visitaaponce.com

Parlemen Jepang Ingin Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan dengan RI

Parlemen Jepang Ingin Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan dengan RI
Kunjungan anggota parlemen Jepang ke Kampus Universitas Darma Persada Jakarta, Kamis (4/5).(Ist)

ANGGOTA Parlemen Jepang Tatsuo Fukuda mendorong penguatan kerja sama Indonesia dengan negaranya di sektor pendidikan. Putra mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda ini berharap hubungan kedua negara dalam memajukan sumber daya manusia (SDM) terus terjaga.

"Dengan kelebihan di masing-masing negara, tentu bisa kita kolaborasikan menjadi langkah yang lebih baik di masa depan," ujar Fukada saat mengunjungi Universitas Darma Persada (Unsada), Jakarta Timur, Kamis (4/5).

Dia meminta penguatan kerja sama tersebut kepada Unsada yang selama ini menjadi wadah penghubung para alumni pelajar Jepang dengan Indonesia.

Fukuda memandang bahwa hubungan kedua negara harus terjalin bukan hanya dalam sebuah komitmen perjanjian. Hubungan Indonesia dan Jepang dalam sektor pendidikan, kata Fukuda, harus didasari oleh rasa persahabatan yang erat.

"Hubungan yang sudah terjalin sejak kakek dan ayah saya harus dilanjutkan secara baik. Ke depan dengan hubungan persahabatan yang sudah dipupuk harus membuat kemajuan yang nyata untuk kedua negara," lanjutnya.

Sementara itu, Unsada menyambut baik langkah penguatan hubungan kedua negara dalam memajukan SDM.

Ketua I Yayasan Melati Sakura, Ismadji Hadisumarto, menyebut kerja sama yang terjalin antara Unsada dan keluarga Fukada selama bertahun-tahun diharapkan berimbas pada pengembangan SDM di Tanah Air ke depan.


Baca juga: Lulusan SMA Raih Manfaat Program CSR Pilar Pintar Lintasarta


"Unsada selama ini menjadi pusat persahabatan Jepang di Indonesia ini. Dari situ kita ingin memajukan generasi Indonesia untuk jadi sosok pemimpin," kata Ismadji.

Dia berharap 11 konsorsium Universitas Jepang yang juga dibawa Fukuda bisa menjadi saluran para lulusan Unsada untuk bisa mengenyam pendidikan hingga bekerja di negeri sakura tersebut.

"Insya Allah sesuai perkataan beliau, ini menjadi kesempatan bagi generasi muda Indonesia dan Jepang," ujarnya.

Sekretaris Umum Yayasan Melati Sakura, Hideki Amangku, mengaku setuju dengan pandangan Fukada tentang pentingnya membangun kerja sama melalui rasa persahabatan. Menurut dia, prinsip persahabatan dari hati ke hati yang disampaikan Fukada akan membuat hubungan Indonesia-Jepang di sektor pendidikan semakin erat.

"Dengan prinsip persahabatan yang heart to heart ini, mudah-mudahan kedua negara dia bisa menggabungkan ide-ide kemajuan," tutur Hideki.

Dalam kesempatan itu, Fukuda turut menanam pohon kelapa di Kampus Unsada sebagai bentuk simbolis hubungan erat Indonesia dan Jepang. Sebelumnya, ayah dan kakek Fukuda turut menanam pohon kelapa di Kampus Unsada. (RO/I-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat