visitaaponce.com

Menuju Visi 2035, Binus Percepat Transformasi Digital

Menuju Visi 2035, Binus Percepat Transformasi Digital
Binus menerapkan workday human capital management dan workday financial management untuk mendukung pertumbuhan organisasi.(Ist)

PENGEMBANGAN sumber daya manusia (SDM) perlu menjadi perhatian demi mencapai tujuan. Karena itu, pengelolaannya menjadi penting, dengan melakukan perencanaan, pelaksanaan, serta pemeliharaan strategi manajemen SDM.

Termasuk, mengevaluasi kinerja SDM agar dapat bekerja secara optimal berdasarkan fungsinya. Salah satu aspek yang membantu optimalisasi tersebut adalah digitalisasi pengelolaan SDM.

Baca juga: Kembali Naik Peringkat, Dua Bidang Ilmu Binus University Makin Berkibar di QS World University Rankings 2023

Untuk itu, Bina Nusantara (Binus) menerapkan workday human capital management (HCM) dan workday financial management untuk mendukung kelanjutan perluasan serta pertumbuhan organisasi.

Hal tersebut diumumkan Workday, perusahaan terkemuka penyedia aplikasi cloud enterprise keuangan dan SDM.

Setelah penerapan keduanya, pada tahun ini akan diimplementasikan pula aplikasi penting lainnya yakni workday adaptive planning.

“Percepatan transformasi digital merupakan aspek penting bagi strategi bisnis kami dalam lingkungan yang terus berkembang saat ini."

"Saya yakin kami mengambil langkah tepat untuk mentransformasi SDM lewat optimalisasi sumber daya dan efisiensi guna mencapai ketangkasan dan ketahanan bisnis yang lebih baik,” kata Chief Operating Officer Bina Nusantara Stephen Santoso, dalam keterangan tertulisnya, hari ini.

Ini merupakan bagian dari rencana strategis tahun 2035 untuk mencapai status sebagai lembaga pendidikan kelas dunia, sehingga digitalisasi menjadi prioritas utama bagi Binus.

Baca juga: Binus Operasikan Satu University Berbasis Industri di Bandung

Seiring usaha untuk mewujudkan rencana strategis 2035, Binus bekerja sama dengan Workday. Kerja sama itu untuk meningkatkan proses bisnis dan memberdayakan karyawan untuk berkembang dalam peran kerja mereka.

“Dengan antarmuka aplikasi Workday yang intuitif dan mudah digunakan, kami yakin Binusian akan memiliki pengalaman bekerja lebih baik. Dengan itu, kami akan dapat bekerja lebih efektif, cerdas, dan efisien di era transformasi digital ini,” kata Stephen.

Selain itu, seiring dengan perubahan dunia kerja, perusahaan juga memposisikan dirinya untuk menerapkan model kerja yang modern dan hybrid. Karyawan dapat melihat data real-time dalam berbagai fungsi terkait pekerjaan.

Termasuk di dalamnya tentang kompensasi, pelacakan waktu kerja, dan data karyawan, kinerjanya dari mana saja serta kapan saja melalui aplikasi mobile Workday.

Workday adalah perusahaan terkemuka penyedia aplikasi cloud perusahaan untuk manajemen keuangan, SDM, perencanaan, manajemen pengeluaran, dan analitik.

Aplikasi tersebut dibangun dengan artificial intelligence dan machine learning untuk membantu organisasi di dunia mengadopsi teknologi masa depan di dunia kerja.

Baca juga: Mahasiswi BINUS International Menangkan Gold Award dalam Ajang Global Design Competition

Dengan platform terintegrasi dari Workday itu, Binus menyederhanakan kompleksitas dalam pengelolaan organisasinya.

Sehingga dapat membantu pemimpin organisasi serta tim untuk membuat keputusan yang tepat dalam mempercepat pertumbuhan di masa mendatang.

"Kami senang dapat mendukung Binus sebagai mitra teknologi terpercaya dalam mencapai tujuan transformasi digital mereka. Didukung arsitektur digital yang kuat, Binus bisa memperkuat SDM dan ketahanan operasional demi memastikan kesuksesan serta pertumbuhan bisnis jangka panjang," ungkap Pannie Sia, General Manager Workday Asean.

Sebagai salah satu lembaga pendidikan swasta terkemuka di Indonesia, Binus memiliki lebih dari 30 unit bisnis dan mempekerjakan lebih dari 3.500 karyawan di lebih dari 15 lokasi kampus. (RO/S-2)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat