Ini Jumlah Kalori Tambahan yang Dibutuhkan Ibu Hamil
![Ini Jumlah Kalori Tambahan yang Dibutuhkan Ibu Hamil](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/274c1dbc1c7150aca4b61d8fad34f0cc.jpg)
DOKTER spesialis gizi klinik Raissa Edwina Djuanda mengatakan tambahan kalori pada ibu hamil trimester pertama adalah sekitar 180 kalori atau setara satu gelas susu dan satu biskuit.
"Atau satu gelas susu plus apel atau satu protein hewani dan biskuit," kata dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah itu, dikutip Minggu (29/1).
Kemudian, pada trimester dua dan tiga, yakni sekitar 300 kalori atau setara dua gelas susu atau satu gelas susu ditambah satu protein hewani atau satu gelas susu ditambah satu biskuit dan apel.
Baca juga: Ibu Hamil Diingatkan Agar tidak Pantang Makan
Tambahan kalori dibutuhkan untuk menjaga kehamilan tetap sehat dan kalori ini sebaiknya didapatkan dari diet seimbang termasuk asupan protein, buah, sayuran dan biji-bijian, menurut Johns Hopkins Medicine.
Walau begitu, berkonsultasi lebih lanjut pada dokter mengenai tambahan kalori tetap disarankan untuk membantu ibu hamil mencapai berat badan seharusnya dan ini mempertimbangkan hal-hal seperti berat badan sebelum hamil, usia dan seberapa cepat seseorang menambah berat badan.
Lebih lanjut, Raissa mengingatkan ibu hamil agar selalu mengonsumsi protein di setiap jadwal makan agar tidak kekurangan protein hewani.
Selain protein, cukupi juga kebutuhan zat besi, folat, vitamin B12, kalsium, zinc dan garam beryodium.
Mereka juga memerlukan tablet tambah darah mengingat satu dari dua mereka berisiko anemia. Setidaknya selama hamil sudah minum 90 tablet tambah darah.
"Banyak ibu tidak mau karena mual, enek, caranya saat konsumsi sebaiknya tidak bersama dengan teh, kopi, susu, tablet kalsium, obat sakit maag, karena bisa menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh," ujar Raissa.
Sementara untuk meningkat penyerapan tablet tambah darah, sebaiknya konsumsi bersama makanan atau minuman yang ada vitamin C misalnya jeruk dan kiwi.
"Memang ada efek samping yang mungkin timbul seperti maag, nyeri ulu hati. Jadi bisa dikonsumsi setelah makan dan biasanya efek samping tidak pada semua orang," pungkas Raissa. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Tidak Setuju RUU POM, Menkes Nilai Pengawasan Obat sudah Komprehensif
Ini Makanan Berwana Putih yang Harus Di Waspadai Penderita Diabetes dan Hipertensi!
Pangansari Utama Raih Penghargaan Platinum dari 7 Sky Media Award
Rasakan Keistimewaan Dining in Style di Swiss-Belresidences Kalibata
Henry's Steakhouse Luncurkan From Grill to Greatness
Produsen Kacang-Kacangan Bersiap Melepas 20 Persen Saham di Bursa Efek Indonesia
Nasi Loca, Buat Mereka yang Perhitungan dengan Kalori
Pembatasan Kalori: Kunci Umur Panjang atau Mitos?
Dokter Imbau Masyarakat Kontrol Gula Darah Seusai Lebaran
Penderita Diabetes Diingatkan tidak Konsumsi Kalori Berlebihan Saat Lebaran
Berbuka Nikmat Tanpa Rasa Bersalah, Inilah 9 Resep Takjil Untuk Pejuang Diet
Ini Tips Menghindari Asupan Kalori Berlebih Saat Bulan Puasa
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap