visitaaponce.com

Perbedaan Santa Claus dan Sinterklas

Perbedaan Santa Claus dan Sinterklas
Ilustrasi.(AFP/Tobias Schwarz.)

DESEMBER merupakan bulan terakhir di tahun ini telah tiba. Bulan ini punya kaitan erat dengan Natal, seperti Santa Claus dan Sinterklas. Kedua karakter tersebut sering digambarkan sebagai seorang pria berbadan gemuk, mengenakan pakaian dan topi berwarna merah, sambil membawa kantung besar berisi hadiah.

Orang-orang mungkin mengira bahwa Sinterklas dan Santa Claus merupakan karakter yang sama. Sebenarnya kedua karakter tersebut memiliki asal-usul yang berbeda.

Asal usul Sinterklas

Kata sinterklas berasal dari bahasa Belanda, Sinterklaas, yang merupakan varian Belanda untuk St. Nicholas. St. Nicholas ialah seorang Uskup asal Myra yang hidup sekitar abad ke-3 masehi.

St. Nicholas dikenal dengan sikapnya yang dermawan dan suka berbagi kepada orang-orang miskin. Hal tersebutlah yang menginspirasi pembuatan karakter Sinterklas di Belanda.

Masyarakat Belanda menggambarkan Sinterklas seperti uskup bersama dengan jubah keuskupan, topi uskup yang disebut mitre, dan tongkat gembala uskup yang pada bagian atasnya melingkar. Mereka mempercayai bahwa Sinterklas berasal dari Spanyol dan memiliki rambut panjang juga janggut berwarna putih. 

Setiap menjelang Natal, ia akan berkeliling mengunjungi satu rumah ke rumah lain. Kunjungan Sinterklas tersebut menggunakan kuda putih sebagai kendaraannya.

Asal usul Santa Claus

Sosok Santa Claus ialah karakter yang populer dalam cerita masyarakat di Amerika Serikat (AS). Meski demikian, cerita Santa Claus dipengaruhi oleh cerita Sinterklas di Belanda.

Ketika Kota New York masih bernama New Amsterdam pada abad ke-17, Belanda masih menguasai kota tersebut. Santa Claus digambarkan sebagai seorang kakek yang berasal dari kutub utara. Perawakannya gemuk, berambut dan berjanggut putih, lengkap dengan mantel tebal, topi musim dingin, dan kantong hadiahnya. Santa Claus punya kereta salju yang ditarik oleh sembilan rusa kutub untuk bepergian.

Karakter Santa Claus pun semakin melekat di AS berkat kampanye besar perusahaan minuman soda Coca Cola pada 1931. Pada kampanye tersebut, Santa Claus memakai baju musim dingin merah-putih untuk mempromosikan produk mereka.

Itulah perbedaan dua karakter khas Natal yaitu Santa Claus dan Sinterklas. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat