visitaaponce.com

Nicky Clara Pratiwi Bantu Penyandang Disabilitas untuk Hidup Mandiri

Nicky Clara Pratiwi Bantu Penyandang Disabilitas untuk Hidup Mandiri
Nicky Clara Pratiwi.(Dokumentasi pribadi.)

KETERBATASAN fisik bukanlah penghalang untuk bisa membantu sesama. Cerminan itu terwujud dalam diri Nicky Clara Pratiwi seorang penyandang tunadaksa yang kerap membantu para penyandang disabilitas untuk mampu hidup mandiri. Nicky menjadi tunadaksa di saat usianya 1 tahun. Keluarganya harus merelakan kaki kirinya untuk diamputasi. Berbagai ejekan pernah ia dapat karena kondisi kakinya itu. 

Perempuan yang hobi travelling itu sempat bekerja di suatu perusahaan multinasional. Kemudian ia bergabung di thisable enterprise, wadah usaha milik Angkie Yudistia. Wanita berusia 30 tahun ini juga menjadi co-founder di tenoon.id, usaha yang mempekerjakan kaum marginal dan difabel di Indonesia timur. Dari sinilah Nicky tergerak untuk membantu kaum difabel dengan mendirikan berdayabareng.com, platform yang berfokus dalam pemberdayaan disabilitas untuk menciptakan disabilitas unggul. Pengalaman hidupnya ini ia bagikan dalam kanal Youtube double difabel bersama Fanny Evrita yang juga penyandang tunadaksa. Bagi Nicky, menjadi disabilitas bukanlah pilihan, ia harus tetap percaya diri dan tetap semangat menjalani hidup.

Sekitar 95% produk Tenoon dijual di Indonesia, sisanya diekspor. Sebanyak 60% langsung dipesan oleh perusahaan sebagai suvenir atau merchandise. Lalu sisanya dibeli konsumen melalui took online atau pameran. Tenoon masih menjual produknya dan semakin banyak diminati oleh konsumen. Meskipun pandemi covid-19, hasil produk Tenoon justru mengalami kenaikan omzet dua kali lipat dibandingkan sebelum pandemi sampai saat ini.

Baca juga: Dirikan Sekolah Mimpi, Devirisal Djabumir Majukan Pendidikan dan Lingkungan

Untuk kegiatan pelatihan, saat ini Nicky lebih sering menggunakan webinar. Peserta yang mengikuti pelatihan tersebut berasal dari berbagai daerah. Sebagai seorang disability womanpreneur, nominator Kick Andy Heroes 2023 itu memiliki misi untuk pemberdayaan terhadap penyandang disabilitas, perempuan, dan pemuda di Indonesia. Ia percaya bahwa untuk mewujudkan ini butuh kolaborasi pentahelix dan keberpihakan multistakeholders.

Saat ini Nicky Clara bersama seluruh mitra dan tim telah bersama-sama memberdayakan lebih dari 60.000 penyandang disabilitas, perempuan, dan pemuda di Indonesia. Ini diwujudkannya melalui beberapa social enterprise yang ia inisiasi antara lain Tenoon, Berdayabareng, KamuWear, Sando Seraya, Alun Jiva, Sama Consulting, Setara Entertainment, dan Menembus Batas. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat