Sandiaga Tegaskan Wisman Harus Patuhi Peraturan dan Norma di Indonesia
![Sandiaga Tegaskan Wisman Harus Patuhi Peraturan dan Norma di Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/97d0aef11e4a4b98ad6cc9d6d809b9b3.jpg)
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno secara tegas mengingatkan wisatawan mancanegara mematuhi segala peraturan perundang-undangan serta norma-norma yang ada selama berlibur di Indonesia.
"Kita sangat terbuka untuk wisatawan mancanegara kita gelar karpet merah, tapi mereka harus mematuhi segala peraturan perundang-undangan segala norma-norma yang ada," kata Sandiaga dalamThe Weekly Brief with Sandi Uno yang dipantau secara di Jakarta, Senin.
Tentu, lanjut dia, pemerintah akan lakukan tindakan tegas jika mereka melanggar hukum dan akan memasstikan wisatawan bisa berkegiatan pariwisata secara aman nyaman dan menyenangkan.
Sandi turut mengingatkan kepada para pelaku usaha di Bali yang menyewakan kendaraan bermotor untuk memastikan konsumen mematuhi peraturan lalu lintas termasuk untuk tidak mengganti plat motor sewaan yang dilakukan segelintir oknum turis.
Menurut dia, harus ada juga sanksi sosial kepada para pelaku usaha yang tidak mematuhi atau tidak berhasil meyakinkan penyewanya untuk ikut dalam koridor hukum.
Baca juga : Sandiaga Uno: Pelaku Ekraf Lombok Tengah Harus Mampu Tangkap Peluang
"Kami koordinasi dengan parekraf Bali, dengan GP melalui Bali Tourism Board bahwa kami sedang siapkan surat keputusan Satgas terkait penanganan situasi keamanan masyarakat di provinsi Bali dalam konteks kegiatan para wisatawan. Ini tentunya akan berdampak terhadap wisatawan berkualitas," imbuhnya.
Langkah yang bakal dilakukan adalah menyosialisasikan hal yang diperbolehkan dan dilarang (do's and dont's) serta menjaga dan menghormati norma agama adat istiadat budaya nilai-nilai hidup yang ada di masyarakat setempat.
Sandi pun tak segan, apabila upaya tersebut tak digubris, maka pihaknya memulangkan para wisatawan yang kerap melanggar hukum di Indonesia dengan melaporkan ke kedutaan negara terkait serta menempuh jalur deportasi sebagai langkah tegas.
Kegiatan wisatawan mancanegara yang tidak tertib, lanjutnya, turut berdampak terhadap pariwisata yang berkualitas karena wisatawan lain juga akan sangat terganggu dengan kelakuan wisatawan yang melanggar hukum.
(Ant/Z-5)
Terkini Lainnya
Swasta dan Kampus Berkolaborasi Gelar Workshop Tunjang Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Dukung Pemberdayaan Desa Wisata demi Tumbuhnya Pusat Ekonomi Baru yang Merata
Akuatik Indonesia Gelar 2nd SEA Open Water Swimming Dan Festival OWS di Bali
Kemenparekraf Dorong Wisata dan Edukasi Hijau di Momentum Liburan
Dua Duta Besar Diundang Beri Masukan UMKM Tembus Eropa dan Amerika
Penguasaan Media Digital Bantu Produk Lokal Berdaya Saing
Indonesia Quality Tourism Fund akan Dibentuk, Dana Awal Rp2 Triliun
Bank DKI dan Tokopedia Siap Dukung Visi Jakarta Kota Global
Baru Pertama Kali ke Luar Negeri? Coba Kunjungi Bangkok
Jawa Barat Dorong Pengembangan Potensi Wisata di 27 Kabupaten Kota
Spa Mengalami Pertumbuhan Tertinggi di Antara Industri Wellness Tourisms Lainnya
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap