visitaaponce.com

Perayaan Tri Suci Waisak Simbol Kebersamaan Umat Budha

Perayaan Tri Suci Waisak Simbol Kebersamaan Umat Budha
Dirjen Bimas Buddha Kemenag Supriyadi (kanan) dan Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Media Menteri Agama Wibowo Prasetyo (kiri)(DOK Humas Kemenag)

DITJEN Bimas Buddha Kementerian Agama bersama dengan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), dan lembaga-lembaga keagamaan Budha akan menyukseskan perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 di Candi Borobudur, Jawa Tengah, 4 Juni 2023 mendatang. Perayaan Waisak nanti akan menghadirkan Biksu dari mancanegara seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia.

"Merupakan suatu kebanggaan bahwa Candi Borobudur telah resmi menjadi tempat ibadah umat Buddha, bukan hanya bagi umat Buddha Indonesia, tapi juga umat Buddha dunia. Ada tradisi Thudong dimana para Biksu berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur," kata Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo dalam keterangan yang diterima, Minggu (28/5).

Hari Raya Waisak tahun ini, lanjut Wibowo, juga menjadi simbol kebersamaan umat Buddha, dimana dua organisasi keagamaan Budha terbesar di Indonesia, Walubi dan Permabudhi berkomitmen untuk merayakan Waisak bersama-sama. "Tidak mementingkan ego masing-masing, tapi mengutamakan sikap toleransi dan kebersamaan," ujarnya.

Menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang libur nasional dan cuti bersama telah menetapkan Hari Raya Waisak jatuh pada 4 Juni 2023. Detik-detik Waisak di Indonesia akan dirayakan pada pukul 10.41. WIB.

Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama, Supriyadi menerangkan penetapan Hari raya Tri Suci Waisak di Indonesia menggunakan metode Purnama-Sidhi berdasarkan perhitungan sstronomi yang bersifat universal, ilmiah, dan moderen. Supriyadi merinci, bahwa satu tahun matahari berjumlah 365 hari sedangkan satu tahun lunar hanya 355 hari sehingga, terdapat perbedaan 10 hari setiap tahunnya.

"Tahun 2023 Masehi adalah tahun kabisat lunar di mana terdapat bulan Waisak ganda. Maka yang diambil adalah Purnama-Sidhi Waisak kedua yang jatuh pada 4 Juni 2023," tandasnya.

Berbagai rangkaian kegiatan akan dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2023. Pada 30 dan 31 Mei 2023 digelar bakti swosial pengobatan gratis. Kemudian digelar acara Api Dharma di Mrapen, Grobogan, dan ritual pensakralan di Candi Mendut pada 2 Juni 2023.
 
Pengambilan Air Berkah di Umbul Jumprit, Temanggung, dan ritual pensakralan Candi Mendut akan dilakukan pada 3 Juni 2023. PUncdak perayaan akan berlangsung 4 Juni 2023 dengan acara Kirab Waisak Candi Mendut ke Candi Borobudur, Detik-Detik Waisak, Pradaksina Candi Borobudur, dan Pelepasan Lampion Waisak.

Festival pelepasan lampion merupakan pertanda penutupan perayaan Waisak 2023. Festival lampion di Borobudur ini juga bisa diikuti oleh masyarakat umum.

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat