visitaaponce.com

UNIVERSITAS Gunadarma (UG) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dalam rangka pemulihan korban bencana Cianjur. Serangkaian kegiatan sudah dilaksanakan sejak tanggal 13 Desember 2022 dan pada Kamis (22/12) UG meluncurkan inovasi teknologi tepat guna dan diserahkan kepada masyarakat penerima manfaat.

"Berbagai inovasi teknologi terpilih bersifat tepat guna, berbasis pemberdayaan masyarakat, dan berkelanjutan," ujar Rektor UG Prof. E.S. Margianti dalam keterangannya, Jumat (23/12).

Berbagai inovasi teknologi diterapkan dalam kegiatan tersebut, seperti UG Matriks atau Mockup Rumah Terintegrasi untuk Edukasi Kesehatan Keluarga. Inovasi itu dapat berfungsi sebagai fasilitas untuk trauma healing dan layanan kesehatan keluarga dengan menggunakan wahana bergerak yang bisa mengunjungi lokasi pengungsian.

Baca juga: Pameran Ekosistem Ekonomi Haji Tampilkan Peluang Bisnis Baru

UG Matriks juga dilengkapi dengan UG Smile atau Sistem Monitoring untuk Identifikasi Lokasi dan Evaluasi Penanganan Bencana. Teknologi ini termasuk command center sederhana yang dapat digunakan oleh para relawan dan pemangku kepentingan dalam penanganan bencana.

"Masalah sampah dan sanitasi diatasi dengan Incenerator Sampah Ramah Lingkungan, MCK Bertenaga Surya, dan Instalasi Air Siap Minum. Kegiatan Pemberdayaan wirausaha keluarga berbasis pangan juga dilakukan dengan dilengkapi Kompor Biomasa yang mudah dioperasikan di dapur umum atau di lokasi pengungsian," kata Rektor UG menjelaskan berbagai inovasi yang diluncurkan.

Sekretaris Daerah Cianjur H. Cecep S. Alamsyah mengapresiasi dukungan UG untuk masyarakat yang terdampak bencana. Menurutnya, UG sudah sejak lama berkontribusi bagi daerah Cianjur di berbagai bidang.

"Kontribusi Gunadarma tidak hanya sebatas penanggulangan bencana gempa saja. UG dengan fasilitas UG Technopark sudah memberikan kontribusi sebelumnya untuk bidang kesehatan, pariwisata, dan senibudaya melalui berbagai kegiatan yang difasilitasi oleh UG Technopark," ucapnya.

Launching dan serahterima inovasi tersebut dilaksanakan di UG Technopark. Penerima manfaat inovasi di lokasi bencana yaitu di Desa Nagrak dan Desa Benjot, Kecamatan Cugenang serta Kampung Tunggilis, Kecamatan Pacet juga turut hadir. Perwakilan relawan dari Kampung Tunggilis, Kepala SMP 5 di Kecamatan Cugenang, serta Camat Mande ikut memberikan testimoni mengenai kebermanfaatan berbagai inovasi yang sudah diterapkan di lokasi bencana atau pengungsian.

Adapun, PKM tersebut merupakan bagian dari program Cepat Tanggap Kolaboratif untuk Cianjur Bangkit dan Tangguh (Kampung Cekattan). Program tersebut diinisiasi Ditjen Dikti-Ristek, Kemendikbud-Ristek dengan insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Berbasis Indikator Kinerja Utama bagi Perguruan Tinggi Swasta Tahun 2022.

Selain didanai insentif dari pemerintah, UG juga memberikan beasiswa kepada 40 mahasiswa dari 4 PTS di Cianjur yang terdampak bencana. Kegiatan PKM UG masih terus dilanjutkan sampai akhir Desember 2022. (H-3)