Vaksin Meningitis Kosong, Badan POM Bantah Hambat Izin Edar
![Vaksin Meningitis Kosong, Badan POM Bantah Hambat Izin Edar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/edcaae32e070e7e68032f3990dce32a1.jpg)
BADAN Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) membantah kabar kosongnya stok vaksin meningitis karena menghambat proses izin edar.
Hal itu ditegaskan Kepala Badan POM Penny K Lukito. Menurutnya, izin edar untuk vaksin meningitis sudah keluar. Namun, ada permasalahan akses atau impor terhadap vaksin tersebut.
Diketahui, permintaan vaksin meningitis tergolong tinggi. Akan tetapi, perusahaan farmasi penyedia tidak dapat memenuhi permintaan tersebut. Adapun impor vaksin meningitis dilakukan oleh PT Mersifarma TM yakni Vaksin Formening dan PT Bio Farma yakni Vaksin Menivax ACYW.
Baca juga: Stok Vaksin Meningitis Kosong
"Industri farmasi pemilik nomor izin edar vaksin, tidak bisa memenuhi kebutuhan importasi dengan jumlah yang sesuai," jelas Penny dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Jakarta Pusat, Selasa (27/9).
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa PT Bio Farma sudah mendapatkan izin edar untuk vaksin meningitis sejak Agustus 2022. Bahkan, BPOM sudah mengeluarkan surat izin keterangan impor. Mengingat, sudah ada izin impor, PT Bio Farma dapat melakukan impor dari Tiongkok.
"Berdasarkan komunikasi dengan Bio Farma, mereka tidak siap dengan tingginya permintaan vaksin meningitis. Paling gampang memang mengkambinghitamkan Badan POM," imbuhnya.
Baca juga: Pemerintah Arab Saudi Memberlakukan Sejumlah Kebijakan Baru untuk Umrah 1444 H
PT Bio Farma disebutnya berkomitmen untuk melakukan impor secara bertahap dari Oktober 2022 hingga Januari 2023. Lalu, PT Mersifarma sudah mendapatkan izin edar, namun terdapat kendala akses impor.
Sebab, ada temuan GMP (good manufacturing practice) oleh otoritas setempat, sehingga diperkirakan baru bisa impor pada 2023. Untuk vaksin lainnya, yakni PT Glaxo Smith Kline, izin edarnya pun sudah diberikan, namun produknya sudah tidak beredar.
Kemudian, vaksin dari PT Aventis Pharma terakhir impor pada Juli 2022 sebanyak 6.600 boks. Dengan begitu, stok vaksin meningitis tersisa sebanyak 66 vial. "Pihak Aventis akan mendatangkan stok 5.400 vial pada akhir Oktober tahun ini," kata Penny.(OL-11)
Terkini Lainnya
Anis Byarwati: Bukan Hanya Harga yang Sangat Tinggi, Masyarakat Juga Kesulitan Dapatkan Beras
Pemerintah Telah Gagal Kelola Produksi Beras Dalam Negeri
Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Masih Terjadi di Badung
Hakim Tipikor Vonis Stanley MA Setahun, Pengacara: Seharusnya Bebas
Asosiasi Pedagang Pasar Soroti Tidak Sinkronnya Kebijakan HET Minyak Goreng
ID Food BUMN Bakal Distribusi Minyak Goreng ke 110 Pasar Rakyat
Badan POM Gandeng Beauty Influencer Literasi Kosmetik Aman pada Masyarakat
Menjadi Agregator Pelaku Usaha, UMKM Bidang Kecantikan Didorong Terus Bertumbuh
BPOM Periksa Sampel Makanan Jemaah Haji
Anggota DPR Imbau UMKM Punya Nomor Izin Edar BPOM, Kenapa?
Badan POM Ingatkan Urus Izin Edar Makanan dan Minuman Jangan Melalui Calo
Pemda dan UMKM Keluhkan Sulit Dapat Izin Produk, Ini Jawaban BPOM
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap