, terutama bagi ibu yang baru melahirkan.

"Bayer mengadvokasi pentingnya edukasi kesehatan reproduksi perempuan dan perencanaan keluarga melalui program Bicara Kontrasepsi," ungkap Head of Medical Department of Bayer Pharmaceutical dr Dewi Muliatin Santoso, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (22/12).

Baca juga: Hari Ibu, Sejarah Awal dan Pergeseran Makna yang Terjadi di Dalamnya

Ia menjelaskan dengan mengusung tema Perempuan berdaya, Indonesia maju, peringatan Hari Ibu nasional tahun ini menjadi kesempatan bagi Bayer untuk mengampanyekan pentingnya perencanaan keluarga dalam mendukung peran para ibu agar kian berdaya.

Menurut Dewi, pembahasan soal perencanaan keluarga idealnya dilakukan setiap pasangan sejak awal pernikahan dengan terbuka, saling menghormati, dan tanpa paksaan.

Sebab, jika jarak usia kehamilan, jumlah anak dan waktu kehamilan tidak direncanakan sebelumnya, dapat timbul berbagai konsekuensi yang merugikan baik bagi orang tua maupun anak yang dilahirkan.

Seperti, tidak siapnya orang tua secara fisik, finansial, mental dan kurangnya wawasan yang tepat, terkait pola asuh dan tumbuh kembang anak yang ideal.

"WHO menyarankan idealnya ibu yang baru melahirkan memberi jarak 24 bulan atau 2 tahun sebelum mencoba kehamilan berikutnya," ucap dia.

Baca juga: Tema dan Link Download Logo Hari Ibu 2023

Karena itu, perencanaan keluarga sangat penting, terutama untuk memastikan anak-anak mendapatkan perhatian penuh, perawatan, dan dukungan semasa awal-awal perkembangan.

"Dengan mengatur jarak kehamilan, para ibu dapat mempersiapkan kesehatan si ibu, anak, dan keluarga semaksimal mungkin sehingga menciptakan suasana yang mendukung perkembangan optimal anak. Ini pendekatan proaktif yang berkontribusi pada pembentukan keluarga yang sehat dan bahagia," jelas Dewi.

Menurut Dewi, kontrasepsi memungkinkan pasangan mengatur kehamilan sesuai keinginan dan kemampuan mereka. Di antara berbagai pilihan kontrasepsi, para ibu dapat memilih kontrasepsi yang tepat dengan berkonsultasi terlebih dulu pada dokter agar tidak mengganggu masa menyusui yang penting bagi tumbuh kembang optimal anak.

Baca juga: Hari Ibu, Heru Apresiasi Peran ASN Perempuan di DKI Jakarta

Ia menjelaskan kontrasepsi hormonal seperti pil KB kombinasi (COC) dari Bayer merupakan salah satu kontrasepsi postpartum yang 99% efektif jika diminum sesuai aturan.

Meski tidak berdampak negatif pada kesehatan ibu, pil KB kombinasi dengan kandungan hormon estrogen dan progestin dapat menghambat produksi air susu ibu (ASI).

"Bagi yang ingin tetap mengontrol kehamilan selama menyusui, pil ini bisa jadi alternatif aman. Pil ini hanya mengandung 0,03 mg levenorgestrel progestin sehingga tidak memengaruhi produksi dan kualitas ASI dan dapat mulai dikonsumsi 6-8 minggu setelah melahirkan," terang Dewi.

Setelah tidak menyusui, penggunaan pil KB kombinasi dapat mulai dikonsumsi lagi. Pil KB kombinasi yang mengandung drospirenon memiliki berbagai manfaat tambahan seperti menjaga berat badan tetap stabil, mencegah timbulnya jerawat, dan menjaga kondisi rambut dan kulit.

"Pil KB kombinasi juga membantu melancarkan siklus haid dan mengurangi gejala pra-menstruasi (PMS)," tutupnya. (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat