Penyebab Gempa Bumi yang Sering Terjadi
GEMPA bumi merupakan salah satu fenomena alam yang sering terjadi di Indonesia. Indonesia menjadi negara yang rawan terjadi gempa bumi karena dilalui oleh jalur pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gempa adalah guncangan atau gerakan oleh bumi. Gempa juga dapat berarti peristiwa alam berupa getaran atau gerakan bergelombang pada kulit bumi yang ditimbulkan oleh tenaga asal dalam.
Penyebab gempa bumi yang paling umum terjadi yaitu pergeseran kerak bumi atau lempengan bumi. Selain itu, gempa dapat terjadi karena aktivitas sesar di permukaan Bumi, pergerakan geomorfologi secara lokal, contohnya terjadi runtuhan tanah, aktivitas gunung api, dan ledakan nuklir. Berikut sejumlah penyebab gempa bumi.
Aktivitas tektonik
Aktivitas tektonik ialah pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Aktivitas tektonik menyebabkan gempa bumi tektonik yang menimbulkan kerusakan atau bencana alam. Getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi.
Aktivitas meteor
Gempa bumi ini disebabkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke bumi. Jenis gempa bumi ini jarang terjadi.
Aktivitas di daerah pertambangan
Gempa bumi ini disebut juga sebagai gempa bumi runtuhan yang terjadi karena aktivitas di daerah kapur atau pertambangan. Gempa bumi jenis ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
Aktivitas manusia
Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit serta nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan Bumi.
Aktivitas gunung berapi
Gempa bumi vulkanik (gunung api) disebabkan oleh aktivitas magma yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi, ledakan akan terjadi sehingga menimbulkan gempa bumi. Gempa bumi vulkanik hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.
Akibat pergerakan lempeng bumi
Gempa bumi yang diakibatkan oleh pergerakan lempengan bumi dibagi menjadi dua yaitu gerakan saling menjauh dan mendekat. Gerakan saling menjauh adalah saat terjadinya pembentukan lempeng baru di antara kedua lempeng yang berjauhan.
Lempeng baru memiliki berat jenis yang jauh lebih kecil dari berat jenis lempeng yang lama. Lempeng yang baru terbentuk akan mendapatkan tekanan yang besar dari dua lempeng lama, sehingga akan bergerak ke bawah dan menimbulkan pelepasan energi yang juga sangat besar.
Sementara gerakan saling mendekat terjadi saat dua lempeng yang saling bergerak mendekat dan berdampak pada terbentuknya gunung, contohnya Gunung Everest. Gunung tersebut terus tumbuh tinggi akibat gerak lempeng di bawahnya yang semakin mendekat dan saling bertumpuk. (OL-14)
Terkini Lainnya
Aktivitas tektonik
Aktivitas meteor
Aktivitas di daerah pertambangan
Aktivitas manusia
Aktivitas gunung berapi
Akibat pergerakan lempeng bumi
Bandung Gempa, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
Gempa Tektonik Arti dan Penyebabnya
Setelah Laut Jawa, Gempa Tektonik M6,2 Guncang Bengkulu
Yuk Cari Tahu Serba Serbi Gempa Bumi
Rumah Komposit Tahan Gempa BPPT Akan Jadi Posko Bencana BPBD Tangsel
Buoy BPPT Merespons Pasca-Gempa Enggano dan Sumur Banten
Diawali Dua Guncangan Kecil, Gempa Hampiri Simeulue Aceh
36.285 Rumah Rusak Terdampak Gempa Cianjur Peroleh Bantuan Stimulan Tahap Keempat
Waspada ! Aktivitas Gempa di Gunung Ibu Masih Tinggi
Tidak Keluarkan Asap, Gunung Merapi Diguncang 41 Kali Gempa dan 9 Kali Guguran Lava
Waspada! Lava Gunung Lewotolok Mengalir 1,2 Kilometer Menuju Desa Amakaka
BMKG: Gempa Tektonik di Bali tidak Picu Tsunami
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap