KLHK Tindaklanjuti Kasus Komunitas Motor Trail yang Rusak Edelweis di Ranca Upas
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan melakukan pengecekan terkait dengan kasus komunitas motor trail yang merusak habitat edelweis di Ranca Upas, Ciwidey, Jawa Barat.
"Kami sedang menurunkan tim pengumpulan informasi ke lapangan," Kepala Balai Gakkum KLHK Wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara Taquddin saat dihubungi, Rabu (8/3).
Seperti diketahui dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, sebanyak ratusan motor trail yang mengikuti event Trail Adventure pada 5 Maret 2023 merusak habitat bunga edelweis yang ada di sana.
Baca juga : KLHK Janji Berikan Kompensasi untuk Provinsi yang Mampu Tekan Emisi Gas Rumah Kaca
Terlihat dalam video, hamparan bunga edelweis yang tadinya tumbuh subur tiba-tiba saja menjadi penuh lumpur akibat digilas roda-roda ratusan motor trail yang mengikuti event tersebut.
Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani mengungkapkan, pihaknya tentu akan menindak tegas siapapun yang melakukan perusakan lingkungan, terlebih lagi pada tanaman dan satwa yang dilindungi.
Baca juga : KLHK: Target Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca yang Lebih Ambisius Rampung sebelum 2025
"Kami akan langsung cek. Seperti kasus kemarin petasan di Taman Nasional Komodo saja kami bawa ke ranah hukum. Apalagi untuk kasus seperti ini," tegas dia.
Seperti diketahui, bunga edelweis atau Anaphalis Javanica merupakan salah satu bunga yang dilindungi tercantum pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Adapun, larangan memetik bunga Edelweis tercantum dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Pasal 33 Ayat 1 dan 2 tentang Konservasi Sumber Hayati Ekosistem. Berdasarkan ketentuan UU tersebut, akan diancam pidana dan denda bagi siapapun yang melanggar paling lama 10 tahun penjara dan denda paling banyak Rp200 juta. (Z-5)
Terkini Lainnya
Motor Trail untuk Revolusi Mental, DPR RI Pertanyakan Fungsi Perencanaan Bappenas
Trial game Dirt 2023 Seri IV di Magelang, Para Crosser Top Incar Podium Juara
Kejurnas Superadventure Supermoto Race 2023 Seri Kedua Kian Kompetitif
Kawasaki Rilis KLX Series Baru di Indonesia
Komisioner KPU Jayawijaya Alami Penganiayaan di Gedung DPRD
Ketika Palu Hujam Tembok Pagar Parlemen
Pelaku Pengrusakan dan Penganiayaan BPH Sinode Kingmi Harus Diproses Hukum
Ulah Geng Motor kian Meresahkan, Bacok Pemuda di Cimahi hingga Tewas
Netizen Tanggapi Buku Tere Liye Jadi Barang Bukti Pelaku Vandalis
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap