Nicky Clara Pratiwi Bantu Penyandang Disabilitas untuk Hidup Mandiri
![Nicky Clara Pratiwi Bantu Penyandang Disabilitas untuk Hidup Mandiri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/e411a22e8540d6e0d7dcc72d3959c538.png)
KETERBATASAN fisik bukanlah penghalang untuk bisa membantu sesama. Cerminan itu terwujud dalam diri Nicky Clara Pratiwi seorang penyandang tunadaksa yang kerap membantu para penyandang disabilitas untuk mampu hidup mandiri. Nicky menjadi tunadaksa di saat usianya 1 tahun. Keluarganya harus merelakan kaki kirinya untuk diamputasi. Berbagai ejekan pernah ia dapat karena kondisi kakinya itu.
Perempuan yang hobi travelling itu sempat bekerja di suatu perusahaan multinasional. Kemudian ia bergabung di thisable enterprise, wadah usaha milik Angkie Yudistia. Wanita berusia 30 tahun ini juga menjadi co-founder di tenoon.id, usaha yang mempekerjakan kaum marginal dan difabel di Indonesia timur. Dari sinilah Nicky tergerak untuk membantu kaum difabel dengan mendirikan berdayabareng.com, platform yang berfokus dalam pemberdayaan disabilitas untuk menciptakan disabilitas unggul. Pengalaman hidupnya ini ia bagikan dalam kanal Youtube double difabel bersama Fanny Evrita yang juga penyandang tunadaksa. Bagi Nicky, menjadi disabilitas bukanlah pilihan, ia harus tetap percaya diri dan tetap semangat menjalani hidup.
Sekitar 95% produk Tenoon dijual di Indonesia, sisanya diekspor. Sebanyak 60% langsung dipesan oleh perusahaan sebagai suvenir atau merchandise. Lalu sisanya dibeli konsumen melalui took online atau pameran. Tenoon masih menjual produknya dan semakin banyak diminati oleh konsumen. Meskipun pandemi covid-19, hasil produk Tenoon justru mengalami kenaikan omzet dua kali lipat dibandingkan sebelum pandemi sampai saat ini.
Baca juga: Dirikan Sekolah Mimpi, Devirisal Djabumir Majukan Pendidikan dan Lingkungan
Untuk kegiatan pelatihan, saat ini Nicky lebih sering menggunakan webinar. Peserta yang mengikuti pelatihan tersebut berasal dari berbagai daerah. Sebagai seorang disability womanpreneur, nominator Kick Andy Heroes 2023 itu memiliki misi untuk pemberdayaan terhadap penyandang disabilitas, perempuan, dan pemuda di Indonesia. Ia percaya bahwa untuk mewujudkan ini butuh kolaborasi pentahelix dan keberpihakan multistakeholders.
Saat ini Nicky Clara bersama seluruh mitra dan tim telah bersama-sama memberdayakan lebih dari 60.000 penyandang disabilitas, perempuan, dan pemuda di Indonesia. Ini diwujudkannya melalui beberapa social enterprise yang ia inisiasi antara lain Tenoon, Berdayabareng, KamuWear, Sando Seraya, Alun Jiva, Sama Consulting, Setara Entertainment, dan Menembus Batas. (RO/Z-2)
Terkini Lainnya
Mensos Tri Rismaharini Motivasi Penyandang Disabilitas untuk Raih Sukses
Mensos Tekankan Pentingnya Ciptakan Ruang yang Sama bagi Disabilitas
DPRD Kabupaten Bogor Dukung Keberadaan Special Olympics Indonesia
7 Tips Perencanaan Keuangan untuk Penyandang Disabilitas
Ruang Inklusif untuk Difabel di Indonesia Belum Tercipta Menyeluruh
Penyandang Disabilitas Berhak Akses Informasi Kesehatan Memadai
Pelindo Gandeng Visi Maha Karya Gelar Pelatihan Difabelpreneur
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap