JK Ceramah di Indonesia Jauh Lebih Bebas dari Negara lain
![JK: Ceramah di Indonesia Jauh Lebih Bebas dari Negara lain](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/a949f1c1fa17a762ad96b5703e3ef531.jpg)
Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan aturan ceramah di di masjid di Indonesia jauh lebih longgar dibandingkan dengan di negara-negara lain.
Di Indonesia, sebutnya, penceramah bisa dan boleh menyampaikan pesan-pesan yang mengkritik pemerintah. Sementara, di Malaysia dan Arab Saudi, hal tersebut tidak boleh dilakukan karena dianggap sebagai tindak pidana.
"Di sini ada yang naik mimbar langsung kritik pemerintah habis-habisan. Kalau di Malaysia, langsung ditangkap polisi. Apalagi di Arab Saudi, itu hukumannya 10 tahun penjara," ujar Kalla saat menyampaikan ceramah tarawih di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Jumat (31/3) malam.
Baca juga: JK Kritik kepala Daerah yang Menentang Pemerintah Pusat
Ia menjelaskan ceramah yang menyudutkan negara tidak boleh dilakukan di dua negara tersebut karena semua biaya pembangunan masjid dilakukan oleh pemerintah.
Karena negara yang membangun, isi khotbah dan ceramah wajib sama dengan kebijakan-kebijakan negara.
"Jadi, berbahagialah umat Islam di Indonesia. Kita dapat menyampaikan hal-hal yang menurut kita penting di masjid," tutur Ketua Dewan Masjid Indonesia itu.
Baca juga: Apresiasi Peran Marbot, IOH Ajak Pelanggan Berdonasi
Selain itu, sambung Kalla, umat muslim Tanah Air juga patut berbangga karena tidak ada negara lain di dunia yang memiliki jumlah masjid lebih banyak dari Indonesia.
"DI Indonesia itu ada ebih dari 800.000 masjid dan musala, hampir satu juta. Di setiap jalan kampung pasti ada. Di Malaysia memang penduduknya 30 juta, tetapi masjid cuma 760," tandasnya. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Peran Masjid dalam Membangun Ekonomi Syariah dan Pendidikan
Berkunjung ke Afghanistan, JK Bahas Soal Kesetaraan Pendidikan Perempuan
PSMTI, IPTI, PITI dan Prima DMI Bahas Kolaborasi Mencetak Generasi Muda Berjiwa Entrepreneurship
Dettol Gelar Kampanye Cuci Tangan Dengan Sabun Sebelum Wudu
Jusuf Kalla Ajak Masyarakat Budayakan Masjid Bersih di Bulan Ramadan
PW DMI Banten Tolak Muktamar DMI Ke-VIII Diselenggarakan Pasca Pilpres 2024
13 Tahun Mengabdi Jadi Marbot, Luqman tidak Menyangka Dapat Hadiah Kurban
Panitia Kurban: Pengertian, Rukun, dan Tugasnya
Masjid Nursiah Daud Paloh Matangkan Persiapan Idul Adha 1445 H
ADCP Resmikan Mesjid AlWasilah
Masjidil Haram Padat, Jemaah Diimbau Salat di Hotel dan Masjid Sekitar Hotel
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap