PP Muhammadiyah Tegas Larang Masjid dan Kampus Jadi Ajang Kampanye
![PP Muhammadiyah Tegas Larang Masjid dan Kampus Jadi Ajang Kampanye](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/c3192726abd82d6bc1ca224d18f91272.jpg)
MAHKAMAH Konstitusi (MK) mengizinkan lembaga pendidikan dijadikan sebagai tempat untuk berkampanye, tetapi Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah tetap melarang secara internal kampus dijadikan ajang kampanye. Tidak hanya kampus saja, namun juga masjid terlarang untuk kampanye.
Penegasan itu disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir usai membuka Rapat Kerja Nasional Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (1/9) malam.
"Karena ini urusan internal, Muhammadiyah tidak akan mengizinkan lembaga-lembaga pendidikan untuk ajang kampanye. Apalagi Masjid, karena itu tempat ibadah secara khusyuk," tegas Haedar yang didampingi Rektor UMP Jebul Suroso.
Baca juga: Gugatan Usia Minimal Capres-Cawapres Dinilai Gerbang Masuk Anak Muda
Menurutnya, Muhammadiyah termasuk organisasi yang menjaga supaya masjid sebagai tempat ibadah serta kampus sebagai lembaga pendidikan tidak dijadikan sebagai lokasi kampanye. Karena, ada dampak dari kampanye dapat menyebabkan hal yang nantinya tidak dapat dikendalikan.
"Bukan kita memandang negatif politik. Tetapi dampak dari kampanye itu sering tidak bisa kita manage dan sering kita tidak bisa kendalikan. Karena itu, dari pada kita membuka opsi kampanye di lembaga pendidikan,apalagi di tempat-tempat ibadah yang dampaknya justru tidak terkendali, dan akhirnya kohesif sosialnya lepas, kita lebih baik sejak awal preventif," paparnya.
Baca juga: PP Muhammadiyah Larang Ada Kampanye di Lembaga Pendidikannya
Bahkan, lanjutnya, meski ada label kampanye dialogis, Muhammadiyah tetap melakukan pelarangan.
"Karena selalu awalnya dialogis, tapi kan kenyataannya kampanye itu kan panas, masing-masing ingin mendapatkan dukungan. Kemudian tidak selalu bisa kita jamin bahwa satu kontestan datang yang lain bisa datang, itu nanti akan menimbulkan friksi. Sementara di masyarakat bukan hanya Muhammadiyah. Pilihan politik itukan beragam dan saya yakin keputusan MK tidak memaksa institusi itu, bahkan untuk diperintahkan hanya untuk membuka ruang membolehkan," tegasnya.
Haedar menyarankan bahwa misalnya ada penyelenggaraan debat yang dilakukan oleh para mahasiswa, lembaga ataupun calon kandidat partai politik, tetap tidak berada di kampus. Dia menyarankan meski penyelanggara mahasiswa, tetap harus di luar kampus.
"Menyelenggarakan debat mungkin di cari formatnya saja, bisa saja satu kampus Muhammadiyah dengan kampus lain kerjasama di luar kampus untuk melakukan debat. Sebenarnya orang Indonesia, bangsa Indonesia dan lembaga-lembaga di Indonesia itu mesti kreatif, jangan terkonsentrasi pada pola-pola yang tradisional," tandasnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Pemkot Bogor Bentuk Satgas dan Keluarkan Edaran Larangan Judi Online
Ini Barang yang Dilarang Dibawa Jemaah Haji Saat Kembali ke Indonesia
Ini Jadwal Lontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia dan Waktu Larangannya
Dear Jemaah, Jangan Lakukan Hal Ini Saat di Tanah Suci
Pelaku Usaha Pariwisata di Jateng Keluhkan Larangan Study Tour Sekolah
Pj Wali Kota Pontianak Larang Sekolah Gelar Study Tour Perpisahan
Peran Masjid dalam Membangun Ekonomi Syariah dan Pendidikan
13 Tahun Mengabdi Jadi Marbot, Luqman tidak Menyangka Dapat Hadiah Kurban
Panitia Kurban: Pengertian, Rukun, dan Tugasnya
Masjid Nursiah Daud Paloh Matangkan Persiapan Idul Adha 1445 H
ADCP Resmikan Mesjid AlWasilah
Masjidil Haram Padat, Jemaah Diimbau Salat di Hotel dan Masjid Sekitar Hotel
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap