visitaaponce.com

KLHK Titik Panas 2023 Meningkat 29

KLHK: Titik Panas 2023 Meningkat 29%
Suasana kebakaran lahan di Bukit Parombahan, Desa Aek Sipitudai, Sianjur Mulamula, Samosir, Sumatera Utara.(ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat adanya peningkatan hotspot pada 2023 sebanyak 29% dibandingkan tahun lalu.

"Kalau kita lihat datanya, tahun 2023 itu jumlah hotspot dari tanggal 1 sampai tanggal 19 Januari itu angkanya 31 titik. Itu angkanya naik dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Naiknya 29% dibandingkan tahun lalu," kata Menteri LHK Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Jumat (20/1).

Untuk itu, kata dia, perlu dilakukan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi munculnya karhutla yang lebih tinggi dibanding 2022. Pasalnya, berdasarkan data BMKG, tahun ini Indonesia akan mengalami anomali iklim, yakni rendahnya curah hujan dan cuaca akan menjadi lebih panas dibandingkan tahun sebelumnya.

"Selama 19 hari ini sejak 1 Januari hingga 19 Januari 2023, yang kebakaran ada di 66 titik di 11 provinsi dengan luas 459 hektare," ucap dia.

Baca juga: Libur Panjang Imlek, Pemerintah Targetkan 101 Juta Orang Berwisata

Untuk mengantisipasi ancaman karhutla di 2023, KLHK bersama dengan sejumlah stakeholder terkait melakukan rapat koordinasi antisipasi karhutla. Siti menyebut, dalam rakor itu dibahas tentang tiga pilar penting pengendalian karhutla. Di antaranya monitoring hotspot, tata kelola gambut dan law enforcement.

"TMC juga tadi dibahas sebagai sistem pencegahan yang kelihatannya sangat baik dan bisa cukup diandalkan. Karena pada akhir Februari atau pertengahan Maret kita sudah mulai operasi," ucapnya.

Selain itu, Siti juga menegaskan penguatan peran Manggala Agni di lapangan sebagai ujung tombak dari pencegahan dan pengendalian karhutla. Tahun ini, kata dia, Kementerian PAN RB sudah mengeluarkan peraturan menteri tentang jabatan fungsional Manggala agni.

"Pada 16 Januari 2023 sudah keluar permen tentang pintu-pintu masuk di mana honorer Manggala Agni bisa masuk apakah sebagai CPNS dengan pola recruitment. Ada 4 macam jadi ini sangat baik," ucap dia.

Ia berharap, kejadian karhutla di Indonesia bisa diatasi seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebagai gambaran, pada 2022, luas karhutla yang terbakar ada kurang lebih 204 ribu hektare dan jumlah ini menurun dari tahun 2021 yaitu 358 ribu hektare. (OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat