visitaaponce.com

Dukung AM Sangadji jadi Pahlawan Nasional, Aktivis di Jakarta Gelar Diskusi Publik

Dukung AM Sangadji jadi Pahlawan Nasional, Aktivis di Jakarta Gelar Diskusi Publik
Diskusi publik bertajuk "AM Sangadji Menuju Pahlawan Nasional"(MI/HO)

INDONESIA Corner Institute bekerja sama dengan AM Sangadji Institute menggelar diskusi publik bertempat di Hangout Kafe Salihara, Jakarta Selatan.

Diskusi publik bertajuk "AM Sangadji Menuju Pahlawan Nasional" tersebut dalam rangka mendukung Abdoel Moetalib Sangadji (AM. Sangadji) menjadi pahlawan nasional.

Turut hadir sebagai barasumber Founder AM Sangadji sekaligus cicit dari AM Sangaji Kamil Mony, Muhammad Rivai Seknun birokrat Kemendagri asal Maluku, serta Ketua KNPI Maluku Arman Kalean.

“Diskusi ini adalah upaya untuk mendorong penetapan AM Sangadji sebagai pahlawan nasional yang secara administrasi telah diserahkan secara resmi oleh Pemprov Maluku kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial pada 31 Januari 2023," ujar Direktur Indonesia Corner Institute Jainal Samalo

Senada dengan hal tersebut, Kamil Mony dalam paparannya menyambut baik antusiasme semua pihak dalam penyelenggaraan diskusi publik ini. “Atas nama cicit dari almarhum AM Sangadji, dan keluarga besar sangat mengapresiasi dukungan dari seluruh pihak yang secara konsisten berikhtiar dalam gerakan mendukung AM Sangadji menjadi pahlawan nasional," imbuhnya

Kamil menambahkan, saat ini dukungan terhadap penetapan gelar kepahlawanan AM Sangadji tidak lagi menjadi isu lokal di Maluku, tapi sudah menjadi isu nasional

"Buktinya dengan penyelenggaraan diskusi publik kali ini di Jakarta, menandakan bahwa AM Sangadji sudah bukan lagi milik Maluku, tapi menjadi Milik Indonesia dan sudah saatnya dibicarakan di level nasional” ujar Kamil.

Sementara itu, Rivai Seknun dalam paparan materinya menekankan strategi merawat gelar kepahlawanan AM Sangadji setelah ditetapkan pemerintah. Menurutnya, perlu langkah strategis dengan membangun narasi besar AM Sangadji pahlawan nasional menjadi intelectual property atau kekayaan intelektual. Harapannya, hal tersebut akan memberikan dampak keberlanjutan dari penetapan gelar kepahlawanan.

“Dengan membangun intelectual lroperty, dampak yang akan dirasakan nanti tidak hanya ahli waris dan keturunan AM Sangadji saja, melainkan masyarakat Maluku dan Indonesia secara umum. Semua aspek yang berkaitan dengan semangat juang almarhum Sangadji akan memberikan keuntungan secara ekonomi, maupun sosial," ujarnya

'Misalnya dengan membangun sekolah, fasilitas kesehatan, film dan berbagai hal lain tentang AM Sangadji. Dampaknya akan jauh lebih signifikan," sambung Rivai

Hasil dari diskusi publik ini, direncanakan dalam waktu dekat akan dilaksanakan seminar nasional dan temu nasional Jagoe Moeda (sebutan pendukung AM Sangadji menuju pahlawan nasional) di Jakarta.

Hal itu sebagai upaya lanjutan dalam mendorong pengakuan gelar kepahlawanan AM Sangadji. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat