Ibu Hamil Diingatkan Agar tidak Pantang Makan
![Ibu Hamil Diingatkan Agar tidak Pantang Makan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/21ba43f89dad898635309eef48a26079.jpg)
DOKTER spesialis anak Dian Pratamastuti menyarankan para ibu hamil agar tidak pantang mengonsumsi makanan bergizi selama tidak mengalami gejala alergi.
"WHO menyatakan nutrisi terbaik untuk anak di 1000 hari pertama kehidupan (HPK) berasal dari ibu hamil. Ibu harus tetap mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Makan apapun yang bernilai bergizi dan baik untuk kesehatan ibu," ujar Dian, dikutip Kamis (26/1).
Dian mengingatkan pentingnya ibu hamil mencukupi kebutuhan nutrisi, termasuk mengonsumsi banyak protein selama kehamilan, agar janin mendapatkan gizi yang baik dan tidak mengalami pertumbuhan yang terhambat.
Baca juga: Angka Kematian Ibu Masih Tinggi
Selain memperhatikan asupan makan, lanjut Dian, ibu hamil juga perlu rutin memeriksa kehamilan secara teratur ke dokter dan menjaga kebersihan.
Kemudian, saat menyusui, ibu harus diedukasi untuk tetap makan makanan bergizi, tinggi protein, cukup lemak supaya kualitas ASI bagus, kental supaya anak bertumbuh baik.
"Anak bayi di usia empat bulan alami gagal tumbuh, karena ASI ibunya banyak tetapi encer, kualitas tidak bagus. Maka itu, gizi di usia nol hingga enam bulan baik pada ibu harus diperhatikan betul-betul, sehingga tumbuh kembang anak mengagumkan," kata Dian.
Lebih lanjut, saat anak mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI) di usia enam bulan, sebaiknya pertahankan untuk memberinya gizi seimbang dalam sekali makan.
Dian mengatakan anak harus mendapatkan asupan tinggi protein dan kaya lemak. Komposisi makanan yang dia butuhkan yakni 50% karbohidrat, 20%-30% protein, 40% lemak, dan 10% serat.
"Pemberian serat tidak boleh terlalu banyak pada anak di bawah dua tahun. Anak di bawah dua tahun harus makan tinggi protein, tinggi lemak untuk asupan otak dan untuk pembentukan body building," saran dia.
Menurut dia, pemberian MPASI yang tepat akan berperan besar membantu si kecil tumbuh kembang secara optimal.
Pada fase ini, anak sedang belajar makan sendiri, mengeksplorasi indera-indera pengecap, penglihatan, dan peraba mereka, serta belajar mengenali tekstur makanan.
"Jadi sangat penting untuk MPASI yang tepat, mengandung gizi seimbang, sesuai pedoman gizi seimbang yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan, sehingga tumbuh kembang anak akan berlangsung dengan baik," katanya.
Selain itu, orangtua juga perlu lebih kreatif dalam menghadirkan menu makanannya supaya anak tidak bosan sehingga pada akhirnya pemenuhan gizi yang mereka butuhkan menjadi optimal. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Menko PMK Sebut Keluarga Kokoh Disiapkan Sejak Sebelum Pernikahan
Dampak Polusi, Paru-paru Menua Lebih Awal
Upaya Meningkatkan Kesadaran dan Praktik Gizi Seimbang Mampu Turunkan Prevalensi Stunting
Obat Tuberkulosis Dipastikan tidak Berbahaya Bagi Ibu Hamil
Pemerintah akan Jamin Ibu Korban Kekerasan hingga Pengidap HIV
Angka Stunting Naik, Sulsel Lakukan 4 Hal
Yuk ke HARRIS Bekasi, Ada Menu Bundling yang Menggugah Selera
Cara Mengunyah Makanan dengan Baik Bisa Mencegah Kanker Lambung
Tidak Setuju RUU POM, Menkes Nilai Pengawasan Obat sudah Komprehensif
Ini Makanan Berwana Putih yang Harus Di Waspadai Penderita Diabetes dan Hipertensi!
Pangansari Utama Raih Penghargaan Platinum dari 7 Sky Media Award
Rasakan Keistimewaan Dining in Style di Swiss-Belresidences Kalibata
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap