UNESCO Penetapan WBTB upaya untuk melestarikan kebudayaan
![UNESCO : Penetapan WBTB upaya untuk melestarikan kebudayaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/78910781188ef87d93a5bf06ca7f5285.jpg)
Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Itje Chodijah mengatakan pengajuan elemen budaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) merupakan upaya untuk melestarikan kebudayaan. “Jadi bukan kepemilikan, melainkan bagian dari upaya pelestarian kebudayaan,” ujar Itje di Jakarta, Senin (12/12).
Dia menambahkan WBTB tersebut tidak berhubungan dengan hak paten. Elemen budaya yang bisa diusulkan tersebut, lanjut dia, bukan termasuk dalam kriteria inskripsi dan yang penting budaya itu hidup paling tidak satu hingga dua generasi di suatu masyarakat di wilayah tertentu.
Hingga 2021, terdapat sejumlah WBTB yang telah tercatat di UNESCO di antaranya wayang, keris, batik, angklung, pinisi, tiga genre tari tradisional di Bali, pencak silat dan gamelan. Kemudian, juga terdapat tas noken dan tari Saman yang yang harus dilestarikan.
Baca juga: Ketua Perdosri Jaya: Penyandang Disabilitas Harus Dapat Kesempatan Sama
Baca juga: Hindari Kesenjangan Pendidikan Dokter Spesialis
Proses penetapan WBTB tersebut dimulai dari tingkat nasional, kemudian diusulkan menjadi warisan budaya ke UNESCO. Saat ini, terdapat 1.728 elemen budaya di Indonesia.
“Kita perlu setidaknya 3.000 tahun untuk dapat mengusulkan semua warisan budaya Indonesia agar tercatat di UNESCO,” terang dia.
Hal itu karena setiap tahunnya, UNESCO hanya menginskripsi 50-55 elemen budaya, sehingga diperkirakan bahwa setiap negara memiliki kesempatan untuk menominasikan satu elemen budaya setiap tahun dengan kemungkinan inskripsi dua tahun sekali. (Ant/H-3)
Terkini Lainnya
5 Warisan Budaya Komering Resmi Tercatat dan Diakui Negara
Rayakan Hari Tempe Nasional, Merawat Warisan Budaya tak Benda
Pamor Meningkat, Tempe Resmi Diajukan ke UNESCO
Indonesia Terima Sertifikat Inskripsi Warisan Budaya Dunia dari UNESCO
Warga Kota Padang Meriahkan Tradisi Serak Gulo
Lewati Hari Tasrikh, Tombak dan Keris Peninggalan Sunan Kudus Disucikan
Pelajar SMA Labschool Cirendeu Tangsel Bawa Misi Budaya ke Festival Internasional Polandia
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Jalan Kebudayaan, Perayaan Tujuh Tahun UU Pemajuan Kebudayaan
UU Pemajuan Kebudayaan jadi Modal Kemajuan Bangsa
Melibatkan Masyarakat dalam Memelihara Cagar Budaya
Gelegar Wayang Potehi Jombang di Majelis Umum UNESCO
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap