visitaaponce.com

PBNU Bantah Perintahkan Dukungan ke Prabowo-Gibran, Ini Kata Gus Yahya

PBNU Bantah Perintahkan Dukungan ke Prabowo-Gibran, Ini Kata Gus Yahya
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (tengah).(Antara/Sigid Kurniawan)

KETUA Umum PBNU Yahya Cholil Staquf membantah telah menggerakkan seluruh jajaran untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

NU sebagai lembaga dan merupakan organisasi islam terbesar di Tanah Air akan tetap netral di Pilpres 2024.

"Saya kira itu prasangka saja, ndak ada kenyataannya, ndak ada bukti apapun bahwa itu terjadi (memberi instruksi). Saya kira itu prasangka saja dan prasangka itu ndak bisa dijadikan pegangan," ujarnya seusai bertemu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Gedung PBNU Jakarta, Kamis (18/1).

Baca juga : Warga NU Masih Cukup Otonom dalam Menentukan Pilihan Capres-Cawapres

Yahya menegaskan bahwa NU secara organisasi tetap netral dalam setiap penyelenggaraan pemilu. Namun, bagi pengurus atau anggota NU yang terlibat sebagai calon atau tim pemenangan diperbolehkan dengan syarat-syarat tertentu.

"Tapi parameter NU itu jelas tidak terlibat secara lembaga di kampanye. Pribadi kita tidak menghalanh, tapi NU secara kelembagaan tidak terlibat. Silakan orang mendukung ini itu tapi tidak mengatasnamakan lembaga, tidak boleh bawa bendera NU," imbuhnya.

Dia pun menambahkan bahwa saat ini ada sekitar 200-an pengurus yang terlibat sebagai calon dalam Pemilu 2024. Sebagai calon mereka harus mengundurkan diri dari kepengurusan. Sendiri bagi pengurus yang menjadi anggota tim pemenangan paslon tertentu akan dinonaktifkan.

Sebelumnya dikabarkan bahwa PBNU mengumpulkan semua jajaran pengurus PWNU dan PCNU seluruh Indonesia dan memberi instruksi dari PBNU untuk menggerakkan struktur organisasi secara masif mendukung paslon 02. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat