visitaaponce.com

IBADAH haji memerlukan kesiapan tidak hanya fisik namun juga kesehatan mental pikiran. Dalam musim-musim haji, kasus jemaah yang mengalami hilang ingatan bukan hal yang langka. Penyebabnya antara lain kelelahan dan kekurangan cairan atau dehidrasi.

Mengingat pentingnya memori dan kejernihan pikiran bagi jemaah haji, Leksmana Arry Chandra dari pelaksana Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (PKP3JH) Petugas Haji Indonesia 2023 memberikan saran mitigasi atau upaya pencegahan berupa langkah-langkah untuk menghindari hilang ingatan selama perjalanan haji.

1. Persiapkan diri secara mental

Mental yang kuat dan relaks adalah kunci untuk menjaga ingatan yang baik. Selama persiapan haji, jemaah disarankan berfokus pada praktik-praktik spiritual, seperti berdoa, membaca Al-Quran, dan merenungkan makna ibadah haji.

Baca juga: 108 Hotel di Makkah Siap Sambut Jemaah Haji Indonesia

Latihan bersikap khusyuk dan relaksasi juga dapat membantu menjaga pikiran yang tenang.

2. Tetap aktif secara fisik

Kegiatan dan olahraga teratur dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan membantu meningkatkan daya ingat. Selama masa persiapan haji, jemaah diminta memastikan menjaga rutinitas olahraga walau sederhana namun sehat seperti berjalan kaki atau berlari,  berenang jika masih di Indonesia sebelum keberangkatan haji.

3. Terapkan gaya hidup sehat

Menjaga pola makan yang seimbang dengan memasukkan makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan kacang-kacangan ke dalam asupan harian tubuh.

Baca juga: Gelang Identitas Antar Jemaah Haji Pulang

Hindari makanan berlemak, makanan cepat saji, dan makanan tinggi gula. Pastikan juga untuk minum air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi.

4. Melatih otak

Pelibatan otak yang dalam kegiatan yang merangsang pikiran seperti membaca buku, menulis, atau memecahkan teka-teki dapat membantu menjaga ingatan dan kognisi.

Terutama, membaca Al-Quran dan merenungkan makna serta mengikuti pengajian Islam dapat meningkatkan pemahaman dan memori spiritual.

5. Kelola stress dengan baik

Keadaan stresa dapat mempengaruhi kemampuan memori dan konsentrasi. Dalam perjalanan haji yang penuh dengan tantangan fisik dan emosional, penting untuk mengelola stres dengan baik.

Latihan pernapasan, meditasi, dan praktik keagamaan dapat membantu menenangkan pikiran dan menjaga kejelasan mental

6. Gunakan bantuan visual

Membuat catatan atau menggunakan peta, foto, atau jadwal perjalanan dapat membantu jamaah haji mengingat informasi penting, seperti lokasi dan urutan tempat yang akan dikunjungi.

7. Tidur yang cukup

Tidur yang cukup sangat penting untuk memperbaiki daya ingat dan konsolidasi memori. Usahakan untuk tidur dengan waktu yang cukup setiap malam agar pikiran dan tubuh dapat pulih sepenuhnya.

8. Gunakan teknologi

Menggunakan aplikasi atau perangkat elektronik yang dirancang khusus untuk membantu jemaah haji mengingat informasi dan jadwal dapat menjadi pilihan yang baik. Pastikan juga untuk memanfaatkan teknologi dengan bijaksana.

9. Pentingnya dukungan dari teman dan keluarga

Mengobrol dengan teman dan keluarga tentang persiapan haji, pengalaman sebelumnya, dan harapan Anda dapat membantu memperkuat memori dan memberikan dukungan emosional.

Riwayat kesehatan jamaah sangat membantu petugas dalam melayani terutama masalah kemampuan ingatan, sehingga kasus jamaah haji Indonesia hilang karena hilang ingatan tidak terulang kembali di kemudian hari. (Z-1)