visitaaponce.com

Dettol Gelar Kampanye Cuci Tangan Dengan Sabun Sebelum Wudu

Dettol Gelar Kampanye Cuci Tangan Dengan Sabun Sebelum Wudu
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) H. Muhammad Jusuf Kalla(Dok. Dettol)

MENYAMBUT tingginya antusiasme masyarakat Indonesia, terutama umat Muslim dalam menjalankan bulan Ramadan pertama usai pandemi, Reckitt Indonesia melalui merek Dettol mengajak partisipasi masyarakat dalam kampanye Keluarga Sehat, Indonesia Kuat.

Bertempat di kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI), peluncuran kampanye ini menghadirkan H. Muhammad Jusuf Kalla, Ketua Umum DMI, dan dr. Muhammad Adib Khumaidi, SpOT, Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). Melalui kampanye ini, Dettol menekankan pentingnya kebiasaan sederhana yaitu cuci tangan pakai sabun (CTPS) sebelum berwudu dalam masjid untuk kebersihan dan kesucian diri sekaligus terhindar dari penularan bakteri, kuman, dan virus yang mengancam.

Pada saat bulan Ramadan, khususnya usai pandemi, masjid tidak hanya akan menjadi tempat ibadah tetapi juga tempat berinteraksi umat Muslim selama satu bulan penuh, mulai dari ibadah salat Subuh hingga itikaf di malam hari. Dari kegiatan dan interaksi tersebut, banyak momentum yang berpotensi menyebarkan virus dan kuman, seperti buka puasa bersama, bersilaturahmi, hingga beribadah di masjid.

Baca juga : Jusuf Kalla: Masjid Harus Bersih dari Politik Praktis

Melalui pandemi covid-19 masyarakat belajar bahwa kebiasaan cuci tangan pakai sabun sebelum melakukan kegiatan dapat secara efektif memutus rantai penyebaran kuman. Data Center for Disease Control (CDC) menyebutkan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dapat mencegah berbagai penyakit seperti diare, tipes bahkan E-Coli hingga menyebarkan infeksi kuman atau bakteri kepada orang lain . Karenanya, kebiasan baik ini perlu dilakukan secara konsisten, termasuk saat sebelum wudu.

“Masyarakat Indonesia sangat menanti-nantikan momentum kembali ke masjid saat bulan puasa pertama usai pandemi berakhir. Di bulan baik ini, kita tentu ingin berbagi kebaikan, bukan bakteri, kuman, dan virus. Oleh karena itu, kami menginisiasi Keluarga Sehat Indonesia Kuat, untuk mengedukasi masyarakat tentang praktik kebersihan diri sederhana yang dapat mereka lakukan seraya beribadah,” ungkap Marketing Director, Rahul Bibhuti pada acara.

Rahul juga menjabarkan Keluarga Sehat, Indonesia Kuat berfokus pada perilaku kebersihan diri manusia yang berinteraksi dan berkegiatan di tempat ibadah, karena mulai dari keluarga yang sehat, dapat mewujudkan Indonesia yang kuat.

Baca juga : PP Muhammadiyah Tegas Larang Masjid dan Kampus Jadi Ajang Kampanye

Dalam pembukaannya, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI)  H. Muhammad Jusuf Kalla, menuturkan wudu pada dasaranya adalah kebersihan dan kebersihan adalah bagian daripada iman.

"Kita juga sudah memulai membantu masjid menjaga kebersihan memasuki bulan Ramadan, tidak hanya bersih tampak mata tapi juga bersih dari bakteri. Itulah tujuan kita semua. Mudah-mudahan pada Ramadan ini, hati bersih, badan bersih, masjid bersih, pikiran bersih. Insya Allah kita akan mendapatkan ibadah yang baik dengan seperti itu,” jelas JK.

Ketua Bidang Kesehatan dan Sanitasi Lingkungan Pengurus Pusat, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes mengatakan, setelah pandemi covid-19 melandai, ini jadi kali pertama bagi umat Muslim Indonesia untuk kembali beribadah di masjid saat bulan Ramadan dengan penuh. "Kita tidak boleh lengah. Perilaku hidup bersih sehat, salah satunya mencuci tangan dengan sabun sebelum berwudu, tetap harus dilakukan. Hal ini sangatlah mudah diterapkan serta bisa menjadi pondasi perubahan yang kuat di bulan penuh berkah," ujarnya.

Baca juga : Ganjar Pranowo Safari Politik di Masjid, Bawaslu cuma Bisa Kasih Sanksi Moral

Ketua PB IDI dr. Muhammad Adib Khumaidi, SpOT menjelaskan, “Semua penyakit bisa kita cegah jika kita hidup bersih. Salah satunya adalah dengan mencuci tangan pakai sabun, satu kebiasaan yang masih banyak belum diperhatikan. Dengan kita mencuci tangan, bisa dikatakan kita mencegah 90% penyakit menular. Ini yang kita tularkan kepada masyarakat untuk membiasakan diri kita mencuci tangan pakai sabun. Apalagi saat ini kita dihadapkan dengan bulan puasa serta musim pancaroba, kadang hujan dan kadang panas, sehingga membawa risiko penyakit-penyakit menular.”

Oleh karena itu,  salah satu cara terbaik untuk melindungi diri sekaligus seluruh anggota keluarga adalah cuci tangan pakai sabun.  Lewat Keluarga Sehat, Indonesia Kuat, Dettol menargetkan pelibatan lebih dari 1,5 juta jemaah di 500 masjid di delapan kota besar Indonesia. Dengan melibatkan jaringan kerja DMI, kampanye Keluarga Sehat, Indonesia Kuat melakukan edukasi dan program pembersihan masjid bersama tokoh agama, sebagai upaya mewujudkan masjid yang lebih sehat.

Ditemui dalam acara, Donny Wahyudi,  Head of External Communications and Community Affairs Reckitt Indonesia, menambahkan, “Kami percaya bahwa akses kebersihan, kesejahteraan, dan nutrisi yang berkualitas tinggi adalah hak bagi semua pihak dan individu, tanpa terkecuali. Oleh karena itu, kami ingin semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam kampanye Keluarga Sehat, Indonesia Kuat dan menerapkan kebiasaan cuci tangan pakai sabun sebelum wudu dan berbagai aktivitas lainnya di bulan Ramadan.” (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat