visitaaponce.com

Industri Rokok Elektrik Minta Dukungan Pemerintah

Industri Rokok Elektrik Minta Dukungan Pemerintah
Peserta mengikuti Cloud Trick Competition saat Vape Fair 2022 yang berlangsung di Hall B JCC Senayan(MI / Vikcy Gustiawan)

KETUA Umum Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Aryo Andrianto mengatakan industri rokok elektrik atau vape perlu mendapat dukungan pemerintah. Ia menyebut tren rokok elektrik kini sudah banyak diterima oleh banyak negara sehingga tidak ada salahnya pemerintah Indonesia juga bisa mendukung industri rokok elektrik.

"Kalau misalnya sekarang kita bisa lihat negara-negara enggak ada satu pun yang mulai melarang rokok elektrik, malah ada negara yang tadinya melarang, tadinya memberi batasan-batasan yang ketat, sekarang malah mulai membuka dan membuat regulasi dan kita alangkah baiknya negara Indonesia ini yang memang dari sisi pemerintah," kata Aryo dalam diskusi Forum Legislasi di Media Center Gedung Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/5).

Baca juga : Pemerintah Diminta Segera Terbitkan Regulasi Pengawasan Rokok Elektrik

Industri rokok elektrik sudah ada 10 tahun di Indonesia dan baru diperhatikan waktu pada 2017 lalu sampai adanya cukai di 2018 dan akhirnya sampai sekarang selalu terus berkembang untuk urusan regulasi.

Baca juga : Kemenkes: Tembakau Masuk Kelompok Zat Adiktif dalam RUU Kesehatan, bukan Narkotika

"Mungkin memang kita enggak bilang rokok elektrik ini 100 persen aman, atau 100 persen tanpa risiko, pasti ada ada risikonya, menurut riset yang sudah ada dari Inggris dan Selandia Baru riset-risetnya juga sudah jelas mereka sudah membikin statement ini 95% lebih sehat," ujarnya.

APVI menyebut pecandu rokok elektrik saat ini sudah mencapai 6 juta orang. Sehingga perlu adanya dukungan aturan terkait pengawasan untuk pengguna maupun industri.

"Industri ini memang masih perlu dukungan dari pemerintah karena sudah jelas kita membuka lapangan kerja baru sekitar 200 ribu lapangan kerja, pengusahanya juga sudah punya ada sekitar 10 ribu sampai 15 ribu pengusaha yang bergerak, dari UMKM sampai yang pemain besar juga ada," ungkapnya.

"Jadi kita industrinya sampai sekarang ini berkembang terus dan ini juga berdampingan sama petani tembakau," pungkasnya. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat