visitaaponce.com

Ini Hal Utama yang Harus Dikuasai Pelari Jarak Pendek

Ini Hal Utama yang Harus Dikuasai Pelari Jarak Pendek
Para atlet berlomba di nomor lari 100 meter putri SEA Games 2021 Vietnam.(ANTARA/Aditya Pradana Putra)

LARI jarak pendek atau sprint adalah salah satu cabang olahraga atletik yang populer. Lari jarak pendek, menjadi olahraga yang dilakonkan di ajang Olimpiade dan memiliki tingkat persaingan yang tinggi. 

Untuk dapat memenangkan kompetisi lari jarak pendek, terdapat hal yang harus diperhatikan, dan menjadi kunci utama untuk mendukung kemenangan. 

Dalam buku Pendidikan Olahraga dan Rekreasi SMA, lari jarak pendek memiliki kunci utama yaitu tolakan pada saat start, posisi pada saat lari, dan juga respon pada garis finish. 

1. Tolakan pada start

Dalam lari jarak pendek sendiri, ada 3 jarak yang diperlombakan yaitu 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. 

Baca juga: Mengenal Prinsip Lari Cepat dan Teknik Melakukannya

Maka, dibandingkan dengan lari jenis lain, lari jarak pendek memiliki jarak dan waktu tempuh yang jauh lebih singkat. 

Karenanya, kunci dasar yang harus dikuasai untuk dapat memenangkan lomba jarak pendek adalah bagaimana tolakan yang dilakukan pada start, agar dapat memberikan keuntungan jarak yang lebih jauh dibanding kompetitor lainnya pada fase awal lari. 

Maka, teknik dasar yang digunakan pada saat start dapat beragam. Hal ini, menyesuaikan bagi para pelari untuk dapat menciptakan start yang lebih baik. Selain dari tolakan yang eksplosif, fokus pada aba-aba juga memiliki peran krusial pada saat fase start. 

2. Posisi pada saat lari

Setelah start, pada saat lari, pelari juga harus memperhatikan posisi untuk dapat menciptakan momentum dan juga pergerakan yang lebih cepat. Pergerakan yang lebih cepat pada saat lari dapat dipengaruhi pada lekukan tubuh dan ayunan tangan, tubuh dapat lebih cepat apabila gerakan aerobis. 

Baca juga: Jenis Latihan untuk Meningkatkan Kecepatan Lari

Selain itu, langkah yang optimal dan jauh juga memiliki peran yang penting pada saat lari, untuk menciptakan jarak tempuh yang lebih jauh, sembari lebih cepat. 

3. Respon pada saat garis finish

Pada saat mendekati garis finish, sikap badan juga memiliki peran yang penting. Karena, dalam pertandingan, kerap kali dimenangkan dengan posisi dan waktu tempuh yang sangat tipis antara pemenang dan posisi selanjutnya. 

Maka, pada saat mendekati garis finish, pelari disarankan untuk mencondongkan diri ke arah lebih depan mendekati garis finish. Namun, pada saat mencondongkan diri, tetap mempertahankan keseimbangan agar badan tidak jatuh. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat