Orangtua Kerap Kali Sepelekan Kesehatan Kulit Bayi
![Orangtua Kerap Kali Sepelekan Kesehatan Kulit Bayi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/a1cb56175943165e221d7a5f8e18a6bb.jpg)
ORANGTUA yang memiliki bayi untuk bisa lebih peduli pada kesehatan kulit sang buah hati. Soalnya, orangtua kerap kali tidak menyadari bahwa kulit bayi yang sensitif rentan menimbulkan penyakit apabila tidak dirawat dengan benar.
"Orangtua kerap kali menyepelekan kesehatan kulit bayi. Mereka tidak sadar bahwa kulit bayi berbeda dari kulit orang dewasa. Padahal kulit bayi relatif lebih mudah melakukan absorbsi dibanding kulit dewasa," kata Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) drg. Widyawati, MKM di Jakarta, Selasa (28/3). Kondisi kulit bayi yang rentan tersebut terjadi karena kulit bayi lebih memiliki tingkat keasaman (pH) yang lebih tinggi dari orang dewasa.
Ia mencontohkan salah satu masalah kulit yang paling sering dialami bayi karena kelalaian orangtua ialah ruam popok atau diaper rash. Ruam popok merupakan infeksi pada kulit yang dialami oleh bayi karena penggunaan popok yang tidak tepat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat penyakit yang kerap terjadi di bagian lipatan tubuh dan area genital bayi itu memiliki prevalensi global hingga 16,5%. Meski tidak menimbulkan fatalitas, ruam popok mampu membuat kualitas istirahat dan kesehatan buah hati terganggu apabila tidak ditangani dengan tepat. Penyebabnya pun beragam mulai dari ukuran popok yang terlalu ketat, kebiasaan jarang mengganti popok, hingga cara membersihkan alat genital yang tidak tepat.
Baca juga: Serangan Epilepsi yang Lama Ganggu Perkembangan Otak Anak
Maka dari itu Widyawati membagikan beberapa langkah untuk mencegah penyakit ruam popok pada bayi. Pertama, orangtua bisa menggunakan popok sesuai dengan berat badan anak. Tujuannya, anak tidak terlalu banyak mengalami gesekan dengan bahan popok.
Kedua, orang tua harus rutin menggantikan popok pada bayi dan membersihkannya sebisa mungkin dengan air bersih. Idealnya orangtua perlu mengganti popok pada bayi setiap tiga hingga empat jam sekali sehingga mencegah penumpukan bakteri dan kuman di area penggunaan popok. Dengan demikian, anak bisa terhindar dari penyakit ruam popok yang bisa menurunkan kualitas kesehatan anak.
Bila ternyata kulit anak lebih sensitif, orangtua juga dapat menggunakan krim di bagian kulit bayi yang kerap bergesekan dengan popok. "Menjaga kesehatan kulit adalah salah satu kebiasaan yang baik dan harus diajarkan sejak kecil. Dengan begitu hal ini bisa membuat anak memiliki kesadaran tinggi untuk melakukan hal tersebut seumur hidupnya," kata Widyawati. (Ant/Z-2)
Terkini Lainnya
Popok yang Tepat Dukung Perkembangan Motorik Bayi
Gandeng Dokter dan Rumah Sakit, Makuku Edukasi Para Ibu Seputar Ruam Kulit
Waspada, Kenaikan Suhu Udara Bisa Picu Masalah Kulit pada Bayi
Ruam Popok, Salah Satu Penyakit Kulit Paling Umum pada Bayi
Tisu Lotion dengan Gliserin untuk Perawatan Kulit Bayi
Makuku Atasi Masalah Ruam Popok pada Kulit Bayi
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap