Ketum PBNU Ingin Santri Miliki Semangat Para Ulama
![Ketum PBNU Ingin Santri Miliki Semangat Para Ulama](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/d5b2c369c39e950c861c803be77cf571.jpg)
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf ingin para santri selalu memiliki etos para ulama maupun santri dahulu, sebagai bekal ikut membangun pemerintah menjadi lebih baik.
"Mereka harus memahami etos yang dimiliki para pendahulu, sehingga mereka mampu memberikan jasa yang begitu besar untuk bangsa. Para pendahulu itu juga santri yang teguh, etos mereka menuntut ilmu sebaik-baiknya," katanya saat di Jombang, Jawa Timur, Sabtu.
Ia juga menambahkan, para santri terdahulu selain mengembang ilmu pengetahuan juga selalu mengembangkan ilmu ruhani yang tumbuh di dalam jiwa.
Selanjutnya, para santri saat mencari ilmu bukan untuk diri sendiri melainkan melayani sebanyak mungkin orang lain, sehingga santri dalam mencari ilmu masuk kategori jihad fisabilillah, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yakni Khoirun naasi ahsanuhum khulukon wa anfa'ahum linnaas, sebaik-baik manusia ialah yang memiliki budi pekerti baik dan bermanfaat bagi manusia lainnya.
Dalam momentum peringatan Hari Santri 2022, Gus Yahya, sapaan akrab K.H. Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa penetapan hari santri nasional bukan hanya apresiasi pemerintah yang dituangkan dalam Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tertanggal 15 Oktober 2015. Hari Santri adalah peringatan jasa dan keteladanan bagi para pahlawan secara umum.
Baca juga: Dukung Gerakan 1.000 Disabilitas Bangkit Yayasan Sanggar Al Ikhlas Gresik
"Hari Santri Nasional dirayakan sebagai momentum mengenang kepahlawanan segenap-bangsa Indonesia, bukan hanya satu kelompok tertentu saja. Hari Santri harus benar-benar dipahami, dihayati, dan ditegakkan sebagai harinya seluruh bangsa Indonesia tanpa terkecuali," kata Gus Yahya.
Gus Yahya mengatakan penetapan Hari Santri Nasional dilakukan berdasarkan peringatan 70 tahun Resolusi Jihad yang diabadikan sebagai penghormatan jasa para ulama. Hari Santri Nasional bukan dirayakan sebagai bentuk untuk menuntut balas jasa negara kepada Nahdlatul Ulama.
"Karena yang berjasa mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia bukan generasi masa kini, bukan kita, melainkan para pahlawan agung dari Generasi 1945 lalu," kata Gus Yahya.
PBNU juga mengucapkan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah menetapkan Hari Santri sebagai salah satu hari nasional.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah, kepada Presiden Joko Wdodo yang telah menetapkan hari santri sebagai salah satu hari nasional. Sebagai penghormatan atas jasa para pahlawan dari kalangan para kiai dan para santri," kata dia.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menggelar Apel Nasional Hari Santri 2022 di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Sabtu.
Acara tersebut digelar secara offline dan daring dari Pesantren Tebuireng, Jombang dan diikuti seluruh PCNU dan PWNU se-Indonesia dari daerah mereka masing-masing. Acara tersebut juga dikuti ribuan santri seluruh pelosok negeri.
Ketua umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf langsung memimpin apel nasional itu. Ada 528 titik yang menggelar apel serentak itu di seluruh Indonesia.
Hadir dalam acara itu Rais Aam Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) K.H Miftachul Akhyar, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan sejumlah pejabat lainnya.
Setelah selesai acara apel, rombongan ke ndalem kasepuhan Pesantren Tebuireng, Jombang. Rombongan PBNU dan sejumlah tamu undangan juga ziarah ke makam di area pesantren. Ada makam pendiri organisasi Islam Nahdlatul Ulama K.H. Hasyim Asy'ari, tokoh nasional K.H. Wahid Hasyim, mantan Presiden K.H. Abdurrahman Wahid dan sejumlah kerabat lainnya. (Ant/OL-4)
Terkini Lainnya
PBNU Tegaskan Salam Lintas Agama untuk Memperat Umat Beragama
Diplomasi Kemanusiaan NU-Muhammadiyah
PBNU Jawab Wacana Peniadaan Sidang Isbat
PBNU Ingatkan Dampak Berbahaya jika Konflik Gaza Berkepanjangan
PBNU Bantah Perintahkan Dukungan ke Prabowo-Gibran, Ini Kata Gus Yahya
PT Sasa Inti dan PB Nahdlatul Ulama Berkomitmen Sehatkan Para Santri
Said Aqil Sindir Kominfo Imbas Peretasan PDNS
PBNU Banjir Hujatan Terima Izin Kelola Tambang
Kongres ke VI JQH NU Bahas Al Quran Era Digital
PBNU Tegaskan Tak Mengandalkan Pihak Ke-3 dalam Pengelolaan Tambang
PBNU Tergiur Kelola Tambang, Ketum Sebut untuk Kesejahteraan Anggota
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap