visitaaponce.com

Ini Kerajaan Tertua Bercorak Hindu Budha di Indonesia, Simak Urutannya

Ini Kerajaan Tertua Bercorak Hindu Budha di Indonesia, Simak Urutannya
Ilustrasi: Pameran foto candi sebagai peninggalan kerajaan Hindu dan Budha di Indonesia(MI)

KERAJAAN tertua di Indonesia sangatlah banyak dan sangat dipengaruhi oleh masuknya agama Hindu dan Budha.

Hal yang penting pada masa periode kerajaan Hindu Budha mempengaruhi perjalanan religi di Indonesia yang kemudian dipengaruhi bangsa lainnya.

Perkembangan agama Hindu Budha sudah sejak 130 masehi.

Dalam sejarah, kerajaan tertua di Indonesia sangat dipengaruhi kedua agama tersebut sebelum munculnya kerajaan Islam. Berdasarkan runtut sejarah, ini urutan kerajaan tertua di Indonesia:

1. Kerajaan Kandis (Sebelum Masehi)


sumber gambar: bombastis.com

Kerajaan ini diyakini sudah ada sejak sebelum masehi, yakni mendahului Moloyou atau Dharmasraya. Di Kerajaan Kandis, terdapat dua tokoh yang dianggap paling eksis yaitu Patih dan Tumenggung. Nenek moyang Lubuk Jambi diyakini berasal dari keturunan Waliyullah Raya Iskandar Zulkarnain yang diketahui bernama asli Maharaja Aris, Maharaja Depang, dan Maharaja Diraja. Ketiganya berpencar dan mencari tempat tinggal yang baru.

Maharaja Aris pergi ke Banda Ruhum, kemudian Maharaja Depang pergi ke Bandar Cina dan Maharaja Diraja pergi ke Pulau Emas atau Sumatra. Ketika berlabuh di Pulau Emas, Maharaja Diraja beserta rombongan mendirikan kerajaan yang dinamakan dengan Kerajaan Kandis yang berlokasi di Bukit Bakar atau Bukit Bakau. Daerah tersebut dikenal sebagai daerah yang subur dan hijau, pastinya juga dikelilingi oleh sungai yang jernih.

2. Kerajaan Salakanagara (130-326 M)


sumber: RomaDecade

Kerajaan Salakanagara adalah kerajaan pertama yang didirikan di daerah Jawa Barat menurut catatan sejarah yang ada. Bahkan, berdasarkan Naskah Wangsakerta Pustaka Rajyarajya i Bhumi Nusantara, dijelaskan Salakanagara merupakan kerajaan paling awal yang ada di Nusantara. Banyak ahli dan sejarawan yang mengakui hal itu, seperti misalnya Husein Djajadiningrat, Tb. H Achmad, Hasan Mu’arif dan juga Halwany Michrob dalam penelitian yang mereka lakukan.

Mereka sama-sama menyusun temuan di dalam tulisan, ulasan, dan buku. Untuk pendirinya, Dewawarman, adalah seorang duta keliling, pedagang, dan perantau dari Pallawa, Bharata atau India yang menetap karena menikah dengan putri penghulu setempat.

3. Kerajaan Kutai


Sumber: sampoerna Academy

Kerajaan Kutai disebut sebagai kerajaan tertua di Tanah Air. Menurut sejarah, kerajaan ini berdiri di abad ke-5 Masehi. Lokasi kerajaannya berada di tepian Sungai Mahakam, yaitu di wilayah provinsi Kalimantan Timur.

Di Kerajaan ini, masyarakat terbagi menjadi dua golongan. Golongan tersebut terdiri dari Brahmana dan Ksatria. Sementara itu dari segi agama, masyarakat di kerajaan ini lebih cenderung terpengaruh oleh ajaran agama Hindu.

Ada banyak bukti yang memperlihatkan masyarakat Kutai beragama Hindu. Salah satunya adalah aksi Raja Mulawarman bersama para Brahmana membangun sebuah tempat ibadah khusus bagi umat Hindu.

Kerajaan ini memiliki peninggalan berupa 7 batu tertulis atau Yupa. Yupa ini ditulis memakai bahasa sansekerta dan setiap kalimatnya memakai huruf pallawa.

4. Kerajaan Tarumanegara

Dok: sampoernaacademy.sch.id

Kerajaan tertua di Indonesia berikutnya adalah Kerajaan Tarumanegara, pusat pemerintahannya berada di Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan bukti tertulis yang ditemukan, Kerajaan Tarumanegara dipengaruhi oleh budaya Hindu India.

Diperkirakan, kerajaan yang satu ini berkembang pada tahun 400 hingga 600 Masehi. Terdapat tujuh macam prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang tersebar di berbagai kabupaten. Berdasarkan prasasti Ciaruteun, Raja Purnawarman memeluk Agama Hindu dan menyembah Dewa Wisnu. Adapun wilayah kekuasaannya meliputi Jawa Barat yang terbentang dari Jakarta, Bogor hingga Cirebon.

 5. Kerajaan Ho-Ling

Dok: pengajar.co.id

Kerajaan Ho-Ling atau Kalingga berlokasi di wilayah Jawa Tengah. Keberadaan kerajaan Ho-Ling telah ditunjukkan dengan berbagai bukti akurat.

Salah satu bukti yang menunjukkan Ho-Ling memang sebuah kerajaan adalah adanya utusan dari Tiongkok. Pada tahun 647 dan 666 Masehi, ada utusan Tiongkok yang datang ke lokasi kerajaan.

Kedatangan utusanini didukung oleh kesaksian dari seorang pendeta Budha bernama I Tsing. Sang pendeta menyebutkan bahwa Hwining, utusan dari Tiongkok pernah datang ke Ho-Ling.

Salah satu hal menarik dari kerajaan ini adalah raja yang memimpin rakyatnya. Raja tersebut adalah Ratu Sima yang merupakan seorang wanita. Ratu Sima dikenal sebagai seorang pemimpin yang sangat bijaksana dan selalu berlaku adil kepada rakyat.

6. Pemerintah Melayu

Dok: Indephedia.com

Berikutnya ada Pemerintah Melayu yang menjadi satu dari nama-nama kerajaan tertua di Indonesia. Pemerintahan Melayu ini terdapat di daerah Jambi, yaitu di sepanjang Sungai Batanghari.

Namun sejarah lain mengatakan kerajaan ini berlokasi di Semenanjung Malaysia. Kisah mengenai sejarah ini tertulis di kitab Pararaton dan Negarakertagama pada abad ke-13.

Lewat kitab tersebut dikisahkan bahwa Raja Singasari datang ke Melayu. Tujuan dari perjalanan tersebut adalah untuk menghalau Kerajaan Mongol yang dipimpin oleh Raja Kubilai Khan. Kerajaan Mongol pada saat itu ingin menguasai wilayah Asia Tenggara.

Raja Singasari dan pemerintahan Kerajaan Melayu bekerja sama agar niat Kerajaan Mongol urung diwujudkan. Pada akhirnya Kerajaan Mongol gagal menguasai Asia Tenggara. Sang Raja Singasari pun memberikan hadiah Archa Buddha kepada Kerajaan Melayu.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat