Warga NU Masih Cukup Otonom dalam Menentukan Pilihan Capres-Cawapres
![Warga NU Masih Cukup Otonom dalam Menentukan Pilihan Capres-Cawapres](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/6f0447287cc71e93a5c64c7e6e2f403b.png)
PENGAMAT sekaligus guru besar FISIP Universitas Airlangga Hotman Siahaan mengungkapkan sebagian besar warga Nahdlatul Ulama (NU) masih cukup otonom dalam menentukan capres-cawapres yang akan mereka pilih.
Hotman berpendapat sikap otonom dari warga NU di Jawa Timur cenderung tidak nampak karena adanya tekanan dan penetrasi yang cukup kuat dari berbagai pihak yang membuat warga tidak berani menyampaikan pendapat.
“Saya kira otonomi warga NU masih cukup berarti di dalam mengambil keputusan,” kata Hotman dalam webinar ‘Preferensi Warga NU dan Dinamika Elektoral di Jawa Timur’, Kamis (1/2).
Baca juga : Cak Imin akan Perbesar Peluang Anies untuk Memenangi Suara NU
Meski telah terbaca dan gestur dari para tokoh dan ulama NU yang menunjukkan dukungan ke salah satu paslon, Hotman berharap warga NU tetap mengedepankan pilihan berdasarkan hati nurani.
Sekjen PBNU sekaligus Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf dalam kesempatan yang sama juga menuturkan pengaruh kiai dan ulama dalam mendukung salah satu paslon di ajang pilpres 2024 besar. Namun, umumnya kiai dan ulama itu tidak semua memiliki preferensi yang sama.
“Memang umumnya kiai dan ulama tidak semuanya sama. Tetapi yang diikuti itu yang menjadi pendapat mayoritas kiai atau ulama,” kata dia.
Baca juga : Munculnya Cak Imin Dorong Perebutan Cawapres Berlatar NU
Pengaruh Jokowi Effect
Diketahui, dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia pada Januari 2024, warga Jawa Timur sebanyak 53, 3 persen memilih Prabowo Subianto sebagai presiden. Elektabilitas Prabowo naik tajam dari bulan Desember 2023 yang masih berkisar di angka 42,8 persen.
Sementara itu, sebanyak 15,2 persen warga Jawa Timur memilih Anies Baswedan dan 18,1 persen memilih Ganjar Pranowo.
Baca juga : Anies-Cak Imin, Peneliti Senior BRIN: Upaya Rebut Massa NU
Peneliti Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan pengaruh ‘Jokowi effect’ di Jawa Timur memberi pengaruh yang cukup besar terhadap kenaikan elektabilitas Prabowo. Disebutkan Burhanuddin, Jawa Timur memang menjadi lokasi pemenangan Jokowi pada pilpres 2019 silam.
“Ternyata setelah masyarakat tahu bahwa Presiden Joko Widodo cenderung mendukung 02, pendukungnya 03 berkurang. Menurut survei itu ternyata setelah ada Jokowi effect, pendukung 03 pindah ke 02. Untuk 01 relatif stagnan,” jelas Burhanuddin.
Meski begitu, Burhanuddin mengatakan hasil survei yang mengatakan warga Jawa Timur yang tidak begitu terpengaruh dengan adanya Jokowi effect juga banyak. Hasilnya setara dengan yang memilih untuk mengikuti dukungan Jokowi.
Baca juga : Sulit Memprediksi Suara Nahdliyin dalam Pilpres 2024
“Ada yang mengatakan mereka tahu pilihan Jokowi, lalu mereka ikut. Tetapi ada juga yang mengatakan mereka tahu pilihan Jokowi, namun pilihan yang akan mereka coblos berbeda dengan Jokowi. Responden yang menjawab berbeda sekitar 20,8 persen,” pungkasnya. (Dis/Z-7)
Terkini Lainnya
Pengaruh Jokowi Effect
Gugatan Terhadap Jokowi di PN Jakpus Ditolak, Pengacara: Bukti Tuduhan Selama ini tidak Benar
Ahli : Ada Pengakuan Diam-Diam Anies-Ganjar Soal Keabsahan Pencalonan Gibran
Ahli: Penetapan Gibran Sebagai Cawapres tak Perlu Ubah Peraturan KPU
KPU Diklaim Tak Langgar Etika Terima Pendaftaran Gibran
Permintaan Ganti Gibran Sebagai Cawapres Prabowo Dinilai Aneh
Anies Baswedan Dijodohkan dengan Airlangga di Pilpres 2024
Ditinggal Ganjar dan Gibran, Jawa Tengah Krisis Tokoh Mumpuni di Level Provinsi
Golkar Berpeluang Jaring Tokoh Kharismatik Pilpres 2029 saat Pilkada
Putusan MK Kemenangan Rakyat Indonesia
Lebaran Momen Terbaik untuk Bersatu Pascapemilu
Sahabat Ganjar, Ulama, dan Santri Gelar Senandung Doa di Purwakarta
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap