Jenis Latihan untuk Meningkatkan Kecepatan Lari
LARI merupakan salah satu jenis latihan yang paling populer. Hal ini disebabkan, oleh aktivitas lari memiliki manfaat yang banyak, yaitu melatih otot bagian bawah, meningkatkan stamina yang lebih baik, memperlancar peredaran darah, dan bahkan menghilangkan stres.
Baca juga: RUU Kesehatan Dinilai akan Mengintervensi BPJS
Selain itu, lari juga dapat dilakukan dimana saja tanpa perlengkapan yang banyak. Salah satu tujuan dari latihan lari, adalah juga untuk meningkatkan kecepatan pada saat bergerak. Maka, berikut adalah jenis latihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecepatan pada saat berlari.
JENIS LATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KECEPATAN LARI
1. Sprint
Sprint atau lari cepat dapat membantu meningkatkan kecepatan lari. Pada saat melakukan sprint, anda dapat membuatnya secara bertahap, dengan jarak hingga target waktu yang semakin hari semakin tinggi. Selain itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa sprint yang dilakukan sebanyak 6 sesi tiap latihan, dapat membantu meningkatkan performa kecepatan pada saat lari.
2. Latihan Kekuatan
Ternyata, untuk mendapatkan kecepatan pada saat lari, tidak hanya cukup dengan hanya melatih tubuh bagian bawah atau kaki saja. Namun, latihan kekuatan dan keseimbangan juga memiliki faktor yang penting untuk meningkatkan performa kecepatan lari. Latihan kekuatan seperti push-up, sit-up, pull-up dan latihan kekuatan lainnya dipercaya dapat meningkatkan performa kecepatan lari seseorang.
3. Naik-Turun Bukit
Dengan melatih tubuh bergerak dalam kondisi yang dinamis, yaitu turun dan naik, tubuh dapat menjadi semakin terbiasa dengan beban, dan membuat badan semakin lebih cepat. Anda dapat melakukan latihan naik-turun pada tanjakan, bukit, atau bahkan tangga.
4. Latihan Tabata
Latihan tabata dilakukan dengan olahraga dengan pola intensitas tinggi dalam jangka waktu tertentu, yang dilanjut dengan istirahat. Pada latihan tabata, anda misalnya dapat berlari atau latihan dengan waktu 1 menit dengan intensitas tinggi, lalu dilanjut dengan istirahat selama 30 detik. Begitu seterusnya.
5. Sprinting Drills
Sprinting drills, juga dipercaya dapat meningkatkan performa dan kecepatan pada saat lari. Sprinting drills dilakukan dengan melakukan kegiatan lari dengan pola intensitas yang terus berlanjut. Misalnya, pada 1 menit pertama dimulai dengan lari santai, lalu dilanjut dengan lari sedang, hingga lari cepat atau sprint. (OL-6)
Terkini Lainnya
Dishub Jaksel Kerahkan 178 Personel Amankan Jalur Jakarta International Marathon
Usia Bukan Halangan, Ini Kisah Inspiratif Perempuan 60 Tahun yang Aktif dan Konsisten dalam Berlari
Tidak Ada Kata Terlambat untuk Mulai Hidup Sehat
Ini Pilihan Sepatu Kekinian untuk Beragam Jenis Olahraga
Hobi Lari, Ini Panduan Asupan Nutrisi untuk Dukung Daya Tahan Tubuh
3.000 Pelari akan Ramaikan Smartfren Run 2024
Remaja Berisiko Terkena Osteoporosis, Apa Penyebabnya?
Jalan Kaki dan Bersepeda Bantu Jaga Kebugaran Tubuh Usai Beribadah Haji
Paifori Targetkan Cetak 1.000 Praktisi Olahraga Tahun Ini
5.000 Pelari LPS Monas Half Marathon Kenakan Jersey Ramah Lingkungan dari Mills
135 Pegolf Ikuti Sinar Mas Land Golf Tournament 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap