visitaaponce.com

Urutan Lapisan Matahari Hingga Alasan Jadi Pusat Tata Surya

Urutan Lapisan Matahari Hingga Alasan Jadi Pusat Tata Surya
Matahari terbenam(ANTARA FOTO/FB Anggoro)

MATAHARI menjadi sumber cahaya alami untuk bumi, karenanya kita dapat mengenal siang dan malam. Matahari juga merupakan sebuah bintang terbesar dan paling dekat dengan bumi. Matahari juga menjadi sebuah pusat dari sistem tata surya serta menjadi poros dari planet–planet yang ada di tata surya.

Selain itu, matahari berwujud sebagai bola plasma dan bukan bola api yang mempunyai energi cahaya dan panas.

Kali ini teman-teman akan mengetahui tentang lapisan-lapisan matahari yang terbagi menjadi lapisan dalam dan luar.

Lapisan dalam matahari terdiri dari inti matahari, zona radiasi, dan zona konveksi. Sedangkan, lapisan luar matahari terdiri dari fotosfer, kromosfer, regional transisi, dan korona.

Berikut, penjelasan lengkap tentang lapisan-lapisan matahari yang perlu diketahui, yaitu: 

1. Urutan lapisan matahari dari inti hingga lapisan terluar

Berikut, penjelasan lengkap tentang lapisan-lapisan matahari yang perlu diketahui, yaitu:

a. Lapisan Inti Matahari

Inti matahari berada paling dasar pada matahari. Pada inti matahari, suhu bisa mencapai sekitar 15 juta derajat celcius. Berdasarkan diameter atau radius matahari, inti matahari memiliki ukuran sebesar seperempat jarak dari pusat ke permukaan matahari. Sementara itu, kepadatan dari inti matahari ini mencapai sekitar 150 g/cm3.

Pada lapisan inti matahari, terjadi pengurangan massa karena adanya reaksi nuklir sebab matahari yang terdiri dari gas panas akan menukar zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton.

b. Zona Radiatif

Pada lapisan ini, suhu matahari jauh lebih dingin dibandingkan bagian inti. Pada bagian ini, energi photon dialirkan ke seluruh arah melalui proses radiasi.

c. Tachocline

Lapisan ketiga ini merupakan lapisan pemisah antara zona radiasi dan zona konveksi pada matahari.

d. Zona Konvektif

Pada lapisan ini, suhu matahari terus menurun menjadi sekitar 2 juta derajat celcius atau 3,5 juta derajat farenheit. Pada lapisan ini energi dialirkan ke segala arah melalui proses konveksi.

e. Fotosfer

Fotosfer merupakan lapisan matahari yang terlihat dari bumi, karena lapisan ini memiliki cahaya yang sangat terang, sehingga mampu mengalahkan cahaya korona yang merupakan lapisan paling luar matahari.

Oleh karena itu, pancaran sinar korona sedikit lebih redup dan tidak dapat terlihat jika dilihat secara langsung oleh mata.

f. Kromosfer 

Lapisan kromosfer merupakan lapisan gas tipis yang berwarna merah terang. Lapisan ini berada di atas lapisan fotosfer.

Kedalaman lapisan kromosfer ini sekitar 2.000 kilometer dengan suhu mencapai sekitar 4.500 Kelvin. Cahaya lapisan kromosfer ini juga tidak terlihat dari bumi karena terhalang oleh cahaya terang yang dihasilkan dari lapisan fotosfer.

g. Kawasan Transisi

Lapisan ini merupakan transisi yang memisahkan lapisan korona yang sangat panas dan lapisan kromosfer yang lebih dingin.

h. Korona

Korona merupakan lapisan paling luar dari atmosfer matahari. Lapisan ini memiliki massa jenis yang rendah, namun memiliki temperatur yang sangat tinggi mencapai 1.800.000 derajat farenheit. Sedangkan ketebalan lapisan korona pada matahari bisa mencapai sekitar 2,5 x 106 km.

2. Mengapa matahari disebut sebagai sumber energi terbesar di bumi?

Perlu diketahui, Matahari merupakan salah satu sumber energi terpenting dan terbesar di planet bumi.

Diambil dari buku Pengelolaan Sumber Daya Alam (2020:72), 

"Sumber panas matahari merupakan sumber energi terbesar di muka bumi ini yang berpotensi mengalahkan sumber energi lain yang ada. Saat ini energi nuklir, angin, dan air masih menjadi sumber air yang banyak digunakan di berbagai negara termasuk Indonesia. Namun demikian, tidak sedikit negara yang telah memanfaatkan energi surya ini".

Sumber energi matahari tidak hanya dimanfaatkan oleh manusia saja tetapi tumbuhan dalam berfotosintesis juga memerlukan bantuan sinar matahari. Secara umum tenaga matahari dapat diubah secara langsung menjadi sumber panas dan energi listrik yang bisa dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Contohnya adalah kalkulator. 

Alasan mengapa matahari disebut sebagai sumber energi terbesar di bumi karena menghasilkan energi cahaya dan energi panas untuk memberi kehidupan di seluruh muka bumi. Berikut adalah ulasannya:

a. Matahari menjaga bumi tetap dalam orbitnya. Gaya gravitasi matahari yang besar membuat bumi tetap berputar mengelilingi orbit. 

b. Menjaga suhu bumi. Matahari memiliki energi panas terbesar sehingga berperan dalam menjaga suhu bumi tetap hangat.

c. Sumber cahaya. Matahari adalah sumber cahaya utama bagi bumi sehingga dunia terlihat terang benderang.  

d. Sumber cahaya untuk fotosintesis. Matahari menyediakan sumber cahaya tak terbatas untuk tumbuhan mikro organisme lain dalam melakukan fotosintesis. 

e.  Sumber energi listrik. Matahari adalah sumber listrik terbarukan yang jumlahnya tidak terbatas dan tidak mencemarkan lingkungan. 

3. Mengapa matahari yang menjadi pusat tata surya

Matahari menjadi pusat tata surya dikarenakan semua planet yang ada di tata surya bergerak mengelilingi matahari.

Matahari memiliki gaya gravitasi yang paling tinggi membuat seluruh planet berputar di sekelilingnya. Hal ini pun menyebabkan matahari dinobatkan sebagai pusat tata surya atau dikenal dengan istilah Heliosentris.

Energi matahari yang sangat besar dihasilkan dari reaksi fusi atom Hidrogen dan Helium. Hal ini yang menyebabkan timbulnya energi panas yang dihasilkan oleh matahari untuk menerangi tata surya kita.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat