visitaaponce.com

KLHK Target Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca yang Lebih Ambisius Rampung sebelum 2025

KLHK: Target Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca yang Lebih Ambisius Rampung sebelum 2025
Ilustrasi: pekerja memeriksa panel pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Gedung PPKD, Jakarta.(ANTARA FOTO/Henry Purba)

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah menyusun Nationally Determined Contribution (NDC) atau target penurunan emisi gas rumah kaca yang kedua. Direktur Jenderal Pengendalian dan Perubahan Iklim KLHK Laksmi Dhewanthi mengatakan bahwa target baru dalam NDC kedua itu akan keluar sebelum 2025.

"Saat ini kita punya target NDC 31,89% dengan upaya sendiri dan 43,20% dengan bantuan internasional. Bisa jadi tahun depan kita akan meningkat. Kenapa saya bilang demikian? Sebagai salah satu negara parties, Indonesia harus menyampaikan dokumen second NDC-nya di tahun 2025 yang lebih ambisius, yang lebih align dengan agenda menjaga agar kenaikan suhu rata-rata permukaan bumi di tingkat global tidak lebih dari 1,5 derajat celcius," kata Laksmi dalam Rapat Kerja Teknis Nasional Pengendalian Perubahan Iklim, Kamis (3/2).

Baca juga: Kejar Nol Emisi, Target NDC Indonesia Naik

Saat ini, dengan target 31,89% dan 43,20%, beberapa sektor yang telah masuk target NDC pada industrial process and production use (IPPU), limbah, pertanian, energi, dan transportasi serta kehutanan. Dengan adanya peningkatan target NDC, Laksmi menyebut ada beberapa sektor dan subsektor baru yang akan diatur.

“Misalnya saja, sektor kelautan dan pesisir yang saat ini tengah diidentifikasi untuk berikutnya masuk ke dalam target NDC. Selain itu, subsektor dalam perindustrian juga akan ditambah, jadi bukan hanya amonia, semen, besi, dan baja saja,” sambungnya.

"Lalu juga dari sisi peternakan akan masuk ke dalam NDC pertanian dan lain sebagainya. Ini yang sedang kita exercise. Dengan demikian kita akan punya dokumen NDC yang ter-update dari waktu ke waktu,” pungkasnya. (OL-17)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat