Kiai Muda Jatim Berikan Edukasi dan Pengobatan Herbal di Bojonegoro
![Kiai Muda Jatim Berikan Edukasi dan Pengobatan Herbal di Bojonegoro](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/75af4b001078a590ee1b3c723b859013.jpg)
PELAYANAN kesehatan tradisional telah diakui keberadaannya sejak dahulu oleh masyarakat Indonesia. Mereka bisa memilih untuk pengobatan modern atau tradisional.
Berdasarkan hal tersebut, Koordinator Wilayah (Korwil) Kiyai Muda Jawa Timur, Gus Ali Baidlowi mengungkapkan pentingnya penanaman kesehatan sejak dini untuk masyarakat di Bojonegoro.
Selain itu, pengobatan herbal atau tradisional menjadi opsi di luar pengobatan kimia.
"Kami memberikan edukasi dan alternatif kesehatan dengan metode pengobatan herbal atau tradisional. Kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat," ujar Baidlowi dalam kegiatan Dialog dan Pengobatan Herbal di Ngesrep Kidul, Mulyorejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kemarin.
Pelaku pelayanan pengobatan tradisional berkembang seiring waktu. Menurutnya, dahulu pengobatan alternatif ini dilayani oleh pelaku di luar bidang kesehatan modern.
Namun, kini ketertarikan terhadap pengobatan tradisional berkembang pesat seiring kebutuhan pasien. Sehingga banyak para klinisi kesehatan yang mempelajari pengobatan tradisional.
"Di era saat ini pengobatan berbahan dasar herbal menjadi alternatif yang bisa dilakukan oleh para masyarakat. Sebetulnya obat-obatan herbal pun bisa jadi alternatif dengan memanfaatkan tanaman atau tumbuhan sekitar yang dapat dikonsumsi menjadi obat-obatan herbal," lanjut Baidlowi.
Dia berharap hal tersebut akan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan pengobatan tradisional agar manfaat dan keamanan kesehatan masyarakat semakin baik.
"Kami berharap angka kesehatan di sini semakin baik, serta masyarakat makin teredukasi tentang alternatif pengobatan yang bisa diberikan apabila terjadi keluhan atau sakit baik pribadi maupun anggota keluarganya," lanjutnya.
Selanjutnya, Baidlowi menghimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat sebagai obat serta mengatur pola istirahat yang cukup.
"Sebetulnya kami bisa mengganti konsep dengan mengkonsumsi makanan sebagai obat bukan mengkonsumsi obat-obatan sebagai makanan," tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kiai Muda Jawa Timur berkesempatan memberikan bantuan obat kepada masyarakat, memberikan layanan terapis dan penyerahan obat-obatan untuk warung binaan Kiai Muda untuk jual oleh UMKM sekitar. (OL-13)
Terkini Lainnya
10 Penyebab Stroke di Usia Muda
Tokoh Muda Pendidikan dan Pijar Foundation Sepakati Aksi Kolaborasi Bersama KSP
Jumlah Calon Anggota Parlemen Muda di 2024 masih Minim
Banyak Pemuda Menganggur, Ekonomi Pemerintahan Jokowi Lebih Rendah daripada SBY
Merawat Mimpi untuk Musik Klasik
Mengenal Kolagen dan 5 Manfaatnya untuk Kulit Wajah
Warga Serbu Pesta Ikan Bakar Gratis di Festival Nelayan Trenggalek
Ratusan Kucing dan Anjing Antre Vaksin Rabies Gratis
Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen
Alasan Bela Diri, Paman Tusuk Keponakannya hingga Tewas
Peternak Sapi Perah Dorong Peningkatan Perekonomian Jawa Timur
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap