visitaaponce.com

Pedagang Makanan dan Minuman Tetap Andalkan Wadah Guna Ulang

Pedagang Makanan dan Minuman Tetap Andalkan Wadah Guna Ulang
Pekerja tengah memuat air minum dalam kemasan ke truk.(Dok. MI)

PARA pedagang makanan dan minuman mengandalkan pemakaian kemasan air guna ulang karena dianggap lebih praktis dan ekonomis dibanding mereka harus memasak air. Mereka juga mengatakan belum pernah ada para pembeli yang menjadi sakit karena telah meminum air dari wadah tersebut.

“Saya sangat terbantu dengan adanya galon guna ulang ini karena lebih praktis dan ekonomis. Tapi, kalau saya memakai galon tipis yang sekali pakai, itu akan sangat merepotkan bagi saya untuk mencari tempat membuangnya. Kalau mau dipakai lagi kan tidak boleh katanya,” ujar seorang pedagang makanan di kawasan Cisalak, Yani.

Menurutnya, sudah puluhan tahun menggunakan wadah galon guna ulang untuk tempat air minum bagi para pembelinya, tapi belum ada satupun yang komplain terkena penyakit. Ia pun mengaku tidak soal atas adanya isu zat berbahaya pada kemasan guna ulang.

Baca juga: Nestlé Gandeng Qyos Luncurkan Studi Kemasan Isi Ulang Kedua, Ciptakan Kemasan berkelanjutan

“Berbahaya apanya. Wong saya sudah puluhan tahun kok menggunakannya tidak ada pembeli saya yang sakit. Jangan merusak pedagang-pedagang kayak kita inilah. Soalnya, kita sudah sangat terbantu sekali dengan keberadaan galon ini,” ucapnya.

Pedagang lain, Darto, juga mengatakan hal senada. Ia mengaku sudah lama menggunakan galon guna ulang karena penggunaannya yang lebih tidak merepotkan.

Baca juga: Makanan Bersantan Ternyata tidak Boleh Dihangatkan Kembali

“Bayangkan saja kalau saya harus memasak air lagi, itu kan bikin capek juga. Sementara saya juga harus memasak makanan lainnya yang akan saya jual,” tuturnya.

Tidak hanya pedagang makanan, pedagang minuman juga mengandalkan kemasan guna ulang untuk wadah tempat air minum. Pemilik warung kopi Rohaya juga mengatakan sudah bertahun-tahun menggunakan wadah tersebut sebagai tempat air minum untuk digunakan membuat kopi, teh manis dan minuman lainnya bagi para pembeli. Mereka pun menepis isu zat berbahaya terkait kemasan air guna ulang.

“Siapa yang bilang itu. Saya menggunakan galon ini sudah bertahun-tahun tapi nyatanya semua pembeli saya sehat-sehat saja itu. Kalau berbahaya, kan seharusnya dari dulu sudah pada sakit mereka itu. Tapi ini malah tambah sehat aku lihat sampai sekarang,” katanya. (RO/Z-7) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat