visitaaponce.com

Doa-Doa Perjalanan Bepergian Mudik, Wisata, Tugas agar Selamat

Doa-Doa Perjalanan Bepergian Mudik, Wisata, Tugas agar Selamat
Panorama objek wisata DLas atau Limbah Asri Serang di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah.(MI/Lilik Darmawan.)

LIBUR Lebaran dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan perjalanan atau bepergian, baik dalam bentuk mudik, wisata, jalan-jalan, silaturahim, dan sebagainya. Apapun tujuan kita dalam melakukan perjalanan, dianjurkan dalam Islam untuk senantiasa berdoa dan berzikir. Harapannya, dalam perjalanan kita dijaga Allah dari berbagai musibah, seperti kecelakaan, kehilangan harta benda, dan lainnya.

Berikut doa perjalanan bepergian yang pas dibaca saat mudik, wisata, jalan-jalan, atau bertugas ke luar kota. Doa perjalanan ada banyak, dapat dihafal dan dibaca satu saja atau semua lebih bagus. 

Doa perjalanan ketika keluar rumah

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ 

Bismillah tawakkaltu 'alallah la haula wala quwwata illa billah.

Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.

Doa dalam perjalanan

Saat hendak bepergian, pengasuh Pesantren Annawawi Berjan Purworejo Jawa Tengah KH Achmad Chalwani--sebagaimana dilansir NU Online--berpesan agar di tengah perjalanan membaca satu doa ini.

Baca juga: Doa Zikir Mudik agar Selamat dalam Perjalanan

بِسْمِ اللهِ مَا شَاءَ الله، لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ 

Bismillaahi maa syaaallaah laa quwwata illaa billaah.

Dengan nama Allah yang dikehendaki Allah tiada kekuatan kecuali dengan Allah.

Menurut Chalwani, Nabi mengatakan, "Barangsiapa di dalam bepergian membaca, 'Bismillaahi maa syaa allaah laa quwwata illaa billaah,' kamu yang dalam bepergian, harta yang kamu bawa akan dijaga oleh Allah, yang ditinggal pun akan dijaga oleh Allah." 

Baca juga: Adab-Adab Menyambut Hari Raya Id

Doa ini, imbuhnya, memiliki manfaat yang sangat besar khususnya sebagai keamanan. "Kalau ada yang tidak membaca doa ini, kadang-kadang ada orang bepergian, saat pergi gabahnya dijual sama anaknya," ujarnya.

Doa perjalanan dengan pesawat

Ada beberapa doa perjalanan dengan pesawat. Ini boleh dibaca salah satu atau semuanya juga lebih baik.

اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ

Allaahumma hawwin 'alainaa safaranaa hadzaa wathwi 'annaa bu'dahu allaahumma anta ashshaahibu fissafari walkhaliifatu fil-ahl.

Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian dan Engkau pula yang melindungi keluarga.

Baca juga: Doa-Doa Akhir Ramadan agar tidak Menjadi Ramadan Terakhir

اللهُ أكبَر ، اللهُ أكبَر ، اللهُ أكبَر، سُـبْحانَ الَّذي سَخَّـرَ لَنا هذا وَما كُنّا لَهُ مُقْـرِنين، وَإِنّا إِلى رَبِّنـا لَمُنْقَـلِبون، اللّهُـمَّ إِنّا نَسْـأَلُكَ في سَفَـرِنا هذا البِـرَّ وَالتَّـقْوى، وَمِنَ الْعَمَـلِ ما تَـرْضى، اللّهُـمَّ هَوِّنْ عَلَـينا سَفَرَنا هذا وَاطْوِ عَنّا بُعْـدَه، اللّهُـمَّ أَنْـتَ الصّـاحِبُ في السَّـفَر، وَالْخَلـيفَةُ في الأهـلِ.

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Subhaanal-ladzii sakhkhara lanaa hadza wa maa kunnaa lahu muqriniin. Wa 'innaa 'ilaa Rabbinaa lamunqalibuun. Allaahumma 'innaa nas aluka fii safarinaa hadzal birra wat taqwaa, waminal 'amali maa tardhaa. Allaahumma hawwin 'alaynaa safaranaa haadzaa watwi 'annaa bu'dahu, Allaahumma antash shahibu fissafar, walkhaliifatu fil 'ahl.

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Kemuliaan bagi Allah yang telah menyediakan ini untuk kami, meskipun kami tidak pernah memilikinya dengan usaha kami. Sesungguhnya kepada Allahlah, kami kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridai. Ya Allah, ringankanlah perjalanan ini untuk kami, serta dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah yang menemani dalam bepergian, dan Engkau pula yang melindungi kami sekeluarga.

Baca juga: Minal 'Aidin wal Faizin: Arti, Penulisan, Pengucapan yang Benar

للَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ

Allāhumma bika asta'īnu, wa 'alaika atawakkalu. Allāhumma żallil lī ṣu'ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣraḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.

Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.

Doa perjalanan dengan kapal laut

Sebagian orang melakukan perjalanan menggunakan kapal laut. Ini doa perjalanan menggunakan kapal laut.

 بِسْمِ اللهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَحِيْمٌ (هود 41) - وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّمَاوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ (الزمر 67

​Bismillâhi majrêha wa mursâhâ, inna rabbî la ghafûrur rahîm. (Hud ayat 41) 

Wa mâ qadarullâha haqqa qadrihî, wal ardhu jamî‘an qabdhatuhû yaumal qiyâmah, was samâwâtu mathwiyyâtum bi yamînihî, subhânahû wa ta‘âlâ ‘an mâ yusyrikûn. (Az-Zumar ayat 67)

Baca juga: Ibadah pada Malam Id dan Keutamaannya    

Nuh berkata, "Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya. Sungguh Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Surat Hud ayat 41). 

Mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya. Padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan." (Surat Az-Zumar ayat 67)

Doa perjalanan Imam Nawawi

اللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِي، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِي، وَارْزُقْنِي مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَحْفِظُكَ وَأَسْتَوْدِعُكَ نَفْسِي وَدِيْنِي وَأَهْلِي وَأَقَارِبِي وَكُلَّ مَا أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَيْهِمْ بِهِ مِنْ آخِرَةٍ وَدُنْيَا، فَاحْفَظْنَا أَجْمَعِيْنَ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ يَا كريم 

Allâhumma bika asta'înu, wa 'alaika atawakkalu, allâhumma dzallil lî shu'ûbata amrî, wa sahhil 'alayya masyaqqata safarî, warzuqnî minal khairi aktsara mimmâ athlubu, washrif ‘annî kulla syarrin, rabbisyrah lî shadrî, wa yassir lî amrî. Allâhumma innî astahfizhuka wa astaudi‘uka nafsî, wa dînî, wa ahlî, wa aqâribî, wa kulla mâ an‘amta 'alayya wa 'alaihim bihî min âkhirah wa dunyâ, fahfazhnâ ajma'în min kulli sû’in yâ karîm. 

Ya Allah, hanya kepada-Mu aku minta tolong, hanya kepada-Mu aku berpasrah. Tuhanku, tundukkanlah bagiku segala kesulitan urusanku, mudahkan untukku hambatan perjalananku, anugerahkanlah aku sebagian dari kebaikan melebihi yang kuminta, palingkan diriku dari segala kejahatan. Tuhanku, lapangkanlah dadaku dan mudahkan urusanku. Ya Allah, aku meminta penjagaan dan menitipkan diriku, agamaku, keluargaku, kerabatku, dan semua yang telah Kau berikan kepadaku baik kebaikan ukhrawi maupun duniawi. Lindungilah kami dari segala kejahatan, wahai Tuhan yang maha pemurah. (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 186) 

Menurutnya, ini merupakan lafal doa terbaik untuk dibaca karena berisi permohonan perlindungan untuk diri, keluarga, dan semua harta yang Allah berikan kepada kita. Doa ini juga berisi permohonan kelapangan jiwa. 

Doa perjalanan dengan berbagai kendaraan

a. Membaca bismillah.

b. Membaca doa berikut.

الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.

Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.

c. Membaca alhamdulillāh tiga kali.

d. Membaca allāhu akbar tiga kali.

e. Membaca doa berikut.

سُبْحَانَكَ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

Subhānaka innī zhalamtu nafsī faghfirlī fa innahū lā yaghfiruz dzunūba illā anta.

Maha suci Engkau, sungguh aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau.

Doa perjalanan ini disampaikan oleh Imam an-Nawawi dalam kitab al-Adzkar. Ia mengutip riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasai dari Sayyidina Ali ra terkait doa berkendaraan. (Imam an-Nawawi, al-Adzkar, 1971: 188)

Doa perjalanan membaca Al-Ikhlas

Pembacaan surat Al-Ikhlas merupakan amalan salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW. Berikut bacaan lengkap surat Al-Ikhlas.

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4 

Qul huwallâhu ahad. Allâhus shamad. Lam yalid, wa lam yûlad. Wa lam yakullahû kufuwan ahad. 

Katakanlah, "Dialah Allah yang esa. Dia tempat bergantung. Dia tidak melahirkan dan tidak dilahirkan. Tiada satu pun yang menyamai-Nya." 

Dilansir dari NU Online, riwayat Ibnu Sinni dan Al-Baihaqi menceritakan Rasulullah SAW ketika berperang di Tabuk diminta pulang kampung ke Madinah demi menyalatkan jenazah salah seorang sahabatnya, Muawiyah. Riwayat ini dikutip oleh Imam Nawawi dalam Al-Adzkar

Diriwayatkan kepada kami dalam Kitab Ibnu Sinni dan kitab Dala'ilun Nubuwwah karya Al-Baihaqi dari Abu Umamah Al-Bahili. Ia bercerita bahwa Jibril AS mendatangi Rasulullah SAW ketika beliau di Tabuk. "Wahai Muhammad, saksikanlah salat jenazah Muawiyah bin Muawiyah Al-Muzani (di Madinah)," kata Jibril. 

Rasulullah SAW keluar (dari Tabuk). Sementara Jibril AS turun bersama 70.000 malaikat. Jibril AS menurunkan sayap kanan di atas bukit hingga merendah. Ia juga meletakkan sayap kirinya di atas tanah sampai merendah hingga ia dapat melihat Kota Mekkah dan Madinah. 

Rasulullah SAW bersama Jibril AS dan ribuan malaikat kemudian mensalatkan jenazah Muawiyah. Setelah selesai, Rasulullah SAW bertanya, "Wahai Jibril, dengan amalan apa Muawiyah mendapatkan derajat begitu tinggi ini?"

"Muawiyah lazim membaca Surat Al-Ikhlas saat berdiri, berkendaraan, dan berjalan kaki," jawab Jibril. (Lihat Al-Imam An-Nawawi, Al-Adzkar pada Hamisy Al-Futuhatur Rabbaniyyah, [Beirut: Daru Ihyait Al-Arabi, tanpa catatan tahun], juz VI, halaman 176). 

Muhammad bin Alan As-Shiddiqi dalam Syarah Al-Adzkar, Al-Futuhatur Rabbaniyyah menerangkan bahwa di belakang Jibril AS terdapat dua saf malaikat ketika mereka mensalatkan jenazah sahabat Muawiyah bin Muawiyah. (Lihat Muhammad bin Alan As-Shiddiqi, Al-Futuhatur Rabbaniyyah, [Beirut: Daru Ihyait Al-Arabi, tanpa catatan tahun], juz VI, halaman 177). 

Doa perjalanan membaca surat Quraisy

Dalam perjalanan dianjurkan membaca surat Quraisy disampaikan pengasuh Pesantren Annawawi Berjan Purworejo Jawa Tengah KH Achmad Chalwani sebagaimana dilansir NU Online. "Nanti kalau mau pulang, jangan lupa baca surat Quraisy. Yang dekat cukup tiga kali, yang rumahnya Winong, Bruno, Loano, tiga kali sudah cukup. Yang agak jauh, Banyumas, Semarang, baca tujuh kali. Jakarta, Lampung, Medan, Kalimantan, baca 11 kali," pesan Kiai Chalwani. 

Kiai Chalwani mengatakan, ada beberapa faedah yang akan didapatkan oleh orang yang mau membaca surat Quraisy saat hendak bepergian. "Orang kalau bepergian baca surat Quraisy ( اَلَّذِيْ أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوْعٍ ) ‘Alladzii ath’amahum min juu’, ketika bertamu yang punya rumah ini ringan untuk menyuguhi hidangan. Misalkan masuk warung, tidak terpukul (dinaikkan harga secara tidak wajar oleh penjualnya)," jelasnya. Harta benda yang dibawa maupun ditinggal terjaga. 

Itulah beberapa doa perjalanan bepergian untuk berbagai tujuan. Selamat mengamalkan semoga perjalanan anda dilindungi Allah dari musibah. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat