Momentum Penurunan Kasus Covid-19 harus Dijaga
![Momentum Penurunan Kasus Covid-19 harus Dijaga](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/a1ec864431d148fdfaf53034817d323f.jpeg)
JUMLAJ kasus covid-19 di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan pada empat pekan terakhir, yakni 10 ribu kasus per minggu atau rata-rata 1.400 kasus per hari. Penurunan kasus itu diminta dipertahankan.
"Kondisi yang terkendali saat ini harus dipertahankan meskipun tantangan-tantangan masih terus ada di Tahun 2023 dan tahun-tahun berikutnya," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Vovid-19, Wiku Adisasmito melalui keterangan tertulis, Rabu (28/12).
Angka kesembuhan, sambung Wiku, juga mengalami peningkatan. Persentase kesembuhan disebut sudah mencapai 96 persen sepanjang 2022.
"Bahkan, di dua bulan terkahir bertahan di angka 97 persen," ujar Wiku.
Wiku menyebut penanganan pandemi di Indonesia hampir memasuki togq tahun, yakni sejak 3 Maret 2020. Ia meminta para stakeholder terkait bersama masyarakat mempertahankan pengendalian covid-19 yang sudah berjalan dengan baik itu.
Wiku mengatakan ada ancaman yang perlu diwaspadai ke depannya. Yakni mutasi virus yang membentuk varian baru, mobilitas, aktivitas masyarakat terus meningkat yang serta ancaman penyakit menular yang bisa muncul bersamaan dengan pandemi.
"Di tingkat global juga perlu diwaspadai dengan kondisi kasus berbeda-beda antar satu negara dan negara lainnya," ungkap Wiku.
Meski demikian, Indonesia diyakini bisa tetap optimis dan tangguh menghadapi covid-19. Sebab, sudah memiliki modalitas yang telah dibangun selama kurang lebih 3 tahun terakhir.
Beberapa modalitas yang dimiliki Indonesia adalah struktur lembaga pemerintah yang khusus menangani covid-19. Koordinasi pusat daerah yang sudah terbangun dengan baik, peraturan-peraturan yang siap untuk disesuaikan kembali sesuai dengan kondisi kasus, dan fasilitas-fasilitas yang telah dibangun. Seperti posko daerah, tempat isolasi terpusat, dan Rumah Sakit Darurat Covid-19.
"Seyogyanya dapat terus kita pertahankan sebagai modalitas bangsa dalam menghadapi tantangan penanganan covid-19, maupun ancaman penyakit lainnya di masa yang akan datang," pungkasnya. (OL-8)
Terkini Lainnya
Menkes Tunggu Presiden Respons Status Darurat Kesehatan Covid-19
Sejumlah Puskesmas di Surabaya Kehabisan Vaksin Covid-19
Kasus Covid-19 Terus Naik, Epidemiolog: Bukan Karena Hari Raya
14 Maret Sepertiga Kasus Covid-19 Baru Ada di DKI Jakarta
Kasus Covid-18 Aktif Naik, Perlu Tahu Ciri Omikron dan Pencegahannya
Klaster Pesta Picu Kasus Covid Naik Drastis di Sikka
Kasus Covid-19 Meningkat, Pariwisata di Batam Tetap Normal
Waspada Peningkatan Kasus Covid-19 di Momen Liburan Natal dan Tahun Baru
4 Hal Ini Disinyalir Jadi Penyebab Meningkatnya Kasus Covid-19
Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19, Kelompok Rentan Diminta Kembali Vaksinasi Booster
Kasus Covid-19 Meningkat, Dishub DKI tak Lakukan Pembatasan Penumpang
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap