Kemenkes Sebut 10 Provinsi KLB Campak
![Kemenkes Sebut 10 Provinsi KLB Campak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/d78f2b65e9621dbc2c84f533b03cbcc5.jpg)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mencatat kejadian luar biasa (KLB) campak ada di 15 kabupaten/kota di 4 provinsi. Kemudian KLB mix campak rubella di kabupaten di 1 provinsi dan 21 KLB suspek campak di 17 kabupaten/kota di 9 provinsi.
"Kemudian campak atau measles ada 10 provinsi yang masuk kategoris risk assessment dengan status 194 kabupaten/kota masuk area sangat tinggi dan tinggi," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, (24/5).
Campak dengan risiko tinggi ada di Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jambi.
Baca juga: Cakupan Imunisasi Rendah, Kasus Campak di Papua Tengah Meningkat
"Di 2023 sebaran KLB tidak semuanya sampai tapi masuk suspek, dan kabupaten/kota yang paling banyak ada di Jawa Barat. Alasannya penduduknya paling banyak dan jangkauannya luas sehingga jadi perhatian betul kabupaten di Jawa Barat," ujarnya.
Daerah Jawa Barat yang terkena campak antara lain Kabupaten Bandung Barat, Cirebon, Pangandaran, Ciamis, Kota Tasikmalaya, Bekasi, Depok, dan Subang.
Baca juga: Pemkab Sampang Waspada Merebaknya Penyakit Campak
Sementara kasus mix campak rubella ada di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Kemudian KLB suspek campak ada di Sumatra Utara, Sumatera Barat, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, dan Papua Tengah. (Iam/Z-7)
Terkini Lainnya
Kemenkes Tunjuk PT Bio Farma Sebagai Fasilitas Rujukan Delegasi OIC
Sukses Tangani Stunting, Pemkab Klungkung Terima Penghargaan dari Kemenkes
Tingginya Angka Bunuh Diri pada Pria: Mengapa Kesehatan Mental Pria Sering Diabaikan?
Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Vaksin tidak Sebabkan Kematian
Kolaborasi Turunkan Angka Stunting lewat 100 Hari Pendampingan Gizi
Remaja Putri dan Ibu Hamil Jadi Sasaran Utama Pencegahan Cikal Bakal Stunting
Tiga Provinsi di Papua Masuk KLB Polio
KLB Diare di Pesisir Selatan, 5 Orang Meninggal, 45 Orang Dirawat
DBD Kian Marak, Pemerintah Perlu Tetapkan KLB
DBD di Klaten Meningkat, 14 Orang Meninggal
Penanganan tidak Optimal, Kasus Terus Melonjak
Ikatan Notaris Indonesia Gelar KLB untuk Pillih Kepengurusan Baru
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap