visitaaponce.com

Popok dengan Karet Elastis Mampu Kurangi Ruam pada Kulit Bayi

Popok dengan Karet Elastis Mampu Kurangi Ruam pada Kulit Bayi
Konferensi pers peluncuran era baru MamyPoko Pants X-tra kering di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (8/10).(Ist)

BRAND popok MamyPoko menggelar konferensi pers peluncuran era baru MamyPoko Pants X-tra kering di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (8/10).

MamyPoko Pants X-tra kering yang diproduki PT Uni-Charm Indonesia Tbk ini memiliki teknologi 'Smart Peluk Elastis 5.0' yaitu teknologi karet pinggang elastis.

"MamyPoko Pants X-tra kering secara otomatis merespons perubahan postur dan mengikuti gerakan bayi sehingga bebas gatal dan lecet," kata Yuji Ishii selaku Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk dalam konferensi pers.

Dalam konferensi pers, hadir pula Aurelie Hermansyah dan Ameena Hanna Nur Atta sebagai Brand Ambassador MamyPoko Pants X-tra Kering, serta dihadiri Atta Halilintar dan dr. Reza Fahlevi Sp.A, dokter spesialis anak.

Menurut Yuji Ishii, teknologi 'Smart Peluk Elastis 5.0' adalah sebuah inovasi yang dinanti banyak Ibu di Indonesia karena seiring bayi beraktivitas dalam keseharian, terjadi perubahan postur tubuhnya terutama di bagian perut.

"Sehingga karet pinggang popok akan bergeser berkumpul ke bawah perut menyebabkan tekanan meningkat 4 kali lipat ke perut bayi," jelasnya.

Tekanan kencang inilah yang menimbulkan ruam merah, gatal, hingga lecet.

Kondisi ini sangat umum terjadi dan dikuatkan dengan data riset PT Uni-Charm Indonesia Tbk yang dilakukan oleh NielsenIQ  tahun 2022, sebanyak 1.4 juta ibu di Indonesia menyatakan bahwa bayinya terkena masalah kulit akibat penggunaan popok bayi.

"Oleh karena itu saat memilih popok tidak cukup hanya memikirkan ukuran yang tepat dan bahan popok yang lembut. Bayi memerlukan popok elastis yang tidak bergeser, mampu secara otomatis mengikuti perubahan postur tubuh serta gerakannya," papar Yuji.

Baca juga: Popok Berdaya Serap Tinggi Bantu Cegah Ruam pada Bayi

Yuji Ishii menjelaskan,“MamyPoko sebagai brand pilihan para Ibu no.1 di Indonesia ingin memberikan produk terbaik yang sesuai kebutuhan ibu dan bayi Indonesia."

"Melalui riset berkesinambungan bersama tim R&D Unicharm Jepang kami mengembangkan teknologi karet pinggang "Smart Peluk Elastis 5.0" selama lima tahun," katanya.

"Hari ini dengan bangga kami meluncurkan Era Baru MamyPoko Pants X-tra Kering yang dilengkapi dengan "Smart Peluk Elastis 5.0" yaitu teknologi karet pinggang elastis yang hanya dimiliki oleh PT Uni-Charm Indonesia Tbk," jelas Yuji.

Ia menambahkan bahwa setiap helai karet pinggang mampu secara otomatis merespon perubahan postur dan mengikuti gerakan bayi.

"Hal ini merupakan wujud dari komitmen dan tekad kami untuk membebaskan bayi dari masalah kulit dan menghilangkan kekhawatiran para Ibu di Indonesia," jelasnya.

Yukihiro Ito, R&D Division Head PT Uni-Charm Indonesia Tbk juha memaparkan “Smart Peluk Elastis 5.0" merupakan teknologi terkini yang hanya dimiliki oleh PT Uni-Charm Indonesia Tbk dan telah dipatenkan."

"Teknologi "Smart Peluk Elastis 5.0" ini begitu unik dimana tiap helai karetnya mampu secara otomatis merespon perubahan postur dan gerakan bayi," katanya.

"Respons smart ini timbul dari perbedaan struktur bagian atas dan bawah karet pinggang, dimana karet elastis bagian atas memiliki tekanan lebih rendah sehingga dapat mengikuti perubahan postur tubuh bayi di setiap geraknya, sedangkan karet elastis bagian bawah memiliki tekanan lebih untuk mengunci popok agar tidak bergeser," paparnya.

Cara kerja unik karet pinggang ini sesuai dengan anatomi bayi dan sebagai hasilnya tekanan berkurang hingga 50%.

Selain itu, MamyPoko Pants X-tra Kering baru juga dilengkapi dengan tambahan lapisan x-tra halus di bagian dalam permukaan popok untuk melindungi kulit bayi dari gesekan terutama saat bergerak.

"Disempurnakan dengan daya serap baru yang lebih tinggi dari produk sebelumnya kini Era Baru MamyPoko Pants X-Tra Kering memiliki daya serap hingga 12 jam, kulit bayi tetap sehat terbebas dari gatal dan lecet sepanjang hari,” jelasnya.

Dokter Spesialis Anak dr. Reza Fahlevi Sp.A, mengungkapkan bahwa secara anatomi postur tubuh bayi salah satunya di area perut memang berubah-ubah terutama saat bayi beraktivitas.

"Aktivitas dasar saja seperti bernafas bisa berpengaruh pada perubahan postur tubuh, karena bayi masih akan bernapas melalui diafragma perut," jelas dr.Reza.

Lebih lanjut dikatakan bahwa postur perut bayi juga akan mengalami perubahan ukuran saat sebelum dan sesudah minum susu.

Untuk itu dibutuhkan popok dengan karet pinggang yang mampu mengikuti perubahan postur tubuh bayi ini agar bisa menghindari tekanan berlebih yang akan memicu permasalahan kulit.

"Karena kondisi kulit bayi 30% lebih tipis dibanding orang dewasa, sehingga tekanan karet popok yang berlebih akan berpengaruh kurang baik bagi kulit bayi," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Aurelie Hermansyah sebagai Brand Ambassador MamyPoko Pants X-tra Kering mengungkapkan keantusiasannya akan teknologi hebat "Smart Peluk Elastis 5.0" persembahan MamyPoko Pants X-Tra Kering.

Aurel menyampaikan bahwa pada awalnya pemilihan popok hanya berdasar daya serap dan bahan lembut, tanpa memikirikan pentingnya popok elastis yang tidak bergeser kebawah menekan kulit.

Ameena sempat mengalami bekas merah padahal pilihan ukuran popok sudah sesuai dengan berat badan Ameena.

Setelah mencoba Era Baru MamyPoko Pants X-Tra Kering dan membuktikan sendiri kehebatan inovasi "Smart Peluk Elastis 5.0" pada Ameena, Aurel menyadari begitu pentingnya karet pinggang elastis.

" Yang secara otomatis sesuai dengan postur tubuh dan gerak Ameena, nyaman tidak menekan sehingga bebas gatal dan lecet," kata Aurel.

Atta Halilintar turut menambahkan,“Terutama orang tua baru kita harus memahami postur dan gerak bayi sehingga bisa lebih jeli dalam memilih produk popok yang terbaik untuk anak."

"Apalagi popok digunakan hampir setiap saat, sepanjang hari dan selama hampir 3 tahun. Jadi sudah pasti kami pilih merek yang paling terpercaya dan harus nyaman," ujar Atta. (Nik/OL-09)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat