visitaaponce.com

Iqralabs Resmikan Quran Learning Center dengan Metode Hybrid Learning

Iqralabs Resmikan Qur'an Learning Center dengan Metode Hybrid Learning 
Founder & CEO Iqralabs, Khodir Muhammad (baju putih).(Ist)

SAAT ini Indonesia menjadi negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Sementara itu, 65% atau sekitar 140 juta umat Islam di Indonesia belum bisa membaca Al-Qur’an.

Menurut riset, hal ini karena banyaknya kendala seperti keterbatasan waktu, usia, hingga akses mencari guru ngaji yang masih sangat sulit.

Hal tersebut disampaikan Founder dan CEO Iqralabs.co.id Muhammad Khodir sesaat setelah meresmikan Qur’an Learning Center Iqralabs, sekaligus rebranding yang sebelumnya maungaji.co.id kini menjadi Iqralabs dengan fasilitas Learning Center di Cirendeu raya, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (18/3).

Baca juga: Sejarah Penerapan Bertahap Syariat Islam Larangan Khamr atau Miras

Masih Banyak Umat Muslim di Indonesia Belum Bisa Baca Al-Qur'an

"Masih banyaknya umat muslim di Indonesia yang belum bisa membaca Al-Qur’an, sulitnya mencari guru ngaji profesional serta kesenjangan ekonomi yang banyak dialami para guru ngaji menjadi landasan saya sejak tahun 2017 membangun website maungaji.co.id untuk menghubungkan umat muslim yang ingin belajar baca Al-Qur’an dengan guru ngaji profesional,” tutur Kak Oding panggilan akrab Founder dan CEO Iqralabs.

Baca juga: Baim Wong Ingin Khatam Alquran saat Ramadan

“Meskipun dalam perjalanannya menemukan banyak sekali kendala, mulai dari proses recruitment guru ngaji, pemilihan metode mengajar hingga proses implementasi digitalisasi proses mencari guru ngaji di maungaji.co.id," kata Kak Oding.

"Akhirnya setelah 3 tahun, tepatnya tahun 2020 atau sesaat sebelum pandemi antusias umat muslim Indonesia dengan kemudahan mengaji online terutama perkotaan meningkat pesat," sambungnya.

Setelah melakukan perubahan atau rebranding menjadi Iqralabs, tidak hanya menghubungkan orang yang ingin belajar membaca Al-Qur’an dengan guru ngaji profesional secara online, namun Iqralabs juga menambahkan 2 layanan terbaru.

Baca juga: Sambut Kehadiran Ramadan, BWA Gelar Kegiatan Mengaji di Tiga Kota

Dua layanan itu yaitu layanan home visit (guru ngaji datang ke rumah) untuk area Jabodetabek serta layanan Learning Center yaitu kursus mengaji intensif bilingual untuk usia 3-9 Tahun dengan metode Infuntive Learning bersama guru ngaji & native teacher yang berasal dari Turki.

Iqralabs Learning Center sendiri saat ini beroperasi dijalan Jl. Raya Cirendeu No.38C, Pisangan, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15419.

Learning Center Iqralabs ini, menurut Kak Oding, merupakan Qur’an Learning Center dengan layanan hybrid learning pertama di Indonesia yang mengkombinasi antara pembelajaran offline dengan platform digital.

Dengan Guru Ngaji yang telah berpengalaman mengajar di sekolah international serta menguasai bahasa inggris dan arab dan sudah terkurasi oleh tim learning Iqralabs.

Sebanyak 15% Muridnya dari Mancanegara

Peserta online Iqralabs juga tersebar tidak hanya dari Indonesia tapi luar negeri, bahkan 15% student atau murid berasal dari berbagai negara seperti Kanada, Amerika, Jepang, Malaysia, Singapura, dan Arab Saudi dengan rentan usia yang beragam mulai dari usia 3 tahun hingga usia senja 70 tahun.

Dengan metode Infunvite Learning belajar mengaji baik online, home visit serta di learning center menjadi lebih seru, menyenangkan dan mudah dipahami baik untuk anak-anak maupun dewasa.

Selain itu, student Iqralabs juga akan mendapatkan real time report oleh Guru Ngaji yang berisi laporan perkembangan mengaji student di hari yang sama setelah sesi pembelajaran ngaji selesai.

Baca juga: Baznas Sambut Bulan Ramadan dengan Penulisan Mushaf Alquran

"Jadi orang tua bisa tenang memantau progres perkembangan si anak atau student. Selain itu di laporan belajar kami juga menerapkan sistem parental engagement yang berisi tentang personal behavior si anak pada saat proses kegiatan belajar mengaji," jelasnya.

"Learning Center Iqralabs tidak hanya memiliki fasilitas ruang belajar untuk mengaji dengan standar ruangan kelas seperti di TK International, namun juga terdapat kelas tambahan seperti exploration class seperti kelas memanah, memasak, menjadi pemadam kebakaran dan sebagainya,” ujar Kak Oding.

“Insya Allah pada tahun ini, kami berencana akan menambah Qur’an Learning center Iqralabs 2-3 cabang di area Jabodetabek," katanya.

Buka Program 'Ramadan Fun Journey'

"Dalam menyambut Ramadan kali ini, Learning Center Iqralabs akan membuka program 'Ramadan Fun Journey' selama dua hari untuk anak usia 3-9 tahun, bagi ayah bunda yang ingin daftar dapat melihat info lengkapnya di website iqralabs.co.id maupun Instagram kami di iqralabs.id ,"pungkas Kak Oding.

Salah seorang Ibu orang tua murid, Adeetya, 39, merasakan manfaat anaknya mengikuti kelas Iqralabs selama sebulan ini.

"Mencari tempat mengaji yang billingual dengan metode yang menyenangkan di Jakarta dan Tangerang Selatan masih sangat jarang, namun alhamdulillah mengenal iqralabs sudah cukup lama dan dalam sebulan ini anak saya mengikut belajar ngaji di Iqralabs secara online melalui zoom," kata Adeetya.

"Alhamdulillah telah ada perubahan ke anak saya, keberadaan Iqralabs sangat dibutuhkan oleh umat islam Indonesia terutama yang berada di perkotaan, namun karena jaraknya lumanyan jauh ke Tangerang Selatan, ke depan saya berharap akan ada juga Qur’an Learning Center di deket rumahnya,” harapnya. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat