visitaaponce.com

Cegah Karhutla, Operasi TMC Dilakukan Setelah Lebaran di 3 Provinsi

Cegah Karhutla, Operasi TMC Dilakukan Setelah Lebaran di 3 Provinsi
Petugas melakukan pemadaman karhutla di sejumlah titik di Kabupaten Bangka Tengah pada 2021(MI/RENDY FERDIANSYAH )

SEBAGAI langkah mitigasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan TNI AU akan melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) setelah Lebaran.

Koordinator Laboratorium Pengelola TMC Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Budi Harsoyo mengatakan operasi TMC akan dilakukan di 3 provinsi sekaligus.

"Hari Senin lalu sudah ada rapat di KLHK. Rencananya setelah lebaran, TMC Karhutla akan mulai dilaksanakan oleh BRIN, BMKG dan TNI-AU paralel di 3 provinsi sekaligus," kata Budi saat dihubungi, Minggu (2/4).

Baca juga: Belasan Titik Panas Terpantau Muncul Di Bangka Selatan

Ketiga provinsi tersebut yakni Riau, Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan. Setelahnya baru bergeser ke Provinsi Jambi, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Meski begitu, Budi menekankan, realisasinya menyesuaikan update kondisi cuaca dan eskalasi potensi peningkatan hotspot di lapangan nanti.

"Yang jelas, potensi ancaman tahun ini lebih tinggi dibanding 2-3 tahun terakhir karena prediksi iklim dari BMKG akan masuk el nino sejak sekitar pertengahan tahun nanti," ujarnya.

Baca juga: Tersangka Perambah Hutan TN Tesso Nilo Diancam 5 Tahun Penjara

Dihubungi terpisah Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Basar Manullang mengimbau kepada masyarakat dan semua pihak agar tetap waspada dan bersama melindungi hutan agar tidak terjadi kebakaran di musim kemarau nanti.

"Yang penting semua pihak harus siaga untuk antisipasi menekan potensi karhutla," jelasnya.

Indonesia mungkin akan mengalami anomali iklim curah hujan menipis dan bisa jadi lebih panas dibanding tahun lalu. Kondisi tersebut bisa dapat berpotensi meningkatkan kerawanan karhutla di Indonesia.

"KLHK mendorong kepada pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kewaspadaan, menindaklanjuti secara efektif hasil monitoring peringatan dan deteksi dini karhutla dengan menggerakan potensi sumber daya yang ada di wilayah masing-masing," katanya.

Memantau terus prediksi iklim dan cuaca dari BMKG sehingga penetapan status siaga darurat lebih tepat dan akurat sehingga upaya pencegahan dapat dioptimalkan. Pemerintah daerah yang mulai mengalami kejadian karhutla meningkat untuk segera menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla di Provinsinya untuk optimalisasi pengerahan sumberdaya pengendalian karhutla serta rekomendasi lainnya. (Iam/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat