visitaaponce.com

Kereta Panoramic akan BeroperasiKembali pada Februari

Kereta Panoramic akan Beroperasi Kembali pada Februari
Kereta panoramic yang dioperasikan KAI.(MI/Agus Utantoro)

KERETA panoramic sempat dioperasikan komersial selama sekitar dua minggu, yakni pada 24 Desember 2022-8 Januari 2023. Adapun kereta khusus tersebut sudah mengangkut 2.238 penumpang.

Diketahui, kereta panoramic resmi berhenti beroperasi pada 9 Januari 2023 lalu. Tujuannya, untuk proses evaluasi terhadap pola pengoperasian perjalanan. Serta, meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para pelanggan.

Berdasarkan keterangan PT KAI, kereta panoramic akan dioperasikan kembali pada akhir pekan Februari 2023. Kereta ini akan dirangkaikan pada KA Penumpang Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp) dan Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng pp).

Baca juga: Kereta Api Wisata 'Mak Itam' akan Beroperasi Sekali Seminggu

Untuk tarif Argo Parahyangan Panoramic, yaitu Rp350.000 dan Argo Wilis Panoramic Rp1.120.000, dengan kapasitas sebanyak 38 tempat duduk. Tiketnya dapat dipesan di aplikasi KAI Access, situs KAI dan channel penjualan resmi tiket KAI lainnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat mencoba Kereta Panoramic. Dia memuji dan menyamakan kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama ini dengan kereta serupa di sejumlah negara yang memiliki layanan ini seperti Amerika Serikat, Jepang dan Swiss.

“Saat ini kita sudah punya kereta panoramic, seperti yang ada di luar negeri. Jadi tidak usah jauh-jauh ke Swiss. Ini suatu inovasi yang baik dari PT KAI,” ujar Budi dalam keterangannya, Minggu (29/1).

Baca juga: 1 Juta Orang Gunakan Kereta Api selama Masa Libur Nataru

Kereta panoramic diketahui memiliki jendela dengan ukuran sangat besar di kedua sisi dan atap kaca. Itu memanjang dari depan hingga belakang, yang dapat dibuka tutup secara otomatis.

“Ini memberikan sensasi yang berbeda, karena bisa menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan,” imbuh Budi.

Meningat antusiasme masyarakat pengguna jasa kereta api cukup besar, pihaknya menilai kereta tersebut memiliki potensi untuk terus dikembangkan. Dalam hal ini, ke depannya, jumlah kereta dan rute bisa ditambah.(OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat