visitaaponce.com

Capaian Booster 2 Baru 0,64, Kemenkes Sebut Animo Masyarakat Rendah

Capaian Booster 2 Baru 0,64%, Kemenkes Sebut Animo Masyarakat Rendah
GEBAYAR VAKSINASI BOOSTER KE-2: Animo masyarakat terhadap vaksin covid-19 booster ke-2 (dosis keempat) di banyak daerah dinilai masih renda(MI/ Usman Iskandar)

SEPERTI diperkirakan banyak pihak, pelaksanaan bosster lanjutan atau vaksinasi booster tahap 2 akan sulit terlaksana. Juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa capaian booster kedua saat ini masih sangat rendah. Tercatat baru 0,64% atau 1,5 juta penduduk Indonesia yang sudah menerima vaksin booster kedua tersebut.

"Baru mulai (booster) kedua animo masyarakat juga sudah berkurang dikarenakan hoax dan anggapan covid sudah tidak ada," ujarnya kepada Media Indonesia, Sabtu (4/2). Menurut Nadia, booster sangat perlu bagi masyarakat Indonesia bukan hanya tenaga kesehatan. Mengingat saat ini covid-19 masih ada dan mutasi subvarian pun terus berkembang.

Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua. Apalagi saat ini juga capaian booster pertama baru 69,5 juta penduduk atau 29,64%. "Sangat perlu booster kedua," imbuhnya.

Untuk meningkatkan animo masyarakat agar tetap waspada dengan melakukan vaksinasi booster, pemerintah terus melakukan edukasi. Hal itu juga upaya untuk memitigasi penyebaran covid-19 menjelang mudik 2023 "Makanya harus terus (booster). Kita edukasi karena subvarian baru tetap ada. Akan kita himbau masyarakat segera booster, juga booster satu yang msh 68 juta," kata dia.

Adapun, hasil Survei Serologi SARS CoV-2 menunjukkan terjadi peningkatan antibodi masyarakat yang menambah status vaksinasi. Peningkatan terjadi hampir 3 kali lipat dibandingkan orang yang tidak berubah status vaksinasinya. Hasil dari survei tersebut menunjukkan kondisi imunitas penduduk Indonesia dalam keadaan baik. Akan tetapi, masyarakat tetap diimbau untuk melengkapi status vaksinasi hingga booster kedua.(H-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat