visitaaponce.com

Cak Imin akan Perbesar Peluang Anies untuk Memenangi Suara NU

Cak Imin akan Perbesar Peluang Anies untuk Memenangi Suara NU
Anies Baswedan (kiri) Muhaimin Iskandar berbincang saat deklarasi pasangan capres-cawapres di Hotel Majapahit, Jawa Timur, Sabtu (2/9).(MI/RAMDANI )

DIREKTUR Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menilai keberadaan Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Baswedan akan mampu menambah kekuatan Anies Baswedan untuk meraup suara dari basis massa Nahdlatul Ulama.

"Ketika Cak Imin masuk menjadi cawapres mendampingi Anies Baswedan. Artinya bahwa sebagian dari suara NU terutama yang ada di PKB akan mendukung Cak Imin," terang Herry.

Menurutnya hal itu didukung oleh fakta historis yang menunjukkan perolehan suara PKB dalam beberapa pemilu legislatif.

Baca juga: Munculnya Cak Imin Dorong Perebutan Cawapres Berlatar NU

"Karena jelas dalam riwayat atau historis elektoral, ketika PKB dipimpin oleh Cak Imin itu berpengalaman naik suaranya. Jadi kurun waktu 2014-2019, Cak Imin sukses. Artinya secara historis, Cak Imin berpengaruh besar dalam PKB dan tentunya memobilisasi suara NU untuk mendukung PKB," tambahnya.

Kehadiran Cak Imin juga sebagai cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024 juga disebut akan memperbesar peluang tokoh NU lain untuk dipinang sebagai cawapres pada koalisi lain. Beberapa nama pula, seperti Yenny Wahid, Khofifah Indar Parawansa, Erick Thohir, Gus Yaqut, dan Gus Yahya.

Baca juga: PKB Jamin Cak Imin Bawa Elektoral Tinggi di Jawa Timur

Kendati demikian, Herry menilai sejauh ini Cak Imin terbukti mampu menguasai pertarungan dalam memperebutkan suara Nahdliyin.

“Jelas pasti ada perebutan. Tetapi sejauh ini dari historis tadi, kita melihat Cak Imin selalu menang. Artinya mayoritas NU lebih berpihak pada Cak Imin,” tandasnya.(RO/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat