visitaaponce.com

Lomba Lari Binloop Ultra 120K sekaligus Galang Dana Digelar

Lomba Lari Binloop Ultra 120K sekaligus Galang Dana Digelar
Royston Advisory Indonesia membeli setiap km lari yang dilakukan oleh Gatot Sudariyono dan Carla Felany untuk Sekolah Hijau Lestari.(Dokumentasi pribadi.)

LOMBA lari ultramaraton tahunan Binloop Ultra 120K keenam sukses digelar pada 5-7 Mei 2023. Sesuai namanya, Binloop Ultra memanfaatkan rute Bintaro Loop di area Bintaro Jaya, Tanggerang Selatan, yang memiliki panjang loop (putaran) 12 km. Rute bermula dari Ruko Kebayoran Square menuju Graha Raya, putar balik menyusuri Jalan Boulevard Bintaro Jaya, melewati Bintaro Jaya Xchange Mall, dan kembali lagi ke Kebayoran Square. 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, terdapat empat kategori yang dipertandingkan yaitu 200 km, 120 km, 60 km, dan 12 km. Untuk kategori tertinggi yaitu 200 km atau 16 loop, peserta melakukan start pada pukul 20.00 WIB, Jumat 5 Mei 2023, dengan cut off time 40 jam. Ini berarti untuk menjadi finisher peserta harus menyelesaikan lomba sebelum jam 12.00, Minggu 7 Mei 2023. 

Tahun ini ada hal menarik. Dua perlari yang ikut dalam Binloop Ultra yaitu Gatot Sudariyono dan Carla Felany melakukan penggalangan dana dengan menjual setiap km lari yang dilakukan sebesar Rp250.000 per km. Semua dana yang terkumpul kemudian disumbangkan ke Sekolah Hijau Lestari (SHL), wadah pendidikan nonformal di Desa Pasir Angling, Lembang, Bandung. 

Baca juga: Ini Hal Utama yang Harus Dikuasai Pelari Jarak Pendek

Gatot mengungkapkan penggalangan dana kali ini dilakukan untuk membantu meningkatkan kualitas guru dan prasarana pembelajaran di SHL. "Kami sangat mengapresiasi yang dijalankan oleh Ibu Prapti Wahyuningsih dan rekan-rekan di Lembang. Kehadiran lembaga pendidikan seperti SHL sangat penting untuk meningkatkan standar pendidikan di daerah-daerah yang masih tertinggal," ujar Gatot dalam keterangan tertulis, Senin (8/5).

Dalam ultramaraton, para pelari sering kali harus berhadapan dengan hal-hal yang tidak terduga sebelumnya. Ini bisa menyebabkan mereka gagal menyelesaikan perlombaan. Untuk memitigasi hal tersebut dan menjaga komitmen terhadap para donatur, Gatot turut menggandeng Carla Felany. "Saya mengajak Carla dalam aksi ini karena ia pelari yang juga berpengalaman dalam menggalang dana untuk aksi kemanusiaan. Di sini kami saling mem-back-up satu sama lain agar kilometer yang kami janjikan dapat terpenuhi," jelas Gatot.

Baca juga: KWI Gelar Joyful Run dalam Rangka Indonesian Youth Day 2023

Salah satu pihak donatur yang membeli km tersebut, Royston Advisory Indonesia (RAI), memberikan donasi sebesar Rp100.000.000 melalui kegiatan Royston Komunikasi Inspirasi Berbagi atas pencapaian yang dilakukan oleh kedua pelari tersebut. Royston ialah perusahaan yang bergerak di bidang Public Affairs, Strategic Communications & Market Entry Advisory Services.

Direktur Utama Royston Advisory Indonesia Affan Alamudi mengungkapkan pihaknya sangat senang dapat berkontribusi dalam kegiatan penggalangan dana yang dilakukan oleh Gatot dan Carla bagi SHL. Kontribusi yang dilakukan Royston sejalan dengan semangat perusahaan untuk terus berkembang dan memberikan manfaat terhadap pertumbuhan sektor pendidikan di Indonesia. "Sebagai perusahaan, Royston berkomitmen mengedepankan kontribusi dan kolaborasi untuk membangun berbagai sektor di Indonesia, termasuk sektor pendidikan. Kegiatan olahraga yang diikuti dengan penggalangan dana ini merupakan kesempatan bagi kami untuk dapat menyebarluaskan semangat berbagi dengan dunia pendidikan yang kami harapkan dapat juga diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain," jelas Affan. 

Penggagas SHL, Prapti Wahyuningsih, mengapresiasi penggalangan dana yang dilakukan oleh kedua pelari. "Kami juga berterima kasih kepada para donatur. Kami yakin sumbangan ini dapat membantu menghadirkan pendidikan universal yang bermutu dan berguna untuk anak-anak di Pasir Angling," ujar Prapti. 

Sekolah Hijau Lestari ialah wadah pendidikan nonformal (alternatif) yang berada di kawasan Desa Pasir Angling, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, sejak 2007. Sekolah ini digagas oleh Prapti Wahyuningsih bersama masyarakat setempat dan diharapkan menjadi alternatif untuk memberikan keterampilan kehidupan dan menanamkan pesan cinta lingkungan terhadap anak-anak. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat