visitaaponce.com

Cara Menagih Utang lewat WA dengan Bahasa Halus dan Sopan

Cara Menagih Utang lewat WA dengan Bahasa Halus dan Sopan
Ilustrasi.(MI/Palce Amalo.)

UMUMNYA banyak orang berutang karena ketidakmampuan dalam hal manajemen finansial. Dia pun mencari sumber pemasukan lain, yaitu meminjam kepada orang yang dikenal. Lalu, bagaimana cara menagih utang lewat chatting Whatsapp? Anggaplah kamu tidak bisa menolak temanmu untuk berutang dan kini sudah tiba saatnya jatuh tempo, tetapi dia belum juga ada tanda-tanda untuk melunasi utangnya. Dia juga terkenal orang yang susah bayar. 

Kali ini kita akan membahas, cara meminta utang tersebut tanpa memutus tali silaturahmi. Utang adalah sesuatu yang sangat sensitif dibahas, tetapi kalau sudah telat tenggat waktunya, pasti kita jengkel dan ingin menagihnya, bukan? Simak tulisan di bawah ini.

Tata cara menagih utang

Kalau kamu merasa bingung harus melakukan apa, berikut enam cara dalam menagih utang agar cepat dibayar.

a. Gunakan bahasa yang baik.

Ketika menagih utang kepada teman gunakan bahasa yang baik. Jangan membuat teman tersinggung. Ajak teman berbicara empat mata. Dengan begitu kamu bisa mengetahui alasan yang membuatnya tidak kunjung menyelesaikan utang.

Jika ternyata teman belum bisa membayar utang dalam waktu dekat, buat kembali perjanjian. Di sini tentukan tenggat waktu atau tanggal terakhir pembayaran harus selesai. 

b. Paham situasi.

Menagih utang dengan keluarga maupun teman memang membutuhkan kesabaran. Sangat disarankan untuk menjaga keseimbangan antara meminta uang dan memahami keadaan mereka. Menjaga perspektif tentang situasi adalah kuncinya.

c. Ingatkan waktu pembayaran.

Ketika mulai mendekati waktu jatuh tempo pembayaran utang, kamu bisa mengingatkan kembali teman terkait tenggat waktu yang disepakati. Hal ini merupakan cara menagih utang lewat Whatsapp atau pesan singkat secara halus.

Jadi kamu tidak harus bertemu langsung dengan teman. Sebenarnya dengan mengingatkan tanggal terakhir pelunasan, secara tidak langsung kamu sudah menagih utang. Siapa tahu saat kamu mengirim pesan, temanmu langsung membayar di hari yang sama. 

d. Katakan sangat membutuhkannya.

Tidak perlu ragu untuk mengatakan bahwa kamu membutuhkan uang tersebut segera. Misalnya karena ada kebutuhan seperti biaya rumah sakit, renovasi rumah, atau keperluan mendesak lain.

Dengan begitu temanmu akan terdorong untuk segera menyelesaikan pembayaran utang. Namun pastikan kamu menyampaikannya dengan jelas dan tetap sopan, meskipun sebenarnya kamu merasa jengkel karena utang yang tidak kunjung dibayar.

e. Minta tolong teman dekatnya.

Cara menagih utang jarak jauh bisa melalui teman terdekatnya. Jika cara-cara di atas masih belum berhasil membuat peminjam menyelesaikan tanggung jawabnya. Hubungi teman dekat dari peminjam lalu sampaikan dengan baik maksud kamu. Harapannya dengan diingatkan oleh teman terdekat, peminjam bisa lebih bertanggung jawab untuk menyelesaikan utang. 

f. Datangi rumahnya.

Salah satu cara menagih yang cukup efektif yaitu mendatangi rumahnya. Dengan bertamu ke rumah si peminjam, secara tidak langsung kamu sudah mendesaknya untuk segera membayar utang. Jika maksud dari kedatanganmu ditangkap dengan baik oleh si peminjam, seharusnya ia akan membayar utang dalam waktu dekat.

g. Hubungi keluarga.

Bagaimana jika teman yang meminjam uangmu malah menghilang dan tidak bisa dihubungi? Apabila cara-cara sebelumnya masih belum berhasil, dengan terpaksa kamu perlu menghubungi keluarganya.  

Keluarga peminjam harus tahu bahwa salah satu anggota keluarga mereka memiliki tunggakan utang yang belum dibayar. Kamu juga bisa mendapatkan info lokasi temanmu sedang berada lewat keluarga peminjam. Harapannya temanmu bisa sadar dan segera menyelesaikan pembayaran utang.

h. Menyita barang berharga.

Saat ini sudah banyak orang yang gemar berutang untuk menunjang gaya hidup. Kalau jumlah uang yang kamu pinjamkan cukup banyak dan sudah lama belum dibayar, kamu berhak menyita barang berharga yang kira-kira nominalnya setara dengan utangnya! Anggaplah seperti sistem gadai yakni dalam tempo berapa lama tidak ada uang tebusan, barang tersebut menjadi milik kamu. 

i. Mainkan gengsi. 

Mungkin cara menagih utang agak sedikit sadis tetapi sepertinya cukup ampuh. Jika sudah banyak alasan si peminjam utang dan belum ada tanda-tanda ia akan membayarkannya dalam waktu dekat, kamu bisa mengancam akan menyebarluaskan agar tidak terjadi korban-korban utang selanjutnya.

Contoh bahasa menagih utang via WA

Untuk bahasa menagih utang via WA, yang kamu lakukan adalah basa-basi dan tetaplah penuh keakraban. Dengan cara ini kamu tidak menyinggung perasaan orang tersebut. Kekeluargaan saat bercakap-cakap di WhatsApp memang harus dijaga membuat suasana tidak kaku dan akrab, seperti, "Assalamualaikum."

Setelah percakapan berjalan dengan baik dan akrab penuh kekeluargaan, persahabatan, saatnya kamu mencoba melakukan percakapan topik-topik yang lain, yaitu kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan sehari-hari makin meningkat untuk membayar tagihan rumah dan lainnya menjadi alat bagi anda untuk memancing agar segera dibayar utang.

Ceritakan pula kondisi keuangan kamu. Seusai bercerita panjang lebar, saatnya kamu beraksi untuk menanyakan uang yang dipinjamkan yang bersangkutan.

Ketika bertanya soal utang piutang tersebut bisa dibicarakan secara perlahan-lahan dengan gaya bahasa yang halus, nada bicaranya sedikit bercanda supaya suasana tetap akrab. Ada beberapa chat untuk menagih salah satunya, "Besok ada tagihan rumah yang sudah jatuh tempo. Aku bisa ambil uang yang ada di kamu entar ambil kapan. Please, saya lagi butuh banget!!"

Jika balasannya, "Waduh bro, saya belum ada uang." Balas, "Jadi kapan kamu ada uangnya?" Intinya kamu harus pastikan kapan dia bisa bayar. Jangan sampai dia menggantungkan dalam waktu yang tidak pasti. Harus jelas tanggal, bulan, dan tahunnya. Kalau waktu itu sampai, kamu bisa menagihnya lagi.

Kamu juga bisa ketik "Bro, saya juga lagi butuh uang untuk biaya sakit ortu saya," atau berikan alasan krusial lain. Kalau dia sampai blok kontak WA-mu, saatnya kamu bertindak, seperti cara di atas. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat