visitaaponce.com

Ibadah Haji Harus Ramah Lansia

Ibadah Haji Harus Ramah Lansia
Jemaah Haji Kloter I Jakarta Cukup Istirahat Berkat Fast Track(MI / Dwi Apriani)

KANTOR Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Tengah, mengimbau agar Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) benar-benar ramah kepada peserta haji yang masuk ke dalam kategori lanjut usia.

Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, Ulyas Taha mengatakan, tahun ini Direktorat Jenderal PHU Kemenag RI mengangkat slogan Haji Ramah Lansia.

Oleh karena itu, seluruh petugas haji yang terpilih dan akan berangkat diminta untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua peserta haji, terlebih kepada mereka yang masuk dalam kategori lansia.

Baca juga : Banyak Lansia, Wapres Minta Petugas Haji Utamakan Jemaah

“Selain materi terintegrasi dan materi pelayanan haji ramah lansia yang telah didapatkan pada pelatihan di embarkasi, kami juga di Sulteng memberikan penguatan tentang kiat-kiat bagi petugas haji dalam rangka menyukseskan program Kemenag RI. Sehingga haji ramah lansia itu tidak hanya menjadi slogan semata,” terangnya di Palu, Jumat (26/5).

Baca juga : Jemaah Haji Kloter I Jakarta Cukup Istirahat Berkat Fast Track

Menurut Ulyas, jemaah lansia yang berangkat nanti tidak didampingi oleh keluarganya.

Oleh karena itu, para petugas harus bisa memposisikan diri sebagai keluarga dari jemaah haji lansia tersebut.

“Tahun ini kita akan memberangkatkan 534 orang lansia, dengan rentang usia 65 sampai 93 tahun dari total 1.946 jemaah haji Sulteng tahun ini,” tegasnya.

Ulyas menjelaskan, program haji ramah lansia memiliki beberapa tujuan, mulai dari tersedianya sarana prasarana dan fasilitas penyelenggaraan ibadah haji yang mendukung kebutuhan serta pemenuhan hak lansia, sampai dengan terwujudnya peran pemerintah, khususnya Kemenag, baik ketika di tanah air, di perjalanan, atau di Arab Saudi dalam upaya peningkatan kenyamanan jemaah haji lansia.

“Program haji ramah lansia juga bertujuan untuk mewujudkan lansia yang mandiri, sehat, aktif, dan produktif,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Ulyas, program ini ingin mewujudkan perlindungan dan pendampingan jemaah haji lansia yang mengalami keterbatasan fisik, mental, sosial, dan ekonomi.

“Oleh karena itu, mari sama-sama kita berkomitmen agar hal ini bisa terlaksana,” tandas Ulyas. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat