visitaaponce.com

Momentum Penurunan Kasus Covid-19 harus Dijaga

Momentum Penurunan Kasus Covid-19 harus Dijaga
Ilustrasi(Antara)

JUMLAJ kasus covid-19 di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan pada empat pekan terakhir, yakni 10 ribu kasus per minggu atau rata-rata 1.400 kasus per hari. Penurunan kasus itu diminta dipertahankan.

"Kondisi yang terkendali saat ini harus dipertahankan meskipun tantangan-tantangan masih terus ada di Tahun 2023 dan tahun-tahun berikutnya," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Vovid-19, Wiku Adisasmito melalui keterangan tertulis, Rabu (28/12).

Angka kesembuhan, sambung Wiku, juga mengalami peningkatan. Persentase kesembuhan disebut sudah mencapai 96 persen sepanjang 2022.

"Bahkan, di dua bulan terkahir bertahan di angka 97 persen," ujar Wiku.

Wiku menyebut penanganan pandemi di Indonesia hampir memasuki togq tahun, yakni sejak 3 Maret 2020. Ia meminta para stakeholder terkait bersama masyarakat mempertahankan pengendalian covid-19 yang sudah berjalan dengan baik itu.

Wiku mengatakan ada ancaman yang perlu diwaspadai ke depannya. Yakni mutasi virus yang membentuk varian baru, mobilitas, aktivitas masyarakat terus meningkat yang serta ancaman penyakit menular yang bisa muncul bersamaan dengan pandemi.

"Di tingkat global juga perlu diwaspadai dengan kondisi kasus berbeda-beda antar satu negara dan negara lainnya," ungkap Wiku.

Meski demikian, Indonesia diyakini bisa tetap optimis dan tangguh menghadapi covid-19. Sebab, sudah memiliki modalitas yang telah dibangun selama kurang lebih 3 tahun terakhir.

Beberapa modalitas yang dimiliki Indonesia adalah struktur lembaga pemerintah yang khusus menangani covid-19. Koordinasi pusat daerah yang sudah terbangun dengan baik, peraturan-peraturan yang siap untuk disesuaikan kembali sesuai dengan kondisi kasus, dan fasilitas-fasilitas yang telah dibangun. Seperti posko daerah, tempat isolasi terpusat, dan Rumah Sakit Darurat Covid-19.

"Seyogyanya dapat terus kita pertahankan sebagai modalitas bangsa dalam menghadapi tantangan penanganan covid-19, maupun ancaman penyakit lainnya di masa yang akan datang," pungkasnya. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat