Fungsi Alveolus pada Sistem Pernapasan Manusia
ALVEOLUS merupakan bagian dari paru-paru yang berbentuk kantong kecil dan berkerumun seperti buah anggur. Meskipun ukurannya sangat kecil, alveolus memiliki peran sangat penting untuk tubuh.
Studi yang diterbitkan oleh American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine menyebutkan bahwa terdapat sekitar 480 juta alveolus dalam tubuh. Jutaan kantung udara kecil ini terletak di ujung tabung bronkial.
Ketika oksigen dihirup, kantong-kantong tersebut akan mengembang. Sebaliknya, saat karbon dioksida dikeluarkan dari tubuh, alveolus akan mengempis.
Fungsi alveolus
1. Tempat pertukaran gas.
Dinding paru-paru dilapisi oleh sel-sel tipis datar yang disebut dengan skuamosa alveolar. Pertukaran gas tersebut terdiri dari penyerapan oksigen serta penghapusan karbon dioksida dari dalam tubuh. Pertukaran gas di paru-paru bersifat difusi pasif yakni saat proses pertukaran tersebut berlangsung, sel-sel pada organ tersebut tidak akan memerlukan energi untuk dibakar.
Baca juga: Anak IPA Masuk Jurusan apa Saja? Simak 36 Jurusan Kuliah yang Dapat Dipilih
Dari gas-gas yang akan mengalami proses pertukaran akan bergerak melalui gradien konsentrasi yaitu dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah. Hal tersebut akan menandakan bahwa kadar oksigen dalam alveolus akan berada pada konsentrasi yang tinggi.
Kemudian, oksigen tersebut akan berdifusi ke darah yang berada dalam gradien oksigen dan konsentrasi rendah. Proses tersebut berlangsung akibat tubuh kita memerlukan oksigen secara terus menerus. Kondisi serupa juga terjadi pada karbon dioksida. Kandungan karbon dioksida yang ada dalam darah berada dalam konsentrasi tinggi, sedangkan kadar karbondioksida dalam alveoli berada dalam gradien konsentrasi yang rendah.
Baca juga: Mengenal Hujan Asam, Penyebab dan Dampaknya
2. Tempat pertukaran gas dari alveolus ke kapiler darah.
Oksigen (O2) yang terdapat dalam alveolus melakukan difusi guna menembus dinding alveolus dan selanjutnya menembus dinding kapiler darah yang menyelubungi alveolus. Oksigen masuk pembuluh darah dan melalui proses pengikatan oleh hemoglobin (zat warna merah pada darah) yang terkandung dalam sel-sel darah merah. Selanjutnya proses tersebut akan menghasilkan oksihemoglobin (HbO2).
Darah akan mengedarkan oksigen ke seluruh organ tubuh. Dalam sel-sel tubuh, oksigen akan digunakan dalam proses oksidasi yaitu dilepaskan kembali sehingga oksihemoglobin akan berubah menjadi hemoglobin kembali.
3. Pertukaran gas dari kapiler darah ke alveolus.
Karbon dioksida terjadi sebagai hasil dari proses pembentukan energi yang dilakukan oleh oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Selain energi, proses tersebut juga menghasilkan karbondioksida (CO2).
Dalam kondisi normal, tubuh kita dapat menghasilkan karbondioksida sekitar 200 cc per hari. Hanya sekitar 4,3 cc yang dapat terlarut dalam tiap liter darah. Hal ini menyebabkan pembentukan asam karbonat (H2CO2) yang menjadikan pH darah menjadi asam. Untuk menetralkan kembali keasaman ph tersebut, diperlukan ion Na+ dan ion K+.
Selanjutnya, karbondioksida tersebut akan dilepaskan kembali ke paru-paru melalui aliran darah. Dalam proses tersebut, konsentrasi karbondioksida dan asam karbonat akan dapat teruraikan. Asam karbonat akan terurai menjadi air dan karbon dioksida kembali.
Alur pertukaran gas tersebut sebagai berikut.
• CO2 yang telah diikat oleh hemoglobin akan dibawa kembali menuju paru-paru.
• Setibanya di alveolus yang berada di bronkiolus dalam paru-paru, CO2 akan menembus dinding pembuluh darah dan dinding alveolus.
• Dari situ, lalu CO2 akan menuju ke tenggorokan lalu berlanjut ke lubang hidung untuk mengalami proses pembuangan.
4. Tempat penyimpanan sementara udara dalam tubuh.
Alveolus berperan sebagai tempat penyimpanan udara meskipun hanya sementara waktu. Ini akan memungkinkan penyerapan udara yang berisi oksigen tersebut ke dalam darah.
Struktur pembentuk alveolus
• Skuamosa alveolar (tipe I) yang merupakan sel-sel pembentuk struktur alveolar.
• Sel Alveolar besar (tipe II) yang bertugas untuk mensekresikan surfaktan untuk membantu mengurangi tegangan pada permukaan air serta membantu proses pemisahan membran sehingga mempermudah proses pertukaran gas. Sel alveolar besar ini juga dapat membantu memperbaiki kerusakan yang terjadi pada endotelium dari alveolus.
• Sel-sel epitel skuamosa yang bertindak sebagai pembentuk kapiler yang nanti kapiler tersebut akan berfungsi dalam difusi gas. Adapun pembentukan kapiler tersebut mencakup 70% dari daerah tersebut.
• Alveolus juga terdiri dari sel-sel makrofag yang dapat membantu menghancurkan bakteri maupun berbagai macam benda asing yang masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan.
Itulah fungsi-fungsi alveolus dalam sistem pernapasan pada tubuh manusia. (Z-2)
Terkini Lainnya
Fungsi alveolus
Struktur pembentuk alveolus
Kultur 3D Mengungkap Proses Sel Kanker Menavigasi Jaringan
Proses Penyelidikan Ilmiah IPA dan Hasil Kumpulan Pengetahuannya
Mengenal Hujan Asam, Penyebab dan Dampaknya
Pertama di Asia, Fakultas Biologi UGM Buka Prodi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati
Fungsi Ribosom pada Sel Tumbuhan dan Hewan
Berikut Produk-Produk yang Dibuat dengan Bantuan Bakteri
Daftar 10 Minuman yang Berkhasiat untuk Kesehatan Jantung dan Paru-paru
Tidur di Lantai dan Menggunakan Kipas Angin Dipastikan tidak Sebabkan Paru-Paru Basah
Winter Aespa Derita Pneumothorax, Apa Saja Gejala dan Ciri-cirinya?
Aplikasi Lisensi Biologi Datopotamab Deruxtan Akhirnya Disetujui di AS
Sistem Ekskresi pada Manusia, Organ-Organ, dan Gangguannya
Selain Kecanduan, Vape Tingkatkan Risiko Penyakit Paru-Paru dan Jantung
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap