Prinsip 5210 Bisa Bantu Anak Anda Terhindar dari Diabetes
![Prinsip 5210 Bisa Bantu Anak Anda Terhindar dari Diabetes](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/48eb84c96782aed0a51aadfe32ad0d9c.jpg)
PAKAR endokrin anak Prof Aman Bhakti Pulungan mengingatkan pentingnya penerapan prinsip 5210 pada anak agar tetap sehat dan tidak terkena penyakit diabetes tipe 2.
Project Leader Changing Diabetes in Children (CDiC) Indonesia Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu, beberapa waktu lalu, mengatakan prinsip ini diawali dengan konsumsi buah dan sayur lima kali sehari serta anak juga jangan duduk lebih dari dua jam.
Kemudian, ia menambahkan, anak harus melakukan olahraga atau minimal harus bergerak satu jam setiap hari serta tidak menyantap gula tambahan yang melebihi anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca juga: Orangtua Diingatkan Perhatikan Gejala Diabetes pada Anak
"Kalaupun mau menambahkan gula, kita bisa lihat harusnya makanan dan minuman anak-anak dibuat labelnya berapa gram gulanya dan ini harus sesuai rekomendasi WHO," kata Executive Director of International Pediatric Association (IPA) atau Asosiasi Dokter Anak Sedunia itu.
WHO merekomendasikan orang dewasa dan anak-anak untuk mengurangi asupan gula bebas harian hingga kurang dari 10% dari total asupan energi mereka.
Pengurangan lebih lanjut hingga di bawah 5% atau kira-kira 25 gram (enam sendok teh) per hari akan memberikan manfaat kesehatan tambahan.
Diabetes tipe 2 merupakan salah satu tipe diabetes yang bisa dialami anak dan ini umumnya diawali kondisi mereka yang obesitas lalu terjadi sindrom metabolik.
Agar hal itu tak terjadi, Prof Aman kembali mengingatkan orangtua agar memastikan anak mendapatkan makanan dan minuman sehat di rumah dan keluarga.
"Kita edukasi segera mungkin. Jadi, tidak boleh lagi ada anak gemuk. Anak tidak boleh makan makanan manis di luar anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada anjuran maksimalnya," tutur dia.
Berkaca pada anak-anak di Jepang yang setiap tahun ajaran menjalani pemeriksaan urine, mereka yang hasil tes reduksinya positif, harus periksa gula darah.
Ini dapat menjadi cara mengetahui dini diabetes sehingga bisa segera dilakukan intervensi. Pemeriksaan reduksi pada urine merupakan pemeriksaan untuk mendeteksi adanya glukosa atau gula pada urine.
"Tolong kasih lingkungan sesehat mungkin buat anak di rumah dan sekolah termasuk makanannya. Media mengatakan sekarang tidak boleh ada anak gemuk. Masukkan data ke aplikasi PrimaKu. Ketika dikatakan gizi lebih atau obesitas, ya orangtuanya melakukan (upaya) jangan sampai menjadi diabetes,," pungkas Prof Aman. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
6 Hewan yang Mampu Deteksi Penyakit di Tubuh Manusia
Cegah Risiko dan Komplikasi Cacar Air pada Anak dengan Imunisasi
Tak Banyak Diketahui, Kenali Penyakit Langka 7+ Syndrome
Jamie Foxx Membagikan Detail Tentang Penyakit Misterius yang Diidapnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Hati-hati 6 Jenis Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Berumur Pendek
Banyak Konsumsi Gula saat Kecil Jadi Investasi Penyakit Ketika Dewasa
Ini Makanan Berwana Putih yang Harus Di Waspadai Penderita Diabetes dan Hipertensi!
Vitamin B dan D Efektif Atasi Gangguan Saraf pada Penderita Diabetes
Edukasi Diabetes Penting Bagi Masyarakat
Manfaat Stem Cell untuk Terapi Penyakit hingga Antiaging
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap