Penderita Diabetes Diingatkan tidak Konsumsi Kalori Berlebihan Saat Lebaran
![Penderita Diabetes Diingatkan tidak Konsumsi Kalori Berlebihan Saat Lebaran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/1dd9b3a8ea1b60283ab347e9b4f8d01f.jpg)
DI hari raya lebaran biasanya muncul dorongan untuk menyantap aneka hidangan seperti rendang dan opor ayam yang dapat meningkatkan kadar kalori dalam tubuh, apakah hal tersebut diperbolehkan bagi diabetesi (pengidap diabetes)?
Dokter spesialis penyakit dalam dari RSUPN dr Cipto Mangunkusumo, Syahidatul Wafa menganjurkan konsumsi makanan saat lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh.
"Memang ini salah satu tantangan untuk kita semua saat hari raya, asupan kalori lebih tinggi dari kebutuhan barangkali juga lebih tinggi dari hari-hari biasa karena makanannya enak-enak. Boleh atau gak boleh (konsumsi kalori berlebih) tentu jawabannya disesuaikan dengan kebutuhan kalori," kata Wafa, dikutip Sabtu (6/4)
Baca juga : Yuk Kenal Lebih Dekat Soal Idul Fitri
Wafa menjelaskan, tubuh individu yang tidak mengidap diabetes memiliki mekanisme yang dapat mengontrol asupan kalori yang masuk ke tubuh dengan cara memproduksi insulin.
Akan tetapi, pada diabetesi tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup untuk mengendalikan kalori sehingga memicu peningkatan kadar gula darah.
Apabila diabetesi sulit mengendalikan asupan makannya saat lebaran, Wafa mengatakan hal tersebut dapat ditangani dengan meningkatkan dosis obat atau insulin.
Baca juga : Rayakan Momen Idul Fitri, Nikmati Beragam Promo di Fraser Residence Menteng Jakarta
"Misalnya ada yang mendapatkan obat-obatan yang minum ada kemungkinan dosisnya perlu dinaikkan, apalagi yang mendapatkan insulin. Kalau mendapatkan insulin misalnya kalau makannya lebih banyak dari biasanya dosis insulinnya bisa dinaikkan agar gula darahnya tidak terlalu tinggi," jelas Wafa.
Wafa menganjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan penyesuaian dosis obat diabetes agar takaran yang diterima tetap sesuai dengan kebutuhan tubuh diabetesi.
"Sebaiknya untuk pasien diabetes ada konsultasi dengan dokter secara khusus sehingga penyesuaian obat ini bisa pas karena setiap pasien berbeda-beda penyesuaian dosis obatnya dan waktu makan obatnya, sesuai dengan kontrol gula darahnya," tutur Wafa.
Kendati demikian, Wafa tetap menganjurkan sebisa mungkin untuk mengendalikan asupan makanan saat hari raya lebaran karena kenaikan gula darah secara signifikan berbahaya bagi kesehatan diabetesi.
"Gula darahnya tinggi itu bisa menyebabkan komplikasi, komplikasi apa yang bisa terjadi? Hiperglikemia atau gula darahnya tinggi sekali misalnya bisa di atas 300 mg/dl apalagi kalau terjadi dehidrasi ini bisa memicu kegawatan," pungkas Wafa. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Nasi Loca, Buat Mereka yang Perhitungan dengan Kalori
Pembatasan Kalori: Kunci Umur Panjang atau Mitos?
Dokter Imbau Masyarakat Kontrol Gula Darah Seusai Lebaran
Berbuka Nikmat Tanpa Rasa Bersalah, Inilah 9 Resep Takjil Untuk Pejuang Diet
Ini Tips Menghindari Asupan Kalori Berlebih Saat Bulan Puasa
Banyak Konsumsi Gula saat Kecil Jadi Investasi Penyakit Ketika Dewasa
Ini Makanan Berwana Putih yang Harus Di Waspadai Penderita Diabetes dan Hipertensi!
Vitamin B dan D Efektif Atasi Gangguan Saraf pada Penderita Diabetes
Edukasi Diabetes Penting Bagi Masyarakat
Manfaat Stem Cell untuk Terapi Penyakit hingga Antiaging
YLKI Pertanyakan Ditundanya Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan
Pluralisme Adalah Sunnatullah
Puasa dari Pencitraan Diri
Merawat Toleransi
Makna Kemenangan Idul Fitri
Kekuatan Doa
Kekuatan Berjemaah
Kisah Nabi Musa Melawan Firaun
Arti Jihad Sesungguhnya
Larangan Mengharamkan yang Halal
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap